Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
82 hari jelang pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres), Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh optimistis partainya akan mampu meraih target nasional yang telah ditetapkan. Ia menginstruksikan kepada seluruh kader NasDem untuk memanfaatkan sisa waktu yang ada seefektif mungkin.
"Sisa waktu kita tinggal 82 hari lagi. Maka dari sisa waktu itu tidak ada satupun lagi pikiran yang tidak terkonsentrasikan sepenuhnya," ujar Surya dalam acara Temu Kader dan Caleg Partai NasDem Provinsi Kepulauan Riau di Hotel Best Western, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, (25/1).
Baca juga: Dewan Pers Janji Tuntaskan "Indonesia Barokah" dengan Cepat
Surya berpesan, caleg sebagai ujung tombak partai diharapkan mampu lebih dekat kepada masyarakat. Dirinya juga berharap para caleg mampu memobilisasi dan mengkonsolidasikan barisan secara lebih dekat maupun solid untuk memperjuangkan cita-cita bersama partai.
"Kalian lah ujung tombak partai ini. Yang akan kita serahkan kepada masyarakat untuk mendapatkan penilaian dan dukungan," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Surya juga meminta agar para caleg maupun kader NasDem berpolitik dengan tetap memperhatikan nilai-nilai yang sesuai dengan hati nurani. Konsep politik dengan memerhatikan hati nurani, dikatakan oleh Surya, mampu membantu NasDem untuk lebih diterima oleh masyrakat.
"Politik tidak hanya sebatas hitung-hitungan matematis. Perlu pendekatan narani. Maka, salah diri kita sendiri apabila akhirnya tidak terpilih karena belum bisa berupaya seoptimal mungkin," ujarnya.
Di Provinsi Kepulauan Riau sendiri, Partai NasDem menargetkan 2 kursi DPR RI, 10 kursi DPRD tingkat Provinsi, serta 39 kursi DPRD tingkat Kabupaten/Kota. Selain itu, Partai NasDem juga menargetkan kemenangan minimal 70% untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Surya mengatakan, untuk mewujudkan cita-cita besar dan mempertahankan idealisme dibutuhkan energi, semangat, dan konsistensi. Namun di saat yang sama, dibutuhkan juga keikhlasan dan kesungguhan hati.
"Semuanya menjadi satu bagian yang tak terpisahkan untuk memperjuangkan suatu pikiran-pikiran besar membangun negeri ini ke tingkat perdaban yang lebih hebat ke depan," ungkapnya. (OL-6)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved