Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

PDIP Kalah di Pilkada karena Salah Pilih Figur

M Taufan SP Bustan
27/6/2018 21:53
PDIP Kalah di Pilkada karena Salah Pilih Figur
(ANTARA)

DIREKTUR Eksekutidf Indo Barometer Muhammad Qodari menilai pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 Juni 2018, khususnya di Jawa Barat dan Jawa Timur, langkah PDIP terlalu beresiko karena salah pilih figur. Di Pulau Jawa, hanya pada satu daerah calon yang diusung PDIP yang berhasil menjadi pemenang yakni Jawa Tengah.

Dia menyebut pemilihan figur calon kepala daerah yang dipilih PDIP agak mengherankan. Dia mencontohkan di Jawa Barat, saat itu PDIP begitu mendominasi ingin mencalonkan Ridwan Kamil, namun di tengah jalan tiba-tiba PDIP mengusung TB Hasanuddin yang notabene figur yang tidak begitu dikenal oleh masyarakat Jawa Barat.

“Kalau mencalonkan figur yang dikenal seperti Rieke Diah Pitaloka di tahun 2013, mungkin masih ada peluang. Kemudian di Jawa Timur seharusnya kalau saya jadi PDIP, saya akan mengajukan kader PDIP yang populer seperti Tri Risma Maharini. Apa lagi kan waktu itu surveinya tinggi,” ungkap Qodari kepada Media Indonesia saat ditemui di Studio 1 Metro TV di Kedoya, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (27/6).

Begitu pun di Jawa Timur. “Kalau dulu dia mencalonkan Tri Risma Maharini, pasti lebih besar peluanganya. Intinya paling ideal kader PDIP. Di situ juga bisa dilihat mesin politik PDIP akan lebih maksimal,” jelas Qodari.

Untuk di Jawa Tengah, pilihan PDIP sudah tepat karena Ganjar Pranowo yang adalah kader PDIP sejak lama, ialah petahana yang baik popularitasnya. "Jika dilihat dari tiga provinsi itu, PDIP mengambil keputusan yang salah di dua wilayah dan hanya benar di satu wilayah. Dan ternyata yang dua itu salah benar kalah dan satu yang benar itu menang,” ujarnya.

Kesalahan memilih figur, menurutnya, tidak hanya dilakukan PDIP. “Tapi juga Gerindra karena memilih calon yang salah. Apalagi di Jawa Barat dan Jawa Timur memilih figur yang banyak untuk diusung. Tapi untuk Pilpres, PDIP masih punya peluang besar untuk menang,” tandasnya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya