Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Merdeka Belajar Belajar Merdeka

Usman Kansong, Dewan Redaksi Media Group
09/5/2020 05:30
Merdeka Belajar Belajar Merdeka
Usman Kansong, Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

MERDEKA Belajar maksudnya merdeka dalam belajar atau belajar secara merdeka. Belajar merdeka ialah orang yang sedikit banyak alam pikirannya masih terjajah, belum merdeka sepenuhnya, baru belajar untuk merdeka.

Konsep Merdeka Belajar sebagaimana dicanangkan Mas Menteri Nadiem Makarim sesungguhnya punya pijakan teoretis lumayan kuat. Itu artinya konsep Merdeka Belajar bukan barang baru, sekurang-kurangnya dalam tataran teoretis. Penerapannya di negara ini yang mungkin baru. Ia baru diterapkan ketika Mas Nadiem menjabat Mendikbud.

Ivan Illich pada 1970-an menelurkan konsep deschooling society. Konsep ini hendak mengatakan bersekolah tidak otomatis belajar, belajar tidak harus di sekolah. Belajar bebas di mana saja. Pandemi covid-19 membuktikan itu. Kita semua belajar di rumah, bukan di sekolah.

Paolo Freire pada 1960-an menggagas ide pendidikan sebagai praktik pembebasan. Pendidikan semestinya membebaskan. Pendidikan bisa membebaskan bila kita belajar secara bebas, belajar secara merdeka, merdeka belajar.

John Dewey pada 1916 menyebut pendidikan merupakan wahana menuju masyarakat demokratis. Pendidikan bisa melahirkan manusia demokratis jika ia ditempuh secara demokratis pula. Pendidikan demokratis melahirkan manusia demokratis.

Pandemi covid-19 ini makin mengukuhkan konsep Merdeka Belajar. Pandemi covid-19 membawa kita pada kondisi ketidakpastian. Idealnya, kata psikolog Sonia Bishop, kita mengambil pendekatan model free learning, bukan model-based learning, untuk menilai risiko dalam menghadapi ketidakpastian.

Model-free learning ialah merdeka berpikir. Model berpikir seperti ini memerdekakan kita untuk coba-coba (trial and error). Kita terus memperbarui apa yang kita coba itu. Negara-negara pada dasarnya menggunakan model ini ketika mencoba menghadapi pandemi covid-19. Negara mengambil kebijakan yang sifatnya trial and error dan terus memperbaruinya sampai ditemukan kebijakan yang betul-betul pas. Itulah sebabnya negara-negara menerapkan kebijakan berbeda-beda bahkan berubah-ubah dalam mengatasi pandemi covid-19.

Dalam konteks belajar, berpikir merdeka membuat kita kreatif mencoba berbagai hal tanpa takut salah atau dipersalahkan. Thomas Alfa Edison konon mencoba dan gagal 9.000 kali sebelum sukses menemukan bola lampu yang kelak mengubah hidup kita.

Model-based learning ialah menyimulasikan pengalaman masa lalu ke masa depan. Model berpikir seperti ini membuat kita panik. Kita menyimulasikan lockdown di negara lain kepada negara kita. Kita panik ketika negara lain menerapkan lockdown, sementara negara kita tidak.

Dalam konteks belajar, pengalaman orang lain yang tak lulus ujian nasional membuat kita panik; kita lalu berbuat curang karena panik takut tak lulus ujian nasional itu.

Konsep dan kebijakan Merdeka Belajar ini mendapat tantangan dari mereka yang belajar merdeka. Sekali lagi, mereka disebut belajar merdeka karena pikiran mereka belum merdeka, terjajah kemapanan selama ini, baru belajar untuk merdeka.

Merdeka Belajar mentransformasikan pendidikan dari pengajaran ke pembelajaran. Beban pengajaran berpusat pada guru. Pembelajaran mendistribusikan beban belajar pada guru, siswa, bahkan orangtua. Belajar secara tatap muka di kelas biasanya berbentuk pengajaran. Belajar secara daring ialah pembelajaran.

Mereka yang terjajah proses pengajaran protes atau mengeluh dengan belajar daring. Kata mereka, belajar daring tidak humanis, tidak efektif. Mereka yang terjajah alam pikirannya oleh metode pengajaran mengatakan pelatihan daring dalam program kartu prakerja tidak efektif, tidak bermanfaat. Padahal, pembelajaran secara daring bila dilakukan dengan sungguh-sungguh akan mendatangkan hasil hebat karena peserta aktif belajar, bukan pasif diajar.

Meski begitu, kata Mas Menteri Nadiem, tidak akan ada regulasi soal belajar daring. “Kalau pakai regulasi, bukan Merdeka Belajar. Saya diberi tugas oleh Presiden untuk melakukan deregulasi dan debirokratisasi,” kata Mas Menteri. Mas Menteri Nadiem mamaparkan konsep dan praktik Merdeka Belajar dalam kuliah umum Reformasi Pendidikan Nasional yang diselenggarakan Media Indonesia secara daring pada 5 Mei 2020.

Dalam konsep Merdeka Belajar, kurikulum serupa restoran yang menyediakan beragam menu untuk dipilih. Kurikulum bukan menyediakan mata pelajaran seragam sehingga siswa tak punya pilihan. Siswa merdeka memilih menu mata pelajaran yang disukai, yang menjadi passion-nya. Itu artinya Merdeka Belajar mentransformasikan pendidikan keseragaman menuju pendidikan keberagaman.

Karena siswa bebas memilih mata pelajaran, tidak ada yang namanya ujian, apalagi ujian nasional. Yang ada asesmen. Ujian nasional mengkhayalkan siswa di mana pun berada di seluruh Indonesia punya minat, bakat, isi kepala seragam. Namun, mereka yang belajar merdeka, yang cara berpikirnya terjajah kemapanan ujian nasional, menentang dihapuskannya ujian nasional tersebut.

Semoga mereka yang baru belajar merdeka kembali ke jalan yang benar, ke jalan Merdeka Belajar.

 

 

 

 

 

 



Berita Lainnya
  • Daya Tahan Iran

    25/6/2025 05:00

    HAMPIR tak ada negara setabah Iran. Dikepung sanksi ekonomi dari berbagai arah mata angin selama berbilang dekade, 'Negeri para Mullah' itu tetap kukuh.

  • Dunia kian Lara

    24/6/2025 05:00

    PADA dasarnya manusia ialah makhluk yang tak pernah puas. Ketidakpuasan disebabkan memiliki ambisi yang sering kali melampaui akal sehat sebagai manusia.

  • Presiden bukan Jabatan Ilmiah

    22/6/2025 05:00

    PEMBICARAAN seputar syarat calon presiden (capres) bergelar sarjana terus bergulir liar.

  • Bersaing Minus Daya Saing

    21/6/2025 05:00

    Lee sempat cemas. Namun, ia tak mau larut dalam kegalauan.

  • Sedikit-Sedikit Presiden

    20/6/2025 05:00

    SEKITAR enam bulan lalu, pada pengujung 2024, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membatalkan penaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% untuk mayoritas barang dan jasa.

  • Jokowi bukan Nabi

    19/6/2025 05:00

    DI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke-7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses, terhebat, dan ter ter lainnya.

  • Wahabi Lingkungan

    18/6/2025 05:00

    SEORANG teman bilang, ‘bukan Gus Ulil namanya bila tidak menyampaikan pernyataan kontroversial’.

  • Sejarah Zonk

    17/6/2025 05:00

    ORANG boleh pandai setinggi langit, kata Pramoedya Ananta Toer, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.  

  • Tanah Airku Tambang Nikel

    16/6/2025 05:00

    IBU Sud dengan nama asli Saridjah Niung menciptakan lagu Tanah Airku pada 1927. Syairnya punya kekuatan magis, 'Tanah airku tidak kulupakan / ’kan terkenang selama hidupku'.

  • Keyakinan yang Merapuh

    14/6/2025 05:00

    PEKAN lalu, saya menyimak cerita dari dua pedagang mobil bekas dalam kesempatan berbeda.

  • Lebih Enak Jadi Wamen

    13/6/2025 05:00

    LEBIH enak mana, jadi menteri atau cukup wakil menteri (wamen)? Menjadi menteri mungkin tampak lebih keren dan mentereng karena ia menjadi orang nomor satu di kementerian.

  • Enaknya Pejabat Kita

    12/6/2025 05:00

    "TUGAS utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi.''

  • Ukuran Kemiskinan\

    11/6/2025 05:00

    BERAPA jumlah orang miskin di Indonesia? Jawabnya, bergantung kepada siapa pertanyaan itu ditujukan

  • Bahlul di Raja Ampat

    10/6/2025 05:00

    PERJUANGAN mengusir penjajah lebih mudah ketimbang melawan bangsa sendiri.

  • Maling Uang Rakyat masih Berkeliaran

    09/6/2025 05:00

    PRESIDEN Prabowo Subianto bertekad kuat, sangat kuat, untuk memberantas korupsi. Tekad itu tersurat tegas dalam pidato, tetapi tertatih-tatih merampas aset maling-maling uang rakyat.

  • Menyembelih Ketamakan

    07/6/2025 05:00

    ADA beberapa hal menarik dari peringatan Hari Raya Idul Adha, selain kebagian daging kurban tentunya.