Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
PERSAINGAN pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, diperkirakan akan berlangsung seru. Adu kekuatan ulama besar pun bakal tersaji di Pilkada Rembang dengan dua pasangan cabup dan cawabup.
Adapun Vivit Dinarini Atnasari berpasangan dengan Zaimul Umam Nursalim
(Gus Umam) dan diusung 10 partai politik. Dengan koalisi gemuk tersebut, pasangan ini diprediksi mempunyai kans tinggi memenangi
pilkada.
Selain itu, pesaing Vivit-Gus Umam juga tidak dapat dianggap remeh. Harno-Moch Hanies Cholil Barro (Gus Hanies) juga diprediksi mampu mengimbangi karena ketokohan Gus Hanies.
Baca juga : Politik Uang Jadi Kerawanan Tertinggi Jelang Pilkada 2024
Pasangan Vivi-Gus Umam diusung 10 parpol yakni NasDem, PDIP, PPP, PKB, dan parpol non-parlemen PKS, PKN, Partai Perindo, Partai Umat, Partai Garuda, serta Partai Buruh.
Sementara Harno-Gus Hanies diusung oleh tujuh partai politik yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Demokrat, PAN, dan partai non-parlemen Partai Gelora serta PSI.
Menariknya, dalam persaingan dua pasangan di Pilkada Rembang ini, kedua paslon merupakan perpaduan nasionalis dan religius. Seperti Vivit merupakan Ketua KONI Rembang yang juga anak dari Atna Tukiman, Ketua Dewan Pembina DPD Nasdem Rembang. Gus Umam merupakan Ketua DPC PPP Rembang juga adik dari ulama kondang Kyai Bahauddin Nursali (Gus Baha).
Baca juga : Dampak Koalisi Gemuk, Calon Tunggal Warnai Pilkada Brebes
Di samping itu, basis massa yang besar diprediksi akan mendukung Vivit-Gus Umam, karena PPP telah lama menjadi 'rumah' bagi tokoh politik sekaligus ulama besar Rembang, Maimoen Zubair, atau yang terkenal dengan nama panggilan Mbah Moen.
Sedangkan, Harno merupakan Ketua DPC Demokrat Rembang yang berpasangan dengan Gus Hanies, keponakan dari KH Mustofa Bisri (Gus Mus) diperkirakan akan menjadi pesaing ketat.
"Ini akan menjadi persaingan hebat, karena kedua wakil sama-sama membawa nama besar ulama di belakangnya," kata pengamat politik Joko Purnomo.
Baca juga : Ahmad Luthfi-Taj Yasin Resmi Daftar ke KPU untuk Pilgub Jawa Tengah
Pertarungan dua pasangan calon di Pilkada Rembang, lanjut Joko Purnomo, paling menarik karena tidak linier dengan Pilgub Jawa Tengah. Pasangan Vivit-Gus Umam berpotensi menang karena selain menguasai dukungan kursi parpol di parlemen, juga mempunyai dukungan tinggi dari ulama dan umat sebagai basis massa.
"Saya kira dukungan keluarga Mbah Maemoen Zubair sangat tinggi," imbuhnya.
Dewan Pembina PPP Kabupaten Rembang sekaligus Bupati Rembang, Abdul Hafidz, juga meyakini kemenangan pasangan Vivi-Gus Umam di Pilkada Rembang.
Baca juga : Polres Temanggung Waspadai Hoaks Jelang Pilkada
Meskipun belum dapat memprediksikan jumlah suara bakal diraih, menurutnya kemenangan itu dapat dilihat dari perolehan suara pada pileg lalu dan dukungan para ulama serta santri di Rembang.
"Saya tidak menargetkan persentase suara bakal diperoleh Vivi-Gus Umam, tetapi target saya pada Pilkada Rembang pasangan ini menang," ujar Abdul Hafidz, Senin (9/9).
Berdasarkan hasil pengecekan dan survei di Rembang, menurut Abdul Hafidz, pasangan Vivi-Gus Umam dari jumlah nilai sepuluh memperoleh delapan setuju dan hanya dua tidak setuju, sehingga dari hasil itu keyakinan kemenangan cukup tinggi dan bagus.
"Kami PPP akan berjuang keras untuk mewujudkan kemenangan tersebut," imbuhnya.
Keyakinan dapat menenangkan Harno-Gus Haries di Pilkada Rembang juga disampaikan Sekretaris DPC Partai Demokrat Rembang, Gunarsih. Bahkan, kemenangan besar dapat diperoleh karena koalisi partai mengusung pasangan ini mempunyai 29 kursi di parlemen.
"Kami juga didukung oleh berbagai elemen di masyarakat," katanya. (AS/J-3)
Selama proses pengambilan dibuka, antusiasme masyarakat terhadap pengambilan PIN sangat tinggi, terutama karena jadwal pengajuan PIN berbarengan dengan verifikasi keaslian berkas.
Penyembelihan hewan kurban dengan total sebanyak 138 hewan kurban, terdiri dari 45 ekor sapi dan 93 ekor kambing.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berpotensi di tiga daerah Kudus, Jepara dan Kajen.
Potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah berlangsung di kawasan pegunungan, dataran tinggi, sebagian Solo Raya, Jawa Tengah bagian selatan dan Pantura.
Jumlah hewan kurban yang disembelih pada Idul Adha di Jawa Tengah mencapai 547.590 ekor. Penyembelih dan pembagian daging kurban berlangsung hingga Sabtu (7/6)
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menerima pengajuan gugatan hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 setelah rampung menyidangkan dua gelombang gugatan hasil PSU
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan sengketa hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kota Banjarbaru
KETUA Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumpulkan kader partainya yang terpilih sebagai kepala daerah pada kontestasi Pilkada 2024
DAFTAR Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang di Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, bertambah 4.965 orang.
DUA daerah di Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang pada 27 Agustus 2025 mendatang.
MAHKAMAH Konstitusi (MK) memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) ulang Pilkada 2024 di Kabupaten Barito Utara
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved