Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEBANYAK 2.520.754 unit kendaraan Toyota (T-brand) telah dikapalkan Toyota Indonesia sejak 1987 hingga saat ini hampir ke 100 negara di berbagai wilayah belahan dunia. Perjalanan kegiatan ekspor Toyota Indonesia yang awalnya dirintis sebagai importir hingga saat ini berhasil menjadi bagian dari industri otomotif nasional dengan beberapa milestone pencapaian ekspor.
Perjalanan Ekspor Industri Otomotif Nasional
Aktivitas ekspor perdana Toyota Indonesia dimulai pada 1987 dengan produk Kijang generasi ketiga yang dikirimkan ke Brunei Darusalam serta beberapa negara di kawasan Asia Pasifik. Beberapa tahun kemudian, kinerja espor kendaraan T-brand terus berkembang dengan menambah beberapa lini model hingga di tahun 2017, pencapaian ekspor kendaraan Toyota Indonesia sudah mencapai 200 ribu unit yang merupakan volume tertinggi sejak 5 tahun terakhir.
Selain melakukan ekspor kendaraan secara utuh, Toyota Indonesia juga melakukan ekspor kendaraan dalam bentuk terurai (CKD), ekspor mesin, komponen dan alat pendukung produksi (dies & jigs). Sejak 2019 kendaraan konversi seperti cash carrier, well-cab, dan patrol car juga diekspor oleh Toyota Indonesia ke mancanegara.
Baca juga: TMMIN Ekspor 79.796 Unit Toyota di Kuartal Pertama 2023
Pada 2022, Toyota Indonesia menjadi negara pertama yang membuka keran ekspor ke Australia dan menandai pencapaian dua juta unit kinerja ekspor Toyota Indonesia dengan seremoni yang berlangsung di pabrik Karawang disaksikan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Tahun 2022, juga menjadi tahun yang menandai keberhasilan dan perjuangan SDM Indonesia yang berhasil memproduksi Kijang Innova Generasi 7 Zenix dengan varian ICE dan Hybrid Electric Vehicle (HEV) yang menggunakan baterai yang dirakit secara lokal. Kijang Innova Zenix memperoleh respon positif dari konsumen global dan berhasil diekspor hingga ke Kawasan Asia, Timur Tengah, hingga Amerika Latin.
Pada 2023 Toyota Indonesia kembali meluncurkan Yaris Cross sebagai kendaraan HEV kedua yang diproduksi di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang. Mengikuti jejak Kijang Innova Zenix, kehadiran Yaris Cross juga memperoleh respon positif.
Baca juga: Perjalanan Sejarah Ekspor Toyota Indonesia
Tentunya keberhasilan produk berteknologi tinggi industri otomotif nasional ini tidak dapat diraih tanpa kekuatan rantai pasok yang terdiri dari ribuan perusahaan supply chain dari hulu hingga hilir yang menjadi sumber penghidupan lebih dari 300.000 ribu karyawan di dalamnya. Peran industri otomotif nasional sebagai industri padat karya menjadi begitu penting.
"Hal ini menunjukkan kekuatan SDM nasional yang tidak hanya unggul dalam bentuk populasi saja, namun juga berdaya saing tinggi karena berhasil menghasilkan produk-produk otomotif berteknologi tinggi ke pasar global,” ujar Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam.
Ekspor Industri Otomotif Pilar Neraca Dagang
Di tengah kondisi ketidakpastian kondisi ekonomi global, terbukti kinerja ekspor industri otomotif menjadi salah satu pilar kuat yang dapat menopang performa neraca dagang positif bagi Pemerintah Indonesia.
Mengingat industri otomotif nasional adalah industri kompetitif yang menyerap ratusan ribu tenaga kerja dan menyumbangkan hingga 4% dari total GDP. Sehingga perekonomian dalam negeri menjadi lebih kuat karena berhasil mengutilisasai banyak tenaga kerja sebagai karakteristik bangsa Indonesia yang padat penduduk. Bahkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai 278,69 juta jiwa di pertengahan 2023 (angka tersebut naik 1,05% dari tahun sebelumnya sebanyak 275,77 juta jiwa).
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari - September 2023, Toyota Indonesia mencatatakan ekspor 213.901 unit. Naik 2,5% dibandingkan performa ekspor di periode yang sama pada 2022 (208.775 unit).
Baca juga: Performa Ekspor Toyota Indonesia Bukukan Rekor Baru
Sementara itu, Gaikindo mencatatkan kinerja ekspor CBU sebanyak 379.498 unit periode Januari-September 2023, dimana Toyota Indonesia menyumbangkan 56%, yang termasuk di dalamnya HEV Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross. Tercatat hingga lebih dari 39.000 unit total produksi Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross yang sudah dilengkapi dengan varian elektrifikasi diterima dengan baik di pasar domestik hingga internasional.
Pencapaian Kinerja Ekspor Toyota Brand (Jan-Sep 2023)
- Tipe SUV (Fortuner, Rush, Raize) 112.241 unit
- Tipe MPV (Innova, Innova Zenix, Avanza, Town/Lite Ace, Veloz) 74.176 unit
- Tipe Sedan, Hatchback, LCGC (Yaris, Agya, Yaris Cross) 27.484 unit
(RO/S-3)
Seberapa siap pemerintah mengantisipasi dan menghadapinya?
Meski pembuatan manual, kualitas yang diproduksi sudah diakui dunia dan juga menjadi salah satu trendsetter fashion kaum milenial dan sosialita muda.
BNI secara proaktif mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melebarkan bisnis ke pasar global melalui gelaran Inacraft 2024.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) berkomitmen memperkuat kapabilitas pelaku UMKM binaan untuk menjadi lebih kompetitif dalam melakukan penetrasi di pasar global.
Turn waste into love. Demikian prinsip dari bisnis yang dijalankan Zara Tentriabeng, pemilik Hexagon, entitas yang memproduksi bahan-bahan daur ulang menjadi perhiasan.
Sejak 2016, Natali menjalankan bisnis Rollie Bakery and Cookies di rumahnya, Bogor, Jawa Barat. Ia bergelut ke industri kudapan setelah dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja saat itu.
Dalam kolaborasi ini, Melaney tidak hanya memberikan namanya, tetapi juga terlibat secara langsung dalam setiap tahap pembuatan parfum.
Samuel Wongso merefleksikan semangat inovatif dari Where Next Club ketika ia melanjutkan warisan Wong Hang Tailor, label fashion ikonik yang telah berkiprah di dunia mode Indonesia sejak 1933
Di balik gemerlapnya panggung fesyen, terdapat tantangan-tantangan besar yang dihadapi oleh para desainer. Persaingan tidak sehat membuat desainer sulit untuk meraih keuntungan
Berkat konsistensi dan kecintaan terhadap kuliner, Michelle Ongko dan Olivia berhasil membuktikan bisnis kuliner mereka mampu bertahan di tengah gempuran tren kuliner ‘kekinian’.
Ketiga menu tersebut yakni Fire Chicken, Flying Chicken, dan Richicken.
INDUSTRI perhotelan di Indonesia memiliki sejarah dan perjalanan yang panjang. Di baliknya, terdapat sosok-sosok pemimpin yang menjadi teladan. Salah satunya ialah Christian Jacob.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved