Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PASANGAN calon wali kota dan wakil wali kota Sukabumi, Ayep Zaki dan Bobby Maulana (Ayeuna) menghadirkan gerakan Sukabumi Baru. Gerakan itu diharapkan menjadikan masyarakat Kota Sukabumi sejahtera melalui berbagai program prioritas dan unggulan.
Untuk itu, Ayeuna bergerak mengonsolidasikan gerakan Sukabumi Baru dengan kolaboratif. Ayep dalam keterangannya mengatakan bahwa Sukabumi Baru harus melibatkan seluruh elemen masyarakat mulai dari partai politik, ormas, kalangan muda, kaum ibu, hingga tokoh masyarakat.
"Agenda konsolidasi adalah menyinkronkan suara pemilih, mulai suara partai koalisi, relawan hingga suara masyarakat yang sudah selama empat bulan terakhir mengikuti program BOTRAM yang sudah berjalan sejak empat bulan lalu. Jumlahnya jika ditotal sudah lebih dari 100 ribu suara,” ungkap Ayep seusai melakukan Konsolidasi Pemenangan Wali Kota Sukabumi yang dilangsungkan Partai Hanura dan Partai NasDem di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (11/9).
Baca juga : Ayep Zaki-Bobby Maulana Ajak Masyarakat Berkolaborasi dalam Pembangunan
Ayep yang merupakan putra daerah Sukabumi menilai, pihaknya memiliki sejumlah perhatian khusus bagi masyarakat Kota Sukabumi mulai dari kesejahteraan hingga kesehatan dan lingkungan termasuk juga upaya pengentasan stunting.
"Program menyelesaikan kemiskinan dengan dana abadi Rp10 juta per RT dan program penyelesaian pengangguran usia produktif yang baru lulus SMA dan sampai dengan 35 tahun dengan program vokasi yang bersertifikasi untuk dunia kerja internasional," tambah Ayep.
Ayep juga menekankan program besar mewujudkan mimpi Kota Sukabumi yaitu berpindahnya perkantoran dari Kota Sukabumi ke wilayah yang dulu pernah direncanakan.
Baca juga : Ayep Zaki-Bobby Maulana makin Percaya Diri Maju di Pilkada Sukabumi
"Yang kedua, juga mimpi besar kota Sukabumi memperluas wilayah kota yaitu dari 4.800 meter persegi menjadi 11.500 meter persegi tentu saja ini bukan pekerjaan mudah dan gampang. Tapi ini perlu kerja sama yang baik, keinginan yang kuat, bagaimana kita melobi Kabupaten Sukabumi dan Provinsi Jawa Barat," ulas Ayep.
Ayep juga ingin menghadirkan Kota Sukabumi menjadi kota wisata yang bersih. Untuk itu pihaknya akan melipatgandakan gerakan Sukabumi Baru bersama seluruh generasi.
"Kita akan bekerja keras mewujudkan Sukabumi Baru dan saya dalam mewujudkan Sukabumi Baru yang terbaik di Indonesia ini dengan melibatkan generasi muda Gen Z, Gen X, dan milenial," tegas Ayep.
Baca juga : 7 Rekomendasi Pilkada NasDem Jabar, Ayep Zaki untuk Kota Sukabumi
Sehingga nantinya, tambah Ayep, tercipta kolaborasi luar biasa antargenerasi di Sukabumi. Untuk itu, ada tiga pilar penting, pertama adalah partai politik dan kelompok masyarakat.
Pilar kedua adalah birokrasi, eksekutif dan legislatif dan pilar ketiga adalah aparat penegak hukum. Semangat kolaborasi itu akan bersama-sama membangun Sukabumi Baru ke depan menjadi satu harapan hidup yang baik di Kota Sukabumi.
"Dan ini secara teknis akan kita bahas setelah pasangan Ayeuna memenangi perhelatan Pilkada tapi yang jelas tiga pilar itu menjadi kata kunci kebersamaan membangun Sukabumi Baru," tutup dia. (Z-6)
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
Ayep Zaki menekankan pentingnya mentalitas dan kualitas sebagai pondasi utama dalam membangun usaha kecil menengah yang berdaya saing.
Ayep Zaki meresmikan Jalan Pemukiman RW 01 Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ayep Zaki ingin membawa tanah kelahirannya, Sukabumi, Jawa Barat, bangkit menjadi daerah nomor satu di Indonesia.
Memajukan pendidikan juga penting untuk membangun kota.
Penghargaan ini disebut Ayep sebagai awal yang baik untuk memulai tahun 2025.
Ayep Zaki juga ingin menjadikan Sukabumi sebagai Kota Wakaf, sejalan dengan program kerjanya bersama Wakil Wali Kota terpilih, Bobby Maulana.
Perubahan tidak bisa dicapai sendirian, melainkan memerlukan sinergi yang kuat antara pemerintah, lembaga legislatif, aparat hukum dan seluruh elemen masyarakat.
Pengundian nomor urut pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dilakukan di Aula Hotel Horison, Kebonjati, Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved