Debat Pasangan Calon Kepala Daerah Batang Digelar di Semarang Tanpa Dihadiri Pendukung

DEBAT kedua di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Batang yang berlangsung di sebuah hotel di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/11) tanpa dihadiri pendukung masing-masing. Kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati Batang saling adu program untuk lima tahun ke depan.

Pemantauan <i>Media Indonesia<p> Selasa (19/11) di tengah cuaca hujan deras di Kota Semarang, debat kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Batang yang berlangsung di sebuah hotel di Jalan Plampitan, Kota Semarang berlangsung cukup seru meskipun tanpa dihadiri pendukung dan masing-masing hanya membawa empat orang tim inti.

Kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati Batang Fauzi Fallas-Ahmad Ridwan dan M Faiz Kurniawan-Suyono saling adu program untuk Kabupaten Batang selama lima tahun ke depan. Bahkan keduanya tampak bersemangat baik ketika mengajukan pertanyaan maupun saat menjawab pertanyaan lawan.

Baca juga : Masih Simpang Siur Tempat Debat Kedua di Pilkada Batang

"Sesuai ketentuan dan kesepakatan kedua pasangan calon Kepala Daerah Batang dilarang membawa pendukung dalam debat kedua di Kota Semarang ini," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang Susanto Waluyo.

Debat kedua di Pilkada Batang, lanjut Susanto Waluyo, mengangkat tema infrastruktur, ekonomi, sumber daya alam dan lingkungan. Debat digelar di Kota Semarang untuk menjaga kondusifitas daerah, setelah pada debat publik di Pilkada Batang sebelumnya sempat terjadi kericuhan.

Pada debat kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati Batang di Semarang ini, ungkap Susanto Waluyo, dilakukan pengamanan dari petugas gabungan Polres Batang dan Polrestabes Semarang. "Ada 200 personil kepolisian yang melakukan pengamanan di sejumlah titik menuju ke lokasi debat," imbuhnya.

Baca juga : Debat Kedua Pigub Jateng, Luthfi Tekankan Aspek Kebutuhan Pokok, Andika Teknologi

Pada debat tersebut, pasangan calon Fauzi Fallas-Ahmad Ridwan yang diusung PKB, PDIP, NasDem, Hanura, PAN, Demokrat dan Partai Gelora mengungkapkan program unggulannya seperti Kartu Batang Usaha, Kartu Batang Sejarah dan Kartu Batang Pintar. Selain itu dalam lima tahun ke depan  memastikan setiap warga memiliki peluang yang sama untuk berkembang dan sejahtera.

Sebagai pengusaha yang telah menghadapi berbagai tantangan, mulai dari akses pembiayaan hingga persaingan pasar, Fallas maju untuk memajukan Batang. "Berangkat dari pengalaman, saya merasa terpanggil untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Kabupaten Batang," ujar Fallas.

Pasangan calon  Faiz Kurniawan-Suyono diusung oleh Golkar, PPP, Gerindra dan PKS menyoroti pendapatan per kapita warga Batang dan pertumbuhan ekonomi Batang yang mencapai 5,53% dengan 8,73% warga hidup di bawah garis kemiskinan. "Kami berkomitmen menurunkan angka kemiskinan Batang 1-2% per tahun," imbuhnya. (N-2)