Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Bupati dalam Tempurung

Gaudensius Suhardi, Dewan Redaksi Media Group
15/6/2020 05:00
Bupati dalam Tempurung
(MI/EBET)

PRESIDEN Joko Widodo menetapkan  62  kabupaten  sebagai daerah tertinggal periode 2020- 2024. Disebut tertinggal karena wilayah dan masyarakatnya kurang berkembang jika dibandingkan dengan daerah lain dalam skala nasional.

Mengapa masih ada daerah tertinggal? Bukankah pemerintah pusat sudah menggelontorkan dana begitu besar ke kabupaten dan desa?

Pangkal soalnya ada pada bupati yang selalu berpikir dan bertindak dalam kotak kebiasaan. Padahal, di luar kotak itu, terbentang lebar jalan menuju kesuksesan. Cuma butuh kreativitas dan inovasi.

Pada umumnya bupati di daerah tertinggal kaya gaya miskin kreasi apalagi inovasi. Belum lama ini beredar video di media sosial. Seorang bupati di daerah tertinggal menempatkan dirinya sebagai kaki tangan perusahaan di hadapan rakyatnya. Ia merayu rakyat untuk menggadaikan sawah dan ladang mereka untuk kepentingan pabrik dan tambang yang tidak ada hubungannya dengan pertanian.

Pertanian itu, kata Xenophon, ialah ibu dari segala budaya. Kata Lao Tze, tidak ada satu pun yang lebih penting di dunia ini selain pertanian jika ingin masuk surga.

Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas, contoh pemimpin yang sukses membawa daerahnya keluar dari predikat daerah tertinggal. Ia tetap fokus pada pertanian.

Ketika memimpin daerah yang sebelumnya dikenal sebagai kota santet, Azwar menetapkan lahan abadi. Lahan tidak boleh dialihfungsikan. Seluas 55 ribu hektare sawah abadi pada 2018.

Kini, Banyuwangi fokus meningkatkan nilai tambah de- ngan mengembangkan padi organik. Hasilnya, beras organik Banyuwangi diekspor ke berbagai negara, dibeli dengan harga sangat baik oleh pabrikan makanan besar. “Itu upaya memberi nilai tambah agar kesejahteraan petani meningkat,” kata Azwar kepada penulis.

Pada saat menjadi pemegang izin tambang, Azwar bernegosiasi dengan perusahaan tetapi dia bukan kaki tangan perusahaan. Banyuwangi mendapatkan share di perusahaan induk tambangnya.

Saat ini dengan kepemilikan saham tersebut, Banyuwangi punya saham dengan nilai triliunan rupiah, di samping tetap dapat pajak, retribusi, dan berbagai pendapatan sah lainnya menurut peraturan perundang-undangan.

Kunci keberhasilan Azwar ialah berpikir anti-mainstream. Penulis buku Anti-Mainstream Marketing membagi  kiat suksesnya.  Sejumlah  pendekatan  anti-mainstream  yang
dikerjakan di Banyuwangi antara lain ‘setiap dinas adalah dinas pariwisata’, ‘dari kota santet menuju kota internet’, dan ‘semakin terbatas semakin teratas’.

Ia memberi contoh ‘semakin terbatas semakin teratas’ saat membangun bandara. Karena uang terbatas, ia bangun green airport yang pertama di Indonesia.

“Saya datangi langsung arsitek Andra Matin, saya ketuk rumahnya, saya paparkan visi, tentu saya juga omongkan bahwa kami tidak bisa membayar secara profesional. Alhamdulillah, beliau yang merupakan arsitek papan atas yang karyanya sudah lintas negara, mau membantu mendesain,” kata Azwar.

Sekarang, green airport Banyuwangi menjadi destinasi tersendiri, green airport pertama di Indonesia, masuk berbagai bahasan arsitektur nasional dan internasional.

Bagaimana penerapan setiap dinas adalah dinas pariwisata? Apakah di sana tidak ada dinas perindustrian atau dinas pertanian? Ketika PT Industri Kereta Api ingin membangun pabrik kereta terbesar se-ASEAN di Banyuwangi, Azwar minta BUMN itu membangun Museum Kereta Api. Alasannya, jika museum sebagai destinasi wisata, selamanya orang berkunjung ke sana.

“Setiap dinas adalah dinas pariwisata adalah wujud dari tourism centered economy, ekonomi yang bersumbu pada pariwisata,” katanya. Pariwisata terbukti memberi dampak ekonomi positif. Pada 2010, pendapatan per kapita per tahun warga Banyuwangi hanya Rp20 juta. Pada 2018, angkanya naik drastis menjadi Rp48 juta.

Kemajuan Banyuwangi ditopang pariwisata berbasis teknologi. Bupati gencar melakukan inovasi di bidang pari- wisata yang mengangkat kearifan lokal.

Bupati di 62 daerah tertinggal mestinya menjadi lokomotif anti-mainstream, terus berkreasi dan melakukan inovasi. Jangan merasa nyaman apalagi sombong berada dalam kotak. Jika merasa nyaman, itu namanya bupati dalam tempurung.
 



Berita Lainnya
  • Superman Sungguhan

    25/7/2025 05:00

    'Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan'.

  • Tom Lembong

    24/7/2025 05:00

    VONIS untuk Thomas Trikasih Lembong dalam kasus korupsi importasi gula disikapi secara berbeda.

  • Tamparan Sahdan

    23/7/2025 05:00

    BANYAK yang bangga dengan Sahdan Arya Maulana, termasuk saya. Di usianya yang masih amat muda, 19, ia berani menolak pemberian uang yang bagi dia kurang pas untuk diterima

  • Keabadian Mahaguru

    22/7/2025 05:00

    IBARAT bunga layu sebelum berkembang, itulah sikap Rektor Universitas Gadjah Mada 2002-2007 Profesor Sofian Effendi terkait dengan dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.

  • Macan Kertas Pertimbangan MK

    21/7/2025 05:00

    ANDAI pemohon tidak meninggal dunia, kontroversi soal boleh-tidak wakil menteri (wamen) merangkap jabatan komisaris, termasuk merangkap pendapatan, bisa segera diakhiri.  

  • Debat Tarif Trump

    19/7/2025 05:00

    MANA yang benar: keputusan Amerika Serikat (AS) mengurangi tarif pajak resiprokal kepada Indonesia dengan sejumlah syarat merupakan keberhasilan atau petaka? 

  • Jokowi dan Agenda Besar

    18/7/2025 05:00

    PAK Jokowi, sapaan populer Joko Widodo, tampaknya memang selalu akrab dengan 'agenda besar'.

  • Obral Komisaris

    17/7/2025 05:00

    SANG fajar belum juga merekah sepenuhnya ketika ratusan orang memadati pelataran salah satu toko ritel di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (14/7).

  • Uni Eropa, Kami Datang...

    16/7/2025 05:00

    Bagi kita, kesepakatan itu juga bisa menjadi jembatan emas menuju kebangkitan ekonomi baru.

  • Aura Dika

    15/7/2025 05:00

    TUBUHNYA kecil, tapi berdiri gagah seperti panglima perang yang memimpin pasukan dari ujung perahu yang melaju kencang di atas sungai.

  • Gibran Tuju Papua Damai

    14/7/2025 05:00

    KESIGAPAN Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka patut diacungi dua jempol. Ia menyatakan kesiapannya untuk berkantor di Papua sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.  

  • Negosiasi Vietnam

    12/7/2025 05:00

    DIPLOMASI itu bukan cuma soal politik. Pun, diplomasi atau negosiasi dagang tidak melulu ihwal ekonomi. Diplomasi dan negosiasi juga soal sejarah, kebudayaan, dan bahkan seni.

  • Akhirnya Komisaris

    11/7/2025 05:00

    PENUNJUKAN seseorang menjadi petinggi badan usaha milik negara alias BUMN tak jarang memantik pertanyaan.

  • Tiga Musuh Bansos

    10/7/2025 05:00

    BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia. Itu ialah instrumen negara untuk melindungi ketahanan sosial ekonomi masyarakat.

  • Senjata Majal Investasi

    09/7/2025 05:00

    ADA pernyataan menggemparkan dari Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, pekan lalu.

  • Beban Prabowo

    08/7/2025 05:00

    Kunci dari pemulihan kehidupan berbangsa dan bernegara ini dengan memperkuat etika sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.