Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Menhan: Aparat Wajib Jaga Stabilitas Keamanan Jelang Pemilu

Golda Eksa
21/1/2019 13:08
Menhan: Aparat Wajib Jaga Stabilitas Keamanan Jelang Pemilu
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu(ANTARA/HO/Puskom Kemhan-Juli Syawaludin/kye)

SELURUH aparatur pemerintah dan TNI diingatkan untuk aktif mengamati pelbagai perkembangan situasi perhelatan pesta demokrasi dengan seksama. Aparatur pun wajib mewaspadai gangguan yang dapat memengaruhi stabilitas keamanan nasional.

Demikian dikatakan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di sela-sela acara Ceramah Bela Negara kepada Komandan Satuan TNI dan ASN Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), di Griya Agung, Palembang, Sumsel, Senin (21/1).

Menurut dia, saat ini banyak bermunculan serangan abstrak yang menggangu kondisi mental dan psikologis masyarakat, seperti penyebaran berita palsu (hoaks). Padahal, tujuan akhir pemilu dalam bingkai demokrasi ialah mencari pemimpin dan bukan untuk memecah persatuan bangsa.

"Biasanya dalam perhelatan pemilu itu sering memecah kita, menjadi tidak rukun, dan tidak saling menyapa. Sangat rugi besar kita kalau seperti itu. Karena modal besar bangsa kita ini adalah persatuan, adalah  kerukunan," ujar Ryamizard.

 

Baca juga: Massa Pendukung Hanura Geruduk KPU Minta OSO Masuk DCT

 

Ia mengingatkan para komandan satuan TNI dan ASN di Sumsel untuk senantiasa menjaga keharmonisan yang sudah terjaga. Aparatur juga perlu memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh hal negatif yang berpotensi menimbulkan keributan.

"Negara kita ini dipandang oleh negara-negara lain itu sebagai sebuah negara yang patut dijadikan contoh karena perbedaan yang amat banyak. Kita dipandang mereka bisa rukun, bisa bersatu. Dalam kehidupan sehari-hari bisa kelihatan persaudaraan kita," tandasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya