Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Utara kembali menyelenggarakan debat calon Gubernur/Wakil Gubernur Kaltara, Sabtu (14/11/2020). Debat kedua yang disiarkan langsung stasiun televisi Metro TV ini membahas tema mengenai strategi penanganan pandemi covid-19, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial budaya, keagamaan, perlindungan ibu dan anak, dan penanganan bencana.
Seperti diberitakan, kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara pada Pilkada tahun ini diperebutkan tiga pasangan calon. Cagub petahana Irianto Lambrie kembali maju berpasangan dengan Irwan Sabrie dengan nomor urut 2.
Adapun Wagub Kaltara saat ini, Udin Hianggio, juga mencalonkan diri sebagai cagub berpasangan dengan Undunsyah (nomor urut 1). Sementara paslon ketiga diisi purnawirawan Polri Zainal Arifin Paliwang sebagai cagub berpasangan dengan Yansen TP (nomor urut 3).
Dalam debat yang dimoderatori oleh Eva Wondo dan Prof Dr Adri Patton ini, permasalahan penangangan pandemi covid-19 cukup mengemuka. Sebagai petahana, paslon nomor 2 mengungkapkan bahwa penanganan pandemi covid-19 di Kaltara sudah cukup memuaskan.
Irianto menyebut hingga 13 November 2020, jumlah kasus positif covid-19 di Kaltara tercatat sejumlah 957 orang dengan tingkat kesembuhan mencapai 86,33% atau 826 orang dan yang meninggal 11 orang atau 1,14%. “Ini termasuk yang terendah di seluruh Indonesia menurut catatan BNPB,” kata Irianto.
Namun, menurut paslon nomor 3, rendahnya angka positif covid-19 di Kaltara karena minimnya jumlah tes di masyarakat. “Kalau dilaksanakan pemeriksaan kepada masyarakat cukup banyak, saya tidak yakin jumlahnya yang ada seperti ini,” kata Zainal yang menjanjikan akan memperbanyak jumlah tes covid-19 jika terpilih.
Sementara bagi paslon nomor 1, berbagai langkah perlu dimasifkan untuk meminimalisasi penyebaran covid-19. Antara lain memberikan bantuan hibah berupa masker, disinfektan, vitamin, alat pelindung diri (APD), sanitasi, PCR, untuk kabupaten/ kota se-Kaltara serta rumah sakit-rumah sakit.
Dalam sesi tanya jawab antarpaslon, berbagai topik lain dikemukakan. Misalnya, paslon 2 menanyakan strategi dalam salah satu misi paslon 3 untuk mewujudkan kualitas kerukunan kehidupan beragama di Kaltara.
Cagub Zainal Arifin menjelaskan bahwa misi tersebut akan diwujudkan melalui pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKBU) dengan diberikan ruang yang baik untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kerukunan umat beragama.
Namun jawaban tersebut disanggah cagub petahana Irianto yang menyebut tidak ada kejelasan dalam upaya tersebut.
“Karena Kementerian Agama telah membuat apa yang disebut dengan indeks FKUB yang setiap tahun semua provinsi dilakukan evaluasi. Dan alhamdulillah Kalimantan Utara menempati indeks FKUB terbaik ke-6 di seluruh Indonesia meskipun kita provinsi baru,” kata Irianto. Dalam sambutannya, Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami mengingatkan dalam sisa 19 hari pelaksanaan kampanye, para paslon diimbau melaksanakan kampanye dengan cara-cara yang sehat.
“Perkuat dan pertajam gagasan, hindari ajang kerumunan, sehingga seluruh pelaksanaan kampanye kita berjalan dengan sehat. Kepada seluruh paslon, tim kampanye, relawan, dan seluruh masyarakat mari kita senantiasa menjadi teladan dalam protokol kesehatan dalam setiap pelaksanaan kampanye,” ujarnya. (Ifa/S2-25)
PEMILIHAN umum (Pemilu) 2019 banyak diwarnai dengan diskusi dalam isu-isu ekonomi baik di media masa maupun media sosial.
DEBAT Pilwali Kota Surabaya 2020 mulai memanas di sesi kedua, kedua belah pihak melakukan penajaman visi dan misi yang dimiliki.
PASANGAN nomor urut 2 Rusdy Mastura dan Ma'mun Amir, memahami permasalahan Sulteng. Karenanya tak heran keduanya begitu menguasai berjalannya Debat Publik II pada Pilgub ke 2 Sulteng.
PENAMPILAN pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng nomor urut 1, Moh Hidayat Lamakarate dan Bartholomeus Tandigala sangat tenang, dalam debat kedua Pilgub Sulteng.
ADU program dan gagasan tersaji dalam debat Pilkada Kabupaten Tanah Bumbu 2020 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) berlangsung seru.
Menurut Satgas Penanganan Covid-19, hingga pekan ini jumlah kasus positif sudah menyentuh angka 200 ribu, atau sebanyak 196.989 orang dinyatakan positif terinfeksi oleh virus korona.
Larangan dan pembatasan di Pilkada 2020 menurunkan risiko penularan covid-19 hingga 75%.
Perlu pengaturan lebih eksplisit tentang kedatangan pemilih pada hari pemilihan dan setting protokol covid di luar TPS serta manajemennya
Berdasarkan catatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, tidak kurang dari 243 bapaslon ditemukan melanggar. Jumlah itu mencakup sepertiga dari total 735 bapaslon.
Tiga kali melanggar protokol kesehatan, jika kontestan itu terpilih, pelantikan yang bersangkutan ditunda 6 bulan untuk disekolahkan dalam jaringan Institut Pemerintahan Dalam Negeri
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menyatakan ada sembilan perbedaan dalam pemungutan suara di Pilkada 2020
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved