Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pakar Pemilu: KIM Berpotensi Marak Lahirkan Calon Tunggal

Fachri Audhia Hafiez
04/8/2024 16:20
Pakar Pemilu: KIM Berpotensi Marak Lahirkan Calon Tunggal
Dosen Pemilu di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) Titi Anggraini(Medcom/Fachri Audhia Hafiez)

DOSEN Pemilu di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) Titi Anggraini menuding Koalisi Indonesia Maju (KIM) ikut berpotensi melahirkan banyak calon tunggal pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. 

"Upaya mengonsolidasikan koalisi pencalonan pilpres di pilkada misalnya Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk pilkada itu juga akan dianggap berpotensi untuk apa memungkinkan terjadinya calon tunggal di pilkada kita," ucap Titi dalam webinar bertajuk 'Menggugat Fenomena Calon Tunggal Pilkada Serentak 2024', Minggu (4/8/2024).

Pakar pemilu itu mencontohkan sejumlah wilayah yang berpotensi melahirkan calon tunggal. Di beberapa wilayah yang melaksanakan pilkada, soliditas KIM terjaga karena poros tersebut sejatinya telah diperkuat dengan berbagai partai politik (parpol).

Baca juga : Pakar Pemilu: Pilkada 2024 Perkuat Hegemoni Calon Tunggal

"Sebut saja misalnya di Banten begitu ya, lalu di Kalimantan Timur, Jambi untuk tingkat provinsi. Nah yang berikut juga kalau di daerah misalnya potensi di Labuhan Batu Utara, Lingga, Maros, Paser, Sumenep, kalau di tingkat kota ada di Batam," ucap dia.

Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) itu mengatakan pola kebuntuan untuk mengusung figur tandingan bisa memungkinkan terjadi jelang pendaftaran calon kepala daerah. Pendaftaran dibuka mulai 27 Agustus 2024.

"Beberapa data yang muncul begitu, bisa jadi deadlock pencalonan menjelang pendaftaran calon. Itu juga nanti akan menambah daftar dari daerah-daerah yang calon tunggal," jelas Titi. (Fah/P-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya