Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Wakil Ketua Umum MUI Sebut Kwik Kian Gie Sangat Patut Dijadikan Suri Teladan

Despian Nurhidayat
29/7/2025 10:09
Wakil Ketua Umum MUI Sebut Kwik Kian Gie Sangat Patut Dijadikan Suri Teladan
Kwik Kian Gie.(Dok. Antara)

WAKIL Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar abbas, mengatakan bahwa warga negara Indonesia benar-benar kehilangan dengan meninggalnya Kwik Kian Gie, seorang tokoh dan guru bangsa yang sangat patut dijadikan suri teladan.  

“Kwiek Kian Gie adalah seorang tokoh yang tidak gila jabatan walaupun dia pernah menduduki berbagai jabatan strategis di negeri ini. Beliau pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas di era pemerintahan Presiden Gus Dur,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (29/7).

Kwik Kian Gie juga pernah sebelumnya menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Dia merupakan sosok politisi yang negarawan, di mana lewat dunia politik yang digumulinya dia ingin berbuat hal-hal yang terbaik bukan untuk dirinya dan keluarga serta partai dan kelompoknya, tapi untuk bangsa dan negara yang dicintainya.

“Dia adalah seorang nasionalis tulen yang tidak pernah berhenti berpikir dan berbicara dengan kritis terhadap persoalan-persoalan yang sedang dihadapi oleh bangsa dan negaranya, karena dia ingin bangsa dan negaranya menjadi negara dan bangsa yang hebat dan maju,” jelas Anwar.

Oleh karena itu, Kwik Kian Gie benar-benar terusik dengan kehadiran dari para pejabat yang telah melakukan praktik korupsi yang telah  banyak merugikan rakyat, bangsa dan negaranya.

Sebagai seorang ekonom, sosoknya dikatakan sangat sering menyampaikan kritik terhadap berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, karena banyak sekali dari kebijakan-kebijakan yang mereka buat dan lahirkan tersebut tidak sesuai semangat dan jiwanya dengan amanat konstitusi, sehingga akhirnya negara dan rakyat sangat banyak dirugikan.

“Di samping itu Kwik Kian Gie juga sangat terganggu dengan kehadiran pihak asing yang masuk dan  campur tangan terlalu jauh dalam mempengaruhi kebijakan ekonomi dan politik dalam negeri, sehingga telah mengakibatkan kerugian besar bagi bangsa dan negara yang sama-sama kita cintai ini. Selamat jalan pak Kwik. Politisi negarawan yang kami cintai,” pungkasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya