Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
MELALUI Apel Siaga, Partai NasDem terus melakukan pemantapan jelang Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memimpin langsung pelaksanaan Apel Siaga Partai NasDem yang berlangsung di Medan International Convention Center (MICC), Sumatera Utara (Sumut), Selasa (22/1).
Dalam kesempatan tersebut Surya kembali mengingatkan mengenai target perolehan kursi legislatif yang harus diperoleh NasDem di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut.
Dari 3 dapil yang tersebar di Sumut, NasDem menargetkan memperoleh 6 kursi DPR RI, 17 kursi DPRD Provinsi, serta menguasai kursi Ketua DPRD di 15 dari 33 Kabupaten/Kota se-Sumut.
"Apa yang sudah dicanangkan oleh Kordinator Wiayah NasDem di Sumut bahwa Sumut akan meberikan catatan sejarah kepada perjalanan partai ini ke depan," ujar Surya di hadapan 3.000 kader yang datang.
Sisa hari yang tersisa jelang pelaksanaan hari pemungutan suara akan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh NasDem.
Baca juga : Surya Paloh Ingin NasDem Jadi Alat Dakwah Kebangsaan
Surya menekankan bahwa NasDem harus bisa beranjak dari partai kelas menengah ke kelas atas. Nasdem menargetkan memenangi Pemilu 2019 di urutan 3 besar.
Sebelumnya, pada Pemilu 2014 lalu NasDem menjadi partai terakhir yang lolos ambang batas parlemen di posisi ke-8.
"Dari perjalanan hidup saya 50 tahun bergulat di institusi partai politik, jika Tuhan menghendaki dengan meridhoi seluruh kinerja dan militansi yang telah kita lakukan Insya Allah 17 April kemenangan akan datang kepada kita," ungkapnya.
Untuk mencapai target tersebut, Surya meminta agar para kader khsusunya para caleg NasDem terus mengawal segala bentuk upaya kemenangan NasDem.
Selain itu Surya juga meminta kepada para kader agar bisa menawarkan gagasan dan konsepsi pikiran berpolitik yang bisa diyakini dan diterima dengan baik oleh masyarakat.
"Membawa gerakan perubahan, dengan merestorasi bangsa ini akan semakin mendapatkan kekuatan dan penguatan dari keyakinan kehidupan masyarakat di negeri kita," tutur Surya.
Surya mengingatkan kembali bahwa menawarkan pikiran-pikran NasDem yang memiliki idealisme besar kepada masyrakat tidaklah semudah membalikkan kedua telapak tangan.
Terlebih saat ini masyarakat disuguhkan oleh konsep-konsep pemikiran yang tidak lagi meyakini nilai-nilai strategis jangka panjang. Namun kendati demikian Surya meyakini kader NasDem mampu menghadapi tantangan tersebut.
"Kita tidak hanya hidup hari ini. Dalam pemahaman NasDem, hari ini adalah langkah awal untuk mempersiapkan hari esok yang lebih baik. Kita bukan hanya hidup untuk generasi kita sendiri tetapi juga mempersiapkan sebuah upaya transformasi gerenasi berikutnya agar bisa lebih kokoh dari saat ini," paparnya.
Dari semua target perolehan kursi yang telah ditetapkan, Surya kembali mengingatkan bahwa kursi jabatan yang akan diisi oleh caleg NasDem bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
Semua kursi yang berhasil diperoleh bertujuan untuk kepentingan kemaslahatan bangsa dan negara. Pola pikir tersebut harus dimiliki oleh seluruh kader NasDem.
"Saya tentu menitipkan sebuah harapan sebagai Ketua Umum yang mendirikan partai ini. Ikatan emosional saya tidak bisa dilepaskan dari suatu proses sejak masa belia hingga beranjak dewasa di Sumut. Maka ketika hasilnya seperti yang kita harapkan, tentu akan jadi hadiah terbesar dalam perjalanan hidup saya," tuturnya. (OL-8)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved