Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ANALIS Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) menanggapi pernyataan Partai Golkar yang kembali mendukung Airin Rachmi Diany untuk maju di Pilkada Banten.
Hensat menilai, sudah seharusnya Partai Golkar mengusung Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten. Sebab, Airin merupakan kader Golkar yang sudah terbukti kualitasnya untuk maju sebagai cagub Banten.
"Menurut saya sudah seharusnya Partai Golkar mengusung kadernya sendiri, sebab seorang Airin yang merupakan salah satu kader terbaik, akan menjadi aneh ketika tidak diperhatikan oleh Golkar," kata Hensat kepada wartawan.
Baca juga : PDIP tidak Masalah Golkar Balik Arah Dukung Airin di Pilkada Banten
Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu menilai, ada dua hal yang melatarbelakangi pernyataan Golkar kembali mengusung Airin di Pilkada Banten.
Salah satunya, Hensat mengatakan, pernyataan itu sebagai respons terhadap PDI Perjuangan yang akhirnya mengusung Airin serta beberapa calon Golkar lainnya di Banten.
"Ini menurut saya, merupakan respons atas deklarasi PDI Perjuangan terhadap Airin dan 8 paslon lainnya di daerah Banten yang sebelumnya justru diusung oleh Golkar sendiri. Pada akhirnya, Golkar jadi maju mendukung kembali kader-kadernya tersebut," kata Hensat.
Baca juga : Didukung Golkar Maju Pilkada Banten, Airin: Politik Dinamis, Ini Rumah Saya
Selain itu, Hensat berpendapat bahwa ini juga membuktikan perkataan Sekretaris Jendral Partai Gerindra Ahmad Muzani bahwa Koalisi Indonesia Maju mengizinkan agar parpol lain bisa mengusung sendiri calonnya di Pilkada.
Hensat menyebut, perkataan Muzani ini juga terbukti di Pilkada Jawa Barat saat Nasdem dan PKS yang merupakan anggota KIM Plus akhirnya mengusung Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, tak mengikuti Partai Gerindra yang mengusung Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.
"Pada akhirnya, Pilkada Serentak kali ini menjadi ramai karena masyarakat diberikan banyak pilihan, sehingga ini suasananya semakin demokratis," kata Hensat.
Baca juga : Bahlil: Airin adalah Anak Kandung Partai Golkar
Sebelumnya, PDI Perjuangan mengusung sejumlah nama baik tingkat wali kota, bupati, dan gubernur untuk Pilkada Banten. Mayoritas sosok yang diusung merupakan sosok yang sebelumnya diusung oleh Partai Golkar.
Nama-nama tersebut diantaranya Airin Rachmi Diany sebagai bacagub Banten, bacabup Kabupaten Serang Andika Harzumy, bacabup Kabupaten Pandeglang Fitron Nur Ikhsan, bacawalkot Kota Tangerang Sachrudin, dan bacawalkot Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei KedaiKOPI, para kandidat tersebut selalu unggul. Airin dalam semua simulasi dua nama selalu unggul bahkan diatas 60%. Sachrudin yang berlaga di Pilkada Kota Tangerang di elektabilitas tertutup sudah di angka 66,7%. Fitron yang berlaga di Pilkada Kabupaten Pandeglang juga selalu diatas sat simulasi 2 dan 3 nama, dengan lebih dari 60%. Begitu juga Andhika Hazrumy di elektabilitas tertutup di angka 61,6%. Benjamin Davnie yang maju sebagai petahana juga unggul dalam simulasi 4 nama mendapatkan 58,7%. (Ykb)
Partai Golkar meyakini isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang belakangan ini santer dibicarakan tidak diembuskan oleh pihak Istana.
Politikus Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, menantang pihak-pihak yang mendorong digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk berani muncul ke publik.
Munculnya Bahlil sebagai caketum bukan keinginan dari akar rumput dan elite internal Golkar.
PARA kader muda Partai Golkar yang berasal dari latar belakang aktivisme organisasi Cipayung dan BEM meluncurkan buku reflektif.
Pihak Istana menanggapi isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang belakangan mengaitkan Partai Golkar dengan dinamika internal dan dugaan keterlibatan Istana.
KETUA Bidang Keagamaan dan Kerohanian, DPP Partai Golkar Nusron Wahid membantah isu Munaslub Partai Golkar dan pergantian Ketua Umum Bahlil Lahadalia
PDIP mengungkap alasan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kembali menunjuk Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menjawab soal tugas-tugas untuk Hasto Kristiyanto dari Megawati setelah kembali menjabat sebagao Sekjen PDIP
KETUA DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan penunjukan Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal (sekjen) partai merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak hadir pada Sidang Tahunan MPR 2025. Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut tak terlihat hingga sidang dimulai.
Puan terlihat tersenyum saat menyampaikan dirinya mewakili Megawati dalam agenda rutin tahunan tersebut.
Alasan Hasto Kristiyanto kembali menjabat sebagai Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) karena tegak lurus dan berdedikasi tinggi kepada Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum partai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved