Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
MANTAN Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan dirinya ikut bertanggung jawab memenangkan Pramono Anung dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu diungkapkan Ahok saat bertemu Pramono-Rano di Simpang Susun Semanggi, Jakarta, Kamis (19/9/2024).
"Saya kan Ketua DPP (PDIP) yang mendukung Mas Pram dan Bang Rano. Jadi, saya bertanggung jawab juga untuk kemenangan Mas Pram dan Bang Rano. Bukan juga bertanggung jawab untuk sekadar menang, tapi bagaimana Mas Pram dan Bang Rano bisa jadi gubernur dan wakil gubernur terbaik di di Jakarta," kata Ahok.
Baca juga : Pramono-Rano Bertekad Teruskan Legacy Baik dari Ahok
Menurut Ahok, Pramono-Rano harus bisa bekerja dengan baik dan memberikan legasi yang baik jika terpilih menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta. Manfaat bonus demografi yang puncaknya terjadi pada 2030 harus bisa dipupuk oleh Pramono-Rano lewat kebijakan yang berpihak pada warga dan kebaikan Jakarta.
"Nah, kita ingin sumber daya manusia semua dengan uang yang ada, dengan ide-ide yang ada, bagaimana pemda dengan swasta, dengan warga Jakarta, dengan pemerintah pusat bisa saling kerja sama. Ya, tentu kami berkewajiban calon dari PDIP tentu harus tinggalkan legasi yang baik," urai Ahok.
Dalam kesempatan itu, Ahok mengungkapkan alasan dirinya bertemu Pramono-Rano di kawasan Simpang Susun Semanggi. Ahok ingin menunjukkan bahwa Simpang Semanggi adalah salah satu contoh pembangunan infrastruktur yang memberi nilai manfaat bagi masyarakat.
Baca juga : Pramono-Rano akan Bertemu Ahok di Simpang Susun Semanggi Hari Ini
Jika bakal pasangan cagub-cawagub Jakarta usungan PDIP ini memenangkan Pilkada 2024, Ahok berharap Pramono-Rano bisa meneruskan pola pembangunan infrastruktur seperti yang ia lakukan pada Simpang Susun Semanggi.
"Jadi, saya kira inilah yang Mas Pram dan Bang Rano akan teruskan pola-pola kerja sama dengan swasta yang bisa menguntungkan seluruh stakeholder," ungkap Ahok.
Ahok menjelaskan, Simpang Susun Semanggi dibangun tanpa menggunakan APBD sepeser pun. Ahok membangun Simpang Susun Semanggi dengan dana kewajiban koefisien lantai bangunan (KLB) perusahaan asal Jepang, Mori Building Company.
"Saya bilang ini bukan CSR (corporate social responsibility). banyak orang berpikir ini bangunnya CSR, bukan. Ini kewajiban dari perusahaan Jepang. Ini ada kajian dari timnya Universitas Tarumanegara. Jadi kebijakan yang kita bikin itu adalah menguntungkan semua pihak," pungkasnya. (Ykb/P-3)
Pembangunan hybrid warehouse di komplek pergudangan yang menggabungkan kantor, hunian, dan gudang dalam satu lokasi menjadi peluang investasi baru saat ini.
Sebagaimana diketahui kasus dugaan korupsi ini berpotensi merugikan negara sebesar Rp649,89 miliar.
Pemeriksaan Ahok dilakukan guna melengkapi petunjuk dari jaksa penuntut umum (JPU).
Kortas Tipikor Polri melanjutkan pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan rusun di Cengkareng, Jakarta Barat. Penyidik Polri menemukan bukti baru terkait rasuah tersebut.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
PENYIDIK Kejagung memeriksa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, fokus pemeriksaan terhadap Ahok yakni kegiatan ekspor-impor minyak mentah dan produk kilang Pertamina
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal memangkas sejumlah trotoar di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi kemacetan horor di kawasan itu.
Diharapkan Madrasah Aliyah Negeri Islam Cendikia dapat menampung peserta didik yang tidak bisa masuk sekolah negeri karena keterbatasan kuota.
WAKIL Ketua DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani mengapresiasi program Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung terkait pemutihan ijazah yang tertahan akibat kesulitan ekonomi
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan di Jakarta akibat gempa bumi bermagnitudo 4,9 yang berpusat di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8)
Ahok bertemu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Rabu (20/8) sore. Salah satu pembahasan dari pertemuan tersebut yakni mengenai Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan menyurati Pemerintah Pusat guna mengatasi masalah kemacetan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, yang tidak pernah terselesaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved