Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Endi-Weng Siapkan Puskesmas Terapung

John Lewar
01/12/2020 02:00
Endi-Weng Siapkan Puskesmas Terapung
Calon Wakil Bupati Manggarai Barat yang diusung koalisi Partai NasDem, Golkar, PBB, dan PKPI, Yulianus Weng (kiri).(MI/John Lewar)

PASANGAN Calon Bupati/ Wakil Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Edistasius Endi SE dan wakilnya, dr Yulianus Weng M.Kes, yang disebut paket Edi-Weng, memprogramkan puskesmas terapung sebagaimana harapan masyarakat kepulauan.

Wilayah kepulauan Manggarai Barat dikenal dengan dominasi masyarakat nelayan dan usaha jasa pariwisata yang beroperasi antarpulau tujuan objek wisata, misalnya, ke kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) maupun permukiman warga.

Keutamaan pelayanan puskesmas terapung memang sangat dibutuhkan untuk memberikan pertolongan bagi masyarakat atau wisatawan yang terdampak situasi darurat.

“Kami berkomitmen menyiapkan puskesmas terapung dan speedboat ambulance jika dipercayakan memimpin Manggarai Barat periode 2021-2026,” tutur Edistasius Endi, Sabtu (28/11).

Speedboat ambulance yang lebih lincah juga masuk ke prioritas pengadaan,mengingat aktivitas pariwisata di Manggarai Barat dipenuhi atraksi bawah laut maupun wisata eksotik alam. Itulah perlunya antisipasi bila terjadi musibah di laut.

Satu satunya pertolongan cepat yaitu kapal yang dilengkapi dengan peralatan medis layaknya rumah sakit keliling. Endi menyatakan pihaknya sudah memprogramkan bekerja sama dengan tim medis, Basarnas, Polri dan TNI, serta pihak pengelola TNK.

Program ini akan ditindaklanjuti dengan membentuk satu tim kerja untuk patroli keamanan kawasan sekaligus menjaga keselamatan wisatawan dan masyarakat.

Pasangan Edi-Weng yang diusung NasDem, Golkar, PBB, dan PKPI, sangat mendukung upaya pemerintah pusat menjadikan Labuanbajo sebagai pariwisata super premium. Namanya juga pariwisata superpremium, tentu pemangku kepentingan harus meningkatkan layanan sebaik-baiknya secara profesioanal.

Hal senada dikemukakan Calon Bupati Manggarai Barat lainnya, Andre Garu, yang diusung Hanura, PAN, dan Gerindra. Pihaknya akan mengoptimalkan pelayanan keselamatan para wisatawan yang berkunjung ke kawasan perairan TN Komodo.

“Musibah di laut membutuhkan pertolongan sesegera mungkin. Kalau terpilih, kami akan membentuk tim pelayanan kesehatan terpadu dengan mengedepankan fungsi pelayanan kesehatan bagi masyarakat kepulauan dan wisatawan,” katanya.

Dok. DPW NASDEM NTT

Ketua DPW Partai NasDem NTT Raymundus Sau Fernandes (ketiga dari kanan) menyerahkan surat keputusan (SK) dukungan kepada pasangan calon Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi-Yulianus Weng (Edi-Weng), Sabtu (8/8/2020).

 

Akun palsu

Saat ini jagat maya Manggarai Barat sedang diramaikan info-info yang nadanya merendahkan pasangan nomor 3, Edi-Weng. Setelah sebelumnya upaya paslon Maria Geong-Silverius Syukur gagal melikuidasi secara hukum, pembusukan terhadap Edi-Weng sedang ganas-ganasnya.

Tokoh Masyarakat Pulau Rinca yang wilayahnya masuk kawasan TNK, Haji Mustafa Sulaiman, mengapresiasi sikap paslon Edi-Weng yang sama sekali tidak mau menanggapi akun-akun palsu penyebar berita bohong.

“Sudah benar sikap mereka. Masyarakat akan lebih berempati kepada paslon nomor 3,” tuturnya. Menurutnya, paslon yang dihina dan diinjak-injak martabatnya akan lebih banyak mendapat dukungan dari masyarakat pemilih. Pasalnya, masyarakat juga sudah mengenal trik-trik politik yang motifnya menjegal lawan.

“Banyak diskusi dan perbincangan di kalangan masyarakat nelayan di kepulauan ini yang lebih bersimpati dan mendukung Endi-Weng. Ibarat anjing menggonggong, kafilah berlalu,” kata Mustafa.

Derasnya berita sesat terhadap pasangan Edi-Weng juga mendapat perhatian pengamat politik lokal, Bone Resa. “Kekerdilan berpikir dalam berkomunikasi hingga menyebarkan berita bohong merupakan cara politik yang picik dan tak akan membuahkan hasil,” terangnya.

Ia berpandangan, politik santun dan berwibawa akan melahirkan politisi yang matang dalam menjalani proses demokrasi dengan mengedepankan nilai empati dan dukungan masyarakat umum.

Pengamatan Bone Resa mengatakan masyarakat Manggarai Barat telah tahu dan sadar bahwa akunakun palsu yang menyebarkan ujaran kebencian, kampanye hitam, berkaitan erat dengan kepentingan pilkada serentak pada 9 Desember 2020.

“Jika permainan politik kotor ini tidak dibarengi dengan politik uang atau kecurangan lainnya, pasangan Edi Weng akan berjalan mulus menuju pucuk untuk memimpin Kabupaten Manggarai Barat,” imbuhnya.

Endi sendiri ketika diminta tanggapan atas maraknya fitnah dan ujaran kebencian terhadap dirinya, mempersilakan publik menilainya. Penentuan kemenangan, lanjutnya, bukan dari penyebaran berita bohong maupun ujaran kebencian. “Utamakan penilaian masyarakat bahwa kita pemimpin baik dan layak. Para pemilih sudah cerdas,” ujar Endi.

Dia bersama pasangannya Yulianus Weng tidak akan membalas info-info sesat yang disebarkan lewat media sosial. Dirinya lebih fokus menawarkan program-program kerja ke tengah masyarakat dengan mengedepankan komunikasi cerdas, bermartabat, dan santun.

Pengamat politik lokal lainnya, Matheus Siagian, juga berpendapat sebaiknya Edi-Weng dan pendukungnya tetap bertindak santun menyikapi berita bohong.

“Komunikasi yang baik akan menaruh empati di setiap tingkatan. Sebaliknya komunikasi politik yang menimbulkan perpecahan, tidak memberikan nilai didikan demokrasi yang sesungguhnya bagi masyarakat,” kata Matheus.

Secara terpisah, Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Manggarai Barat, Irenius Surya, juga telah meminta para pendukung, kader dan simpatisan, tetap santun dan bermartabat dalam membangun rasa kekeluargaan menuju kemenangan. (N-1)

Sumber: kab-manggaraibarat.kpu/KPU/Riset MI-NRC

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya