Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Peringati Tahun Baru Islam, Gus Yasin Ajak Warga Jateng Minum Susu

Ardi Teristi Hardi
26/6/2025 22:01
Peringati Tahun Baru Islam, Gus Yasin Ajak Warga Jateng Minum Susu
Gus Yasin menyalami jemaah pada Salat Isya Berjamaah dan Istighotsah di Gradhika Bhakti Praja,(MI/Haryanto Mega)

WAKIL Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), mengajak masyarakat menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H dengan amalan sederhana namun bermakna, minum susu.

Tradisi ini merujuk pada ajaran gurunya, Sayyid Alawi al-Maliki yang mengatakan susu sebagai minuman ahli surga, sebagaimana disebut dalam Surat Muhammad ayat 15.

“Malam tahun baru itu, menurut Abuya Sayyid Alawi Al-Maliki, kita meminum susu. Dalam Al-Qur’an, di surga orang-orang beriman akan diberi minuman putih, madu, dan susu. Maka kita berharap bisa menjadi hamba yang bersih dan suci di tahun baru ini,” ujar Taj Yasin dalam sambutannya pada acara Salat Isya Berjamaah dan Istighotsah di Gradhika Bhakti Praja, Kamis, (26/6).

Sosok yang akrab disapa Gus Yasin itu menjelaskan, susu melambangkan kesucian dan awal yang bersih. “Kita ingin di tahun baru ini memulai dengan warna-warna yang suci. Harapannya, kita menjadi orang baik, putih nan suci,” lanjutnya.

Ia juga mengajak masyarakat memaknai pergantian tahun sebagai refleksi atas peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. “Nah kita saat ini sedang hijrah membawa Jawa Tengah menuju kemakmuran, kebahagiaan, kesuksesan. Maka kita niatkan betul, dimulai dengan dzikir dan doa,” imbuhnya.

Ketua MUI Jateng, KH Ahmad Darodji, yang turut hadir menyampaikan peringatan tahun baru Islam bukan dengan pesta, melainkan dengan istighotsah.

“Kita peringati tahun baru tidak dengan ramai-ramai tapi dengan istighotsah, supaya di tahun depan kita diberi Allah berkah, aman, dan nyaman,” katanya.

Dalam acara yang dihadiri sekitar 400 orang ini sekaligus penyerahan bantuan simbolis kepada 11 penerima bantuan. Di antaranya lima bantuan pendidikan sebesar Rp10 juta, lima paket sembako, serta 19 unit pompa air untuk Kecamatan Sayung, Demak.

Sejumlah pejabat turut hadir dalam acara ini. Antara lain Sekda Jateng Sumarno, para kepala OPD, serta perwakilan Forkopimda dan instansi vertikal. Tausiah, istighotsah, dan doa turut dipimpin oleh para kiai dan ulama dari berbagai pondok pesantren di Jawa Tengah. (E-2) 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya