Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KONTESTASI pilkada di Kabupaten Gunungkidul paling meriah jika dibandingkan dengan pesta rakyat di dua kabupaten lain di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Apabila pilkada di Bantul hanya diramaikan dua pasangan calon (paslon) dan di Sleman tiga paslon, di Gunungkidul terdapat empat paslon.
Keempat paslon pilkada Gunungkidul, yakni Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanto (nomor 1), Immawan Wahyudi-Martanty Soenar Dewi (nomor 2), Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmadi (nomor 3), dan Sunaryanta-Heri Susanto (nomor 4) (lihat grafik).
Seorang petahana ikut pilkada Gunungkidul, yaitu Immawan Wahyudi yang kini menjabat Wakil Bupati Gunungkidul. Adapun Bupati Gunungkidul periode ini, Badingah, tidak ikut berlaga karena sudah menjabat dua periode.
Menurut sosiolog UGM Arie Sujito, pilkada Gunungkidul paling menarik dari sisi kontestasi para kandidat.
“Mereka memiliki latar belakang beragam dari politisi, birokrasi, akademisi, hingga militer,” kata Arie di sela-sela debat pilkada Gunungkidul di Gedung TVRI Yogyakarta, Selasa (27/8).
Tantangan kepala daerah di Gunungkidul, lanjut Arie, masih terkait dengan kemiskinan akibat pandemi covid-19. Sebelumnya, angka kemiskinan di Gunungkidul mulai menurun dari sekitar 139 ribu pada 2016 menjadi sekitar 123 ribu pada 2019.
“Gunungkidul ketika mulai tumbuh dengan ekonomi, pariwisata, dan desa, sekarang terpuruk gara-gara covid-19,” tutur Arie.
Oleh karena itu, kepala daerah terpilih di Gunungkidul kelak memiliki tugas memulihkan perekonomian dalam waktu sekitar 3,5 tahun. Mereka dituntut kreatif, cerdas, dan bisa membuat terobosan.
“Pariwisata, pertanian, desa, air, hingga lapangan kerja jadi isu serius bagi warga Gunungkidul dan harus dijawab para kandidat,” ujar Arie.
Ketua KPU Gunungkidul, Ahmad Ruslan Hani, menyebutkan debat publik dalam pilkada amat penting untuk menyebarluaskan profil, visi-misi, dan program kerja kandidat kepada pemilih.
“Tema yang diangkat pun dapat digali secara dalam oleh kandidat sehingga dapat memberi informasi menyeluruh kepada pemilih sebagai pertimbangan menentukan pilihan pada pemungutan suara 9 Desember. Semoga pilkada menjadi pemilihan yang sehat, sejuk aman, dan damai,” jelas Ahmad Ruslan.
MI/ARDI TERISTI
Calon Bupati Gunungkidul nomor urut 1 Sutrisna Wibawa bersama nomor urut 2 Immawan Wahyudi, nomor urut 3 Bambang Wisnu Handoyo, dan nomor urut 4 Sunaryanta memaparkan visi dan misi mereka dalam Debat Publik Pilkada 2020 Kabupaten Gunungkidul, yang disiarkan langsung dari stasiun TVRI Yogyakarta, Selasa (27/10/2020).
Multiaspek
Debat pertama, Selasa (27/10), mengangkat tema Mengatasi kemiskinan menuju kesejahteraan sosial ekonomi dan kemandirian desa. Cabup nomor urut 1, Sutrisna Wibawa, mengangkat misi Gunungkidul tanggap dan kreatif.
“Gunungkidul tanggap adalah mengedepankan persoalan masyarakat dan perkembangan zaman dengan menitikberatkan kemampuan dan tantangan yang dihadapi,” terang Sutrisna yang diusung PAN, PKS, Demokrat, dan Gerindra tersebut.
Calon bupati nomor urut 2, Immawan Wahyudi, menyampaikan program prioritas bila menjabat Bupati Gunungkidul dengan menyelesaikan persoalan pascapandemi covid-19 yang multiaspek.
“Pada masa pandemi covid-19, kesehatan dan ekonomi bukanlah kontradiktif, tetapi menjadi kesatuan. Jika pascapandemi bisa ditata, pemulihan ekonomi dapat lebih baik,” terang Immawan yang diusung Partai NasDem.
Dua sektor yang menjadi modal dalam menyelesaikan persoalan pascapandemi di Gunungkidul, yaitu pertanian dan pariwisata dengan ditopang sektor lain. Immawan bersyukur di kedua sektor tersebut belum ditemukan klaster covid-19.
Pertanian Gunungkidul menjadi modal karena menyumbang 25% terhadap PDRB Gunungkidul. Sektor pariwisata pun memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul.
Sementara itu, cabup nomor urut 3, Bambang Wisnu Handoyo, berpendapat sinergi antara UU Desa dan UU Keistimewaan DIY menjadi solusi untuk mengatasi persoalan kemiskinan di Gunungkidul.
Terakhir, cabup nomor urut 4, Sunaryanta, dalam debat menyoroti UMKM di Gunungkidul yang belum didorong maksimal. (X-3)
Sumber: KPU/Tim Riset MI-NRC
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
Permohonan ini diajukan terhadap Keputusan Termohon tertanggal 16 Desember 2020 pukul 22.24 WIB sehingga permohonan ini telah melampaui tenggang waktu yang ditentukan
"Memang tidak mudah melacaknya (kewarganegaraan Orient) terlebih yang bersangkutan (Orient) telah memiliki KTP resmi."
PENYELENGGARAAN pilkada serentak 2020 di tengah pandemi covid-19 telah terwujud.
KOMISIONER KPU Evi Novida Ginting mengatakan akan menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Nias Selatan
Pengadu mendalilkan teradu tidak profesional dan tidak berkepastian hukum dengan menerbitkan surat tentang penjelasan Pasal 102 dan menerima pendaftaran salah satu paslon bupati
Program ini bertujuan untuk memerangi stunting di Indonesia dengan mengatasi akar penyebabnya melalui pendekatan holistik yang berdampak langsung pada keluarga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono mengungkapkan bahwa Gunungkidul menjadi korban pembuangan sampah liar dari luar daerah.
Daerah Istimewa Yogyakarta terus meningkatkan edukasi kepada masyarakat utamanya kalangan peternak dan menggencarkan vaksinasi ternak.
Kasus ini muncul di Kalurahan Tileng, Kecamatan Girisubo dan Kalurahan Bohol, Kapanewon Rongkop.
Kunjungan di Taman Pintar pada masa libur Lebaran tahun 2025 mengalami kenaikan 4.532 kunjungan atau sekitar 19,4 persen dari tahun sebelumnya.
Pasang papan informasi, imbauan untuk selalu waspada, dan hati-hati di lokasi wisata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved