Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEUSAI mendapatkan kenaikan perolehan suara dan kursi dalam Pileg 2024, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan (Sulsel) diminta oleh Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk kembali bekerja dalam agenda politik selanjutnya yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Hal ini disampaikannya saat bertemu para kader di penutupan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) DPW PPP Sulsel, di Claro Hotel, Makassar, Sabtu (6/7).
“Saya memberikan apresiasi, karena di tengah perpolitikan nasional yang begitu ketat Sulsel mampu menaikan perolehan suara dan kursi Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Maka saya meminta Sulsel bekerja keras kembali untuk menyukseskan Pilkada dengan mendukung sepenuhnya calon yang kita usung,” kata Mardiono.
Baca juga : Wali Kota Depok Dituding tidak Netral Jelang Pilkada 2024
Pimpinan partai berlambang Kabah ini menyebut, kedatangannya di Sulsel dilakukan untuk memberikan semangat kepada seluruh kader. Hal ini pun juga akan dilakukan ke seluruh daerah di Indonesia.
“Ini tindak lanjut dari Mukerwil yang lain, sebagaimana minggu lalu saya baru kembali dari Sumatera (bertemu dengan para kader di empat provinsi). Dengan berdialog secara langsung, saya masih melihat semangat dari para kader,” ungkapnya.
Sementara, Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan A Uskara meyakini bahwa PPP di Sulsel dapat menyukseskan Pilkada sekaligus menduduki jabatan kepala daerah di beberapa Kabupaten/Kota.
Baca juga : Ketum PPP Apresiasi Kenaikan Kursi DPRD Provinsi di Jabar
“Saya sangat yakin karena di beberapa daerah banyak kader PPP yang potensial. Bahkan di Sulsel sendiri saat ini PPP menduduki urutan keempat, yang sebelumnya ada di posisi sembilan,” ujar Fauzan.
Terakhir, dia pun mengucapkan terima kasih kepada Mardiono yang dinilai sangat rajin memberikan semangat kepada kader secara langsung dengan hadir hingga ke pelosok daerah.
“Terima kasih Pak Ketum atas kehadirannya, termasuk di Sulsel ini beliau sangat rajin memberikan kami semangat. Alhamdulillah terbukti kami membalasnya dengan perolehan suara yang naik secara signifikan,” tutupnya.
Adapun dalam Pileg kemarin DPRD PPP di Kabupaten/Kota memperoleh 68 kursi dan DPRD Provinsi sebanyak delapan kursi. (Z-6)
Yudhiawan mengatakan dari hasil interogasi pertama, waktu pembuatan uang palsu ini dimulai pada Juni 2010.
Hanya saja, orang tersebut masih masih daftar pencarian orang (DPO) Polres Gowa.
Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) membentuk tim khusus memberantas judi online (Judol). Bukan hanya bagi masyarakat, melainkan juga bagi personel di jajaran Polda Sulsel.
Di antaranya tindak pidana korupsi berkaitan dengan pekerjaan fisik, perbankan, dan penyalahgunaan wewenang.
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan pesan untuk menjaga kekompakan serta mewujudkan Pilkada aman dan damai.
Menurut Jamaluddin, peran AC dan SF hanyalah sebagai joki. Perjudian yang mereka lakukan pun selain dilakukan secara online atau daring, juga dilakukan secara luring.
Aksi tersebut merupakan perbuatan yang sangat zalim dengan melakukan pemerasan terhadap masyarakat miskin yang sedang mencari kerja.
PRAKTISI hukum Taufik Basari mengatakan masa jabatan DPRD tidak bisa diperpanjang atau dikosongkan selama dua tahun.
PAKAR hukum Pemilu FH UI, Titi Anggraini mengusulkan jabatan kepala daerah dan anggota DPRD provinsi, kabupaten, dan kota yang terpilih pada Pemilu 2024 diperpanjang.
MELALUI Putusan No 135/PUU-XXII/2024, MK akhirnya memutuskan desain keserentakan pemilu dengan memisahkan pemilu nasional dan pemilu daerah.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima, menanggapi wacana perpanjangan masa jabatan anggota DPRD sebagai konsekuensi dari Putusan MK.
Sebanyak 33 diorama yang ada di Museum Bajra Sandhi banyak menceritakan perjalanan masyarakat Bali, dari masa pra sejarah, penjajahan, hingga masa kemerdekaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved