Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MENTERI Agama Prof Nasaruddin Umar dikabarkan sedang menyusun kurikulum cinta. Besar harapan peserta didik lebih memahami pluralitas beragama di Indonesia. Dengan cinta, ikatan kuat yang mengikat solidaritas kebangsaan diharapkan terbentuk. Bagaimana menafsirkan spirit cinta dalam konteks perguruan tinggi?
Cinta dapat diartikan dengan banyak cara. John Bowlby (1990) menekankan arti cinta sebagai membangun ikatan (attachment). Dua individu atau lebih yang terikat oleh satu ikatan kuat membentuk solidaritas atas dasar cinta. Setiap individu bisa saling melengkapi kekurangan dan kelebihan masing-masing. Ikatan antarmanusia membentuk struktur sosial baru.
Struktur sosial baru tersebut menjadi framework menganalisis situasi dan kondisi orang-orang yang terikat. Hasil pemahaman atas situasi menjadi modal sosial, termasuk untuk melakukan transformasi. Cinta pada gilirannya menghasilkan transformasi sosial dan perubahan ke arah lebih baik.
Ketika anggota Komisi X DPR RI Mercy Chriesty Barends mengangkat isu ilusi pemerataan pendidikan bagi daerah tertinggal, terpencil, dan terdepan (3T), berarti ada stagnansi sosial. Pengabaian terhadap pemerataan kualitas pendidikan di daerah 3T menandakan rendahnya modal sosial. Itu juga menjadi bahan renungan bersama, apakah kita masih masih memiliki cinta pada masyarakat di daerah 3T?
Di level itulah cinta perlu diartikan secara triangulasi. Psikolog Amerika Robert J Stemberg menyatakan cinta harus mengandung tiga komponen; intimasi, passion, dan komitmen. Sulitnya pemerataan kualitas pendidikan di daerah 3T bisa disebabkan oleh kurang intimnya pemangku kebijakan dengan realitas masyarakat. Kebijakan pun lebih bersifat top-down dari pada bottom-up.
Suara akar rumput mestinya menjadi dasar pembuatan kebijakan di semua level. Fenomena protes ratusan siswa terhadap pengelola sekolah akhir-akhir ini menandai adanya keintiman yang rusak di antara aktor-aktor pendidikan. Hal itu tidak dapat dibiarkan berlarut-larut untuk menghindari kebijakan top-down yang mengabaikan suara akar rumput.
Pemangku kebijakan yang sudah mendengar aspirasi rakyat perlu juga memiliki komitmen untuk mewujudkan syarat ketiga konsep cinta Robert J Stemberg. Komitmen berarti pelayanan. Mewujudkan kepentingan masyarakat manjadi agenda utama dunia pendidikan sehingga protes tidak perlu terjadi lagi di masa mendatang.
Puncaknya cinta bisa diartikan sebagai kepedulian dan serangkaian timbal balik untuk mengatasi kerentanan bersama, menurut James Giles (1994). Pemerintah memiliki kekurangannya sendiri mengingat cita-cita mewujudkan good-and-clean governance tampak jauh panggang dari api. Situasi dan kondisi macam itu juga harus dimengerti oleh masyarakat kita.
Menyalahkan program pemerintah sebagai gagal menciptakan pemerataan kualitas pendidikan di daerah 3T atau layanan dunia pendidikan yang tidak responsif terhadap kepentingan masyarakat, bukan pilihan yang tepat. Seperti pepatah lama, tidak perlu menyalahkan kegelapan, cukuplah dengan menyalakan lilin. Keluar dari situasi yang dilematis itu membutuhkan pemikiran inovatif dan kreatif.
CARA UIN SUNAN KALIJAGA MENERJEMAHKAN CINTA
AV Kelly (2009) mengartikan kurikulum pendidikan sebagai keseluruhan pengalaman peserta didik yang terjadi dalam proses pendidikan. Pengalaman dimulai sejak pertamakali mengenal lembaga pendidikan, tertarik bergabung dengan lembaga pendidikan, dan berproses di dalam lembaga pendidikan. Kurikulum bukan semata-mata tentang tujuan, target, dan materi pembelajaran, melainkan lebih pada keseluruhan pengalaman.
UIN Sunan Kalijaga menanamkan spirit cinta dalam kurikulum sejak memperkenalkan profil pendidikannya. Pertama-tama, dengan menciptakan struktur sosial baru berbasis pada kepedulian, empati, simpati, untuk mengatasi berbagai kerentanan yang sedang dihadapi masyarakat. Hal itu dilakukan dengan membangun kerja sama lintas institusi.
Salah satunya, UIN Sunan Kalijaga bekerja sama dengan pemerintah, lembaga pemerintah nonkementerian, lembaga perbankan, dan perusahaan swasta untuk bersama-sama memikirkan solusi mengatasi kerentanan pendidikan. UIN Sunan Kalijaga bekerja sama dengan Kemendikbud, Kementerian Agama, dan beberapa pemerintah provinsi dan kabupaten seperti Pemprov Jakarta, Pemkab Jember, Rembang, dan Bogor.
UIN Sunan Kalijaga bekerjas ama dengan BRIN, Baznas, Bank Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Yayasan Astra Honda Motor, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN. Dari semua stakeholders itu, Menurut Dr Abdur Rozaki, SAg, MSi, selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, UIN Sunan Kalijaga sudah memberikan beasiswa kepada 2048 mahasiswa sejak 2024 hingga 2025 dan itu merupakan angka yang sangat fantastik.
Di balik kerja sama dengan berbagai stakeholders dan pemberian beasiswa tersebut, terdapat satu pemikiran tentang pentingnya menerjemahkan cinta sebagai upaya bersama mengatasi kerentanan dunia pendidikan. Cinta bukan semata tentang menghargai dan menghormati orang lain, melainkan juga memberdayakan orang lain, terutama golongan mustadh’afin. Di level itulah cinta bernilai jihad fi sabilillah membela kelompok lemah.
Lebih dari itu, cinta, empati, dan keberpihakan pada yang lemah dalam doktrin tasawuf, menempati salah satu maqamat yang istimewa, menurut Imam Al-Ghazali dalam Misykatul Anwar, manusia yang bisa menggabungkan makna batin dan zahir pada mulanya dari aktivitas sosial. Karena maqam wara’ dalam mencapai hakikat, jalan itu salah satunya harus ditempuh dengan al-iffah, yaitu jalan cinta dan kasih sayang, serta turut merasakan penderitaan orang lain (33).
Dalam doktrin Ibnu Arabi, lebih lanjut--sebagaimana termaktub dalam Fushushul Hikam--menjadi manusia paripurna atau insan al-kamil tidak melulu terletak pada pencapaian dimensi emosinya yang tanpa wujud konkret di dunia nyata, tetapi ia berjalan seiring dengan dampak sosial yang nyata sebagai bukti pemelihara dan pelestari alam (juz 1, 50).
Statemen Ibnu Arabi itu seperti mempertegas bahwa jalan tarikat atau rohani bukan melulu zikir dan mabuk langit, melainkan juga aksi sosial yang lahir dari sifat rahman (cinta dan kasih sayang). Dengan kata lain, tanpa adanya aksi sosial yang nyata dan bermanfaat bagi umat manusia, jalan spiritual itu seperti sikap egoisme dan kebebalan horisontal. Kenapa demikian? Karena tiap diri, selain sebagai abdul rab, hamba Tuhan, juga abdul nazhar, hamba berpikir, dan abdul af’al, hamba berbuat. (135, 136).
TRIANGULASI CINTA DUNIA PENDIDIKAN
Becermin pada usaha UIN Sunan Kalijaga, cinta memiliki tiga sudut (triangles): pemerintah, lembaga pendidikan, dan korporasi. Tiga sudut itu perlu difungsikan secara maksimal sesuai dengan kapasitas masing-masing. Dunia pendidikan, terutama perguruan tinggi, tidak semata menjalankan program pendidikan dan penelitian. Pengabdian masyarakat bisa diterjemahkan dengan mengonsolidasi kemampuan pemerintah dan korporasi untuk bahu-membahu meningkatkan kualitas pendidikan.
Pemerintah memiliki kekuatan berupa kebijakan. Korporasi memiliki kekuatan berupa modal kapital. Dengan memaksimalkan fungsi transformatif Tridarma Perguruan Tinggi, UIN Sunan Kalijaga membangun sistem kerja sama dan menggerakkan pemberian beasiswa. Satu langkah lagi, perguruan tinggi, termasuk UIN Sunan Kalijaga, dapat turun membantu pemerataan kualitas pendidikan di daerah 3T yang masih problematik hingga sekarang.
Upaya UIN Sunan Kalijaga hanya contoh kecil, tapi bukan berarti apabila seluruh perguruan tinggi di Indonesia bergerak serentak. Setiap putra bangsa akan memiliki akses yang lebih luas ke perguruan tinggi. Kualitas pendidikan di Indonesia juga akan meningkat. Untuk itulah langkah kecil itu bisa menjadi percontohan untuk bersama-sama mengatasi kerentanan dunia pendidikan bangsa ini.
MENTERI Agama Nasaruddin Umar turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto menjalankan ibadah umrah.
Nasaruddin mengungkapkan hijrah bukan hanya peristiwa perpindahan geografis dari Makkah ke Madinah, tetapi awal dari perubahan besar dalam sejarah umat manusia
MENTERI Agama Nasaruddin Umar menyatakan saat ini jadwal penerbangan jemaah haji sudah mulai lancar.
Menag Nasaruddin Umar memastikan saat ini belum ada pembahasan resmi soal pengurangan kuota haji 2026 dengan otoritas Arab Saudi. Ia minta publik tak resah
MENTERI Agama Nasaruddin Umar menyebut penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M berjalan baik. Menag juga mengatakan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) berjalan lancar.
Lempar jumrah merupakan salah satu ritual penting dalam ibadah haji yang dilakukan oleh jutaan umat Islam di Mina, Arab Saudi, setiap tahun pada tanggal 10–13 Dzulhijjah.
Penguatan diplomasi umat tidak hanya dapat dilakukan di tingkat negara atau lembaga resmi, tetapi juga melalui partisipasi masyarakat luas, khususnya generasi muda.
MUI melalui Ketua Bidang Fatwa, Asrorun Ni'am Sholeh, meminta agar pemerintah segera mengambil langkah tegas terkait kasus Ayam Goreng Widuran yang belakangan menuai kontroversi.
Fatwa MUI tidak hanya berdampak secara moral dan keagamaan, tetapi juga menciptakan perubahan struktural dalam perilaku konsumsi masyarakat Indonesia.
Melalui aplikasi ini, umat bisa memilih dan mendapatkan ustaz yang kompeten sesuai kebutuhannya seperti Tahlilan, ceramah lahiran dan khitanan, pernikahan, dan lainnya.
Islam membolehkan KB sebagai mekanisme pengaturan keturunan. Sementara, vasektomi merupakan jenis kontrasepsi dengan pemandulan tetap dan itu terlarang.
CLAIRMONT Patisserie, resmi menerima sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved