Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Daim Zainuddin

Saur Hutabarat Dewan Redaksi Media Group
20/8/2018 05:30
Daim Zainuddin
()

MALAYSIA mengantisipasi perlambatan pertumbuhan ekonomi. Mereka memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini bakal di bawah 5%.

Perlambatan ekonomi itu akibat kombinasi faktor eksternal dan internal. Faktor internal, sekalipun harga minyak mentah sedikit membaik, sektor konstruksi mengerem diri akibat perubahan pemerintahan. Tak hanya itu. Berkelanjutan memburuknya kinerja sektor properti kian mengakibatkan ekonomi dalam negeri Malaysia tidak bergerak secepat yang diharapkan.

Faktor kedua ialah faktor eksternal, yaitu perang dagang AS-Tiongkok, depresiasi yuan, serta melambannya perkonomian Tiongkok berdampak kepada ekonomi Malaysia. Rendahnya harga minyak kelapa sawit dalam tiga tahun terakhir ini berdampak kepada ekspor.

Apa yang dilakukan PM Mahathir? Sejak 17 Agustus lalu, selama lima hari dia berkunjung ke Tiongkok untuk melakukan perundingan mengenai investasi Tiongkok yang dinilainya terlalu mahal. Mahathir telah menunda tiga proyek bernilai 22 miliar dolar AS yang ditandatangani pemerintahan sebelumnya, di bawah kekuasaan PM Najib.

Yang menarik ialah untuk menghadapi krisis ekonomi, dia selalu mengangkat seorang tokoh kepercayaannya untuk membantunya di pemerintahan. Itu terjadi di masa pemerintahan Mahathir yang pertama dan itu pula yang akan dilakukannya di masa pemerintahannya yang kedua sebagai PM Malaysia.

Siapakah orang kepercayaan PM Mahathir itu? Namanya Daim Zainuddin. Tokoh senior ini lahir di Alor Setar, Kedah, 29 April 1938. Dalam usia 80 tahun ia masih energetik.

PM Mahathir sadar benar bahwa para menteri di dalam pemerintahannya yang sekarang kebanyakan tidak berpengalaman di pemerintahan. Karena itu, ia membentuk dewan penasihat negara, Council of Eminent Persons, yaitu terdiri atas lima orang terkemuka dan terhormat yang memberi masukan kepada pemerintah. Salah satunya ialah Daim Zainuddin, anggota sekaligus merangkap Ketua Dewan Penasihat Negara.

Dewan itu diberi mandat untuk memberi nasihat dalam 100 hari pemerintahan PM Mahathir jilid II. Dewan sedang menyiapkan laporan mereka. Akan tetapi, dalam kedudukannya selaku penasihat itu Daim Zainuddin telah lebih dulu berkunjung ke Tiongkok, membawa misi diplomatik dari PM Mahathir. Daim mendapat kritik karena sebagai penasihat pemerintah melaksanakan tugas pemerintah/eksekutif.

Tentu saja pemerintah membelanya. Kata Menlu Malaysia Datuk Saifuddin Abdullah, tidak ada yang salah mengirim Tun Daim Zainuddin sebagai urusan khusus (special envoy).

Tun Daim ialah seorang pengusaha properti yang sukses besar setelah mengalami jatuh bangun. Ia menjabat menteri keuangan 1984-1991, kemudian digantikan Anwar Ibrahim.

Anwar tidak menyukai Daim, sebaliknya Mahathir sangat memercayainya. Anwar pernah menyampaikan pandangannya perihal Daim kepada Mahathir selaku PM. Hemat saya, perihal Daim Zainuddin itulah salah satu alasan kenapa dulu Mahathir berubah penilaian terhadap Anwar Ibrahim.

Setelah koalisi Mahathir-Anwar Ibrahim menang pemilu menumbangkan rezim Najib, Daim berinisiatif menemui Anwar Ibrahim dan bilang agar Mahathir yang menjadi PM. Katanya, sebagai oposisi Anwar Ibrahim berkali-kali ikut pemilu, tetapi gagal berkuasa. Hanya setelah koalisi oposisi dipimpin Mahathir, koalisi oposisi menang pemilu. Karena itu, katanya, Mahathir-lah yang pas menjadi PM Malaysia.

Daim Zainuddin telah menjadi pembicaraan publik bakal diangkat PM Mahathir duduk di pemerintahan. Entah sebagai apa. Yang jelas, telah muncul di ruang publik bahwa Daim mengganjal Anwar Ibrahim menjadi PM menggantikan Mahathir.

Mahathir pernah menyampaikan bahwa ia hanya setahun menjadi PM. Kemudian terdengar diulur menjadi dua tahun. Jika ia mencintai kekuasaan, dan mendengar saran Daim Zainuddin, bukan mustahil Mahathir bakal lupa berdiri karena betapa enak duduk di kursi kekuasaan.



Berita Lainnya
  • Menanti Bobby

    01/7/2025 05:00

    WAJAHNYA tetap semringah meski selama 7 jam sejak pagi hingga sore menghadiri koordinasi pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir April lalu.

  • Cakar-cakaran Anak Buah Presiden

    30/6/2025 05:00

    VOX audita perit, littera scripta manet. Peribahasa Latin itu berarti 'suara yang terdengar itu hilang, sementara kalimat yang tertulis tetap tinggal'.

  • Zohran Mamdani

    28/6/2025 05:00

    SELANGKAH lagi, sejarah demokrasi akan dipahat di New York, Amerika Serikat.

  • Memuliakan yang (tidak) Mulia

    26/6/2025 05:00

    ACAP kali ada pejabat yang terlibat korupsi, saat itu pula muncul reaksi instan; naikkan saja gaji mereka.

  • Daya Tahan Iran

    25/6/2025 05:00

    HAMPIR tak ada negara setabah Iran. Dikepung sanksi ekonomi dari berbagai arah mata angin selama berbilang dekade, 'Negeri para Mullah' itu tetap kukuh.

  • Dunia kian Lara

    24/6/2025 05:00

    PADA dasarnya manusia ialah makhluk yang tak pernah puas. Ketidakpuasan disebabkan memiliki ambisi yang sering kali melampaui akal sehat sebagai manusia.

  • Presiden bukan Jabatan Ilmiah

    22/6/2025 05:00

    PEMBICARAAN seputar syarat calon presiden (capres) bergelar sarjana terus bergulir liar.

  • Bersaing Minus Daya Saing

    21/6/2025 05:00

    Lee sempat cemas. Namun, ia tak mau larut dalam kegalauan.

  • Sedikit-Sedikit Presiden

    20/6/2025 05:00

    SEKITAR enam bulan lalu, pada pengujung 2024, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membatalkan penaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% untuk mayoritas barang dan jasa.

  • Jokowi bukan Nabi

    19/6/2025 05:00

    DI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke-7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses, terhebat, dan ter ter lainnya.

  • Wahabi Lingkungan

    18/6/2025 05:00

    SEORANG teman bilang, ‘bukan Gus Ulil namanya bila tidak menyampaikan pernyataan kontroversial’.

  • Sejarah Zonk

    17/6/2025 05:00

    ORANG boleh pandai setinggi langit, kata Pramoedya Ananta Toer, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.  

  • Tanah Airku Tambang Nikel

    16/6/2025 05:00

    IBU Sud dengan nama asli Saridjah Niung menciptakan lagu Tanah Airku pada 1927. Syairnya punya kekuatan magis, 'Tanah airku tidak kulupakan / ’kan terkenang selama hidupku'.

  • Keyakinan yang Merapuh

    14/6/2025 05:00

    PEKAN lalu, saya menyimak cerita dari dua pedagang mobil bekas dalam kesempatan berbeda.

  • Lebih Enak Jadi Wamen

    13/6/2025 05:00

    LEBIH enak mana, jadi menteri atau cukup wakil menteri (wamen)? Menjadi menteri mungkin tampak lebih keren dan mentereng karena ia menjadi orang nomor satu di kementerian.

  • Enaknya Pejabat Kita

    12/6/2025 05:00

    "TUGAS utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi.''

Opini
Kolom Pakar
BenihBaik