Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JAJARAN Kepolisian Resor (Polres) Temanggung, Jawa Tengah, mewaspadai maraknya penyebaran hoaks dan ujaran kebencian menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang.
"Kami berupaya mengantisipasi hoak dan ujaran kebencian," kata Kapolres Temanggung AKB Ary Sudradjat, Rabu (21/8).
Ia menjelaskan, penyebaran hoaks dan ujaran kebencian berpotensi memecah persatuan bangsa dan kerukunan masyarakat. Hal itu juga mengganggu perdamaian.
Baca juga : Tokoh Agama Temanggung Serukan Kerukunan Jelang Pilkada
Karenanya, lanjut dia, guna tetap terciptanya kondusifitas di Kabupaten Temanggung yang aman, nyaman, damai, dan tertib sosial yang tinggi, Polres Temanggung menerapkan sejumlah strategi dalam pengamanan pilkada.
"Strategi pengamanan yang diterapkan di antaranya mengedepankan tindakan preemtif, preventif, penindakan money politic, dan kampanye hitam," kata dia.
Kapolres mengatakan, penegakan hukum pada pelanggar akan diterapkan. Termasuk adanya penindakkan keras terukur oleh pengemban fungsi represif.
Pihak Polres Temanggung, tambahnya, juga berencana akan menggelar operasi Mantap Praja Candi 2024. Kegiatan itu untuk pengamanan Pilkada 2024 yang telah didahului Rakor Lintas Sektoral. (TS/J-3)
Selama proses pengambilan dibuka, antusiasme masyarakat terhadap pengambilan PIN sangat tinggi, terutama karena jadwal pengajuan PIN berbarengan dengan verifikasi keaslian berkas.
Penyembelihan hewan kurban dengan total sebanyak 138 hewan kurban, terdiri dari 45 ekor sapi dan 93 ekor kambing.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berpotensi di tiga daerah Kudus, Jepara dan Kajen.
Potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah berlangsung di kawasan pegunungan, dataran tinggi, sebagian Solo Raya, Jawa Tengah bagian selatan dan Pantura.
Jumlah hewan kurban yang disembelih pada Idul Adha di Jawa Tengah mencapai 547.590 ekor. Penyembelih dan pembagian daging kurban berlangsung hingga Sabtu (7/6)
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Sebanyak enam dapur yang sudah beroperasi mampu memenuhi kebutuhan MBG sebanyak 14.098 pelajar.
Pelaksanaan ibadah hari besar umat muslim di Komplek Kantor Bupati ini telah berlangsung sejak cukup lama, baik itu Salat Idul Fitri, maupun Idul Adha setiap tahunnya.
PERINGATAN Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 di Temanggung, Jawa Tengah, tahun ini dipastikan bebas sampah plastik
pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memastikan kesehatan, dan keamanan hewan kurban, terutama yang akan dijadikan ternak kurban.
Air yang diambil dari Jumprit selanjutnya disemayamkan di Candi Borobudur Kabupaten Magelang bersama api abadi yang diambil dari Mrapen, Boyolali.
Ia menjelaskan, gabah yang diserap diwujudkan untuk bantuan pangan pada masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved