Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
IMMANUEL Ebenezer atau yang akrab disapa Noel adalah sosok yang dikenal luas sebagai relawan politik sekaligus aktivis. Namanya pertama kali mencuat saat menjadi Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) pada Pilpres 2019 untuk mendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Seiring waktu, Noel tidak hanya berkecimpung di dunia relawan, tetapi juga mendapat posisi strategis di pemerintahan dan BUMN, sebelum akhirnya terjerat kasus hukum besar pada 2025.
Pada Juni 2021, Noel dipercaya menjadi Komisaris Utama PT Mega Eltra, anak usaha Pupuk Indonesia. Namun, masa jabatannya singkat karena dicopot pada Maret 2022.
Pencopotan ini diduga terkait keputusannya menjadi saksi meringankan bagi Munarman dalam kasus terorisme. Meski menuai kritik, Noel menyebut tindakannya sebagai panggilan moral.
Pada Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Immanuel Ebenezer sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Di posisi ini, Noel:
Pada 20 Agustus 2025, KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kemenaker. Pada Jumat, 22 Agustus 2025, Immanuel Ebenezer resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kemenaker
Barang bukti disita KPK: uang tunai Rp170 juta, USD 2.201, serta 22 kendaraan mewah termasuk Nissan GTR, BMW, Pajero Sport, hingga Ducati.
KPK menyatakan Immanuel mengetahui praktik pemerasan dan bukan hanya diam, tetapi juga meminta bagian keuntungan dari skema ilegal tersebut.
Perjalanan Immanuel Ebenezer adalah kisah naik-turun politikus sekaligus aktivis yang awalnya dikenal sebagai relawan Jokowi, lalu dipercaya menjadi pejabat tinggi negara. Namun, keterlibatannya dalam dugaan kasus pemerasan sertifikat K3 membuat reputasinya runtuh.
Kasus ini menegaskan bahwa praktik korupsi di sektor ketenagakerjaan menjadi perhatian serius penegak hukum. Publik kini menunggu proses hukum lanjutan terhadap sosok yang dulu dikenal sebagai relawan garis depan pendukung Jokowi. (Micom/MGN/Z-10)
KPK membongkar skema pemerasan di balik pengurusan sertifikat K3. Dua sosok berinisial FAH dan HR disebut rutin mengantongi setoran Rp50 juta per minggu
Saat digiring ke hadapan awak media, salah satu wartawan melontarkan pertanyaan ke Wamenaker Immanuel Ebenezer, “Bagaimana, siap hukum mati, Pak Noel?”
Immanuel Ebenezer menerima Rp3 miliar pada Desember 2024.
Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan berharap mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto. Permintaan itu disampaikannya setelah ditetapkan sebagai tersangka
Dalam praktik korupsi pemerasan sertifikat K3, Noel dan para tersangka diduga memungut biaya hingga Rp6 juta per sertifikat, jauh melampaui tarif resmi yang hanya Rp275 ribu.
KPK membongkar skema pemerasan di balik pengurusan sertifikat K3. Dua sosok berinisial FAH dan HR disebut rutin mengantongi setoran Rp50 juta per minggu
Wamenaker Noel ditetapkan tersangka pemerasan K3. Pernah desak koruptor dihukum mati, kini justru berharap amnesti dari Presiden Prabowo.
Saat digiring ke hadapan awak media, salah satu wartawan melontarkan pertanyaan ke Wamenaker Immanuel Ebenezer, “Bagaimana, siap hukum mati, Pak Noel?”
Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan berharap mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto. Permintaan itu disampaikannya setelah ditetapkan sebagai tersangka
Dalam praktik korupsi pemerasan sertifikat K3, Noel dan para tersangka diduga memungut biaya hingga Rp6 juta per sertifikat, jauh melampaui tarif resmi yang hanya Rp275 ribu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved