Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CALON Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengungkapkan kisah dirinya yang tak ambisi maju di Pilgub Jateng tapi malah dapat rekomendasi kembali berjuang dalam kontestasi politik.
"Ini permintaan dari kalangan pesantren maupun partai politik," ungkapnya dalam sambutan paparan visi-misi deklarasi dukungan Relawan Kilat Altas Kota Semarang di Ponpes Durrotu Aswaja, Banaran, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (12/10) malam.
Dirinya mengaku tidak mengikuti proses penjaringan bakal calon sebagaimana lazimnya. Ia jelaskan bahwa proses untuk mendapatkan rekomendasi maju dalam Pilkada dimulai dari pendaftaran untuk mengikuti penjaringan dan sebagainya
Baca juga : PBNU Nonaktifkan Pengurus yang Jadi Peserta Aktif Pilkada 2024
"Saya tidak merasa ikut penjaringan sama sekali di seluruh partai," ucapnya dengan kalem.
Menurutnya, proses rekomendasi Cawagub Jateng yang ia terima hampir sama dengan Pilgub 2018 lalu.
"Ini seperti Pilgub 2018 yang hanya 2 jam prosesnya. 2024 juga sama," tuturnya.
Baca juga : Swing Voters Masih Tinggi, Pilwalkot Bogor Masih Dinamis
Uniknya, informasi itu ia terima saat menunaikan ibadah haji. "Konsentrasi saya ya ibadah haji. Jadi bukan haji karena pengen maju dalam pemilihan," paparnya.
Yang lebih unik lagi menurutnya, rekomendasi itu turun dikala dirinya sedang menunggu dan bersiap untuk mengikuti pelantikan DPD RI.
Ia lantas menegaskan bahwa kontestasi politik yang ia ikuti karena dorongan untuk mewakili kaum santri di pemerintahan (eksekutif). Karena itulah ia yang semestinya dilantik jadi senator harus berjuang kembali untuk memenangkan Pilgub Jateng bersama Ahmad Luthfi.
Baca juga : Petahana Mutasi Pejabat Langgar UU Pilkada
Ia lantas mengungkapkan kesepakatan dirinya mau menjadi Wakil dari Ahmad Luthfi untuk maju di Pilgub hanya satu.
"Deal kulo kalih pak Luthfi hanya satu. Yaitu pendidikan dan keagamaan yang di dalamnya ada kiai santri. Itu harus menjadi prioritas dalam visi-misi 5 tahun kedepan," kata Gus Yasin.
Setelah menyampaikan visi-misi dan memberikan sedikit mauidzah hasanah kepada para santri yang umumnya mahasiswa Universitas Negeri Semarang, ia mohon dukungan dan doa dari para santri agar dapat mengemban amanah untuk menang dan menjalankan mandat dari para kiai.
Baca juga : Aksi Kolektif Kawal Pilkada 2024, Kasih Paham Penyelenggara Pemilu dan Para Calon Kepala Daerah
"Tentu ini menjadi motivasi kami terkait banyak hal yang mana masyarakat Jawa Tengah ini banyak yang harus kita pikirkan," ucapnya.
Menutup untaian kata, Gus Yasin menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan para penggerak Kilat Altas Kota Semarang, utamanya KH. Agus Ramadhan sebagai tuan rumah. "Terima kasih atas kepercayaan, dan penghormatan kepada saya," tuturnya.
Sebagai informasi, Kilat Altas merupakan kepanjangan dari Kiai lan Tokoh Masyarakat Pendukung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. Jaringan relawan itu berpusat di Rembang. Untuk koordinator relawan tingkat kota Semarang adalah Agus Ramadhan yang juga pengasuh Ponpes Durrotu Aswaja. (H-2)
Gus Yasin berharap kepemimpinan baru PPP bisa benar-benar memperjuangkan hak-hak rakyat serta mengedepankan nilai-nilai keislaman dalam setiap kebijakan.
Nama Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin, putra ulama besar KH Maimoen Zubair, mencuat sebagai calon kuat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam muktamar mendatang.
Gus Yasin menyampaikan tidak akan membalas fitnah dan hoax di media sosial.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ogah berkomentar banyak ihwal nasib anak bungsunya Kaesang Pangerap dalam bursa Pilkada Jateng 2024.
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan mengusung Ahmad Lutfi dan Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin di Pilkada Jawa Tengah.
Kata Gus Yasin, setelah debat pertama pihaknya banyak turun ke masyarakat untuk mendengarkan aspirasi.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menghadirkan tim perumus untuk mempersiapkan debat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Dalam kampanye, Calon Wakil Gubernur Ilham Habibie menekankan pentingnya akses pelatihan bagi para pelakunya.
Para cawagub sangat membantu cagubnya dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved