Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pantau Kesiapan, Penjabat Wali Kota Tangerang Ikut Simulasi Pilkada 2024

Sumantri Handoyo
09/11/2024 16:02
Pantau Kesiapan, Penjabat Wali Kota Tangerang Ikut Simulasi Pilkada 2024
Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin (kiri) ikut pelaksanaan simulasi Pilkada 2024 yang digelar oleh KPU Kota Tangerang .(MI/Sumantri Handoyo)

GUNA memastikan kesiapan pelaksanaan Pilkada 2024, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin ikut pelaksanaan simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan Sirekap yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang.

Nurdin melakukan simulasi bersama warga yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 13, Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten. Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk mengetahui alur pemilihan di pilkada nanti.

Ia berharap para calon pemilih datang ke TPS untuk menyalurkan suaranya di pesta demokrasi lima tahunan tersebut. "Kami harap bapak dan ibu sebagai warga negara datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya, memilih pemimpin Kota Tangerang lima tahun ke depan,” kata Nurdin, Sabtu (9/11)

Nurdin menilai persiapan yang dilakukan  KPU sudah cukup matang sehingga diharapkan pelaksanaan nanti bisa berjalan dengan baik dan kondusif.

“Saya mengapresiasi KPU, salah satunya melalui simulasi hari ini yang benar-benar menyerupai pelaksanaan sebenarnya, bahkan melibatkan masyarakat langsung," tandasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Tangerang Qori Ayatullah mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Tangerang yang telah mendukung untuk menyukseskan Pilkada 2024.

Simulasi ini bisa dijadikan gambaran pada pelaksanaan Pilkada 27 November nanti mulai dari pemungutan hingga penghitungan suara. "Simulasi ini alurnya sama dengan pelaksanaan pilkada nanti. Saya berharap kepada masyarakat Kota Tangerang agar berpartisipasi untuk menyukseskan," ucap Qori.

Pantauan Media Indonesia, simulasi dimulai dengan kehadiran masyarakat yang dipersilakan masuk untuk mendaftar dengan membawa formulir undangan dan KTP elektronik.

Kemudian, mereka yang sudah mendapat surat suara diarahkan masuk ke dalam bilik untuk menentukan pilihannya. Setelah memilih, mereka memasukkan surat suara ke dalam kotak suara transparan, dan dengan mencelupkan jari ke dalam tinta hitam. (J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya