Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
Ekonom dari Universitas Andalas Syafruddin Karimi mengungkapkan kepergian Kwik Kian Gie meninggalkan duka mendalam bagi bangsa Indonesia. Ia bukan hanya dikenal sebagai seorang ekonom, tapi juga negarawan dan penjaga integritas publik yang konsisten.
Sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi (1999–2000) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas (2001–2004), almarhum dikenal berani menyuarakan kebenaran di tengah tekanan politik dan krisis kepercayaan.
"Kwik adalah suara akal sehat dalam kebijakan publik," kata Syafruddin dalam keterangannya, Selasa (29/7).
Kwik disebut berani mengkritik sistem yang timpang dan membela kebijakan ekonomi yang berpihak kepada rakyat kecil. Ketegasannya dalam menolak tekanan asing dan keberaniannya membongkar praktik yang tidak adil menjadikannya simbol keberpihakan yang tulus terhadap kepentingan bangsa.
"Ia tidak mudah terbeli oleh kekuasaan atau kepentingan sesaat," tutur Syafruddin.
Melalui tulisan-tulisannya di media nasional dan kiprahnya mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII), Kwik mewariskan pemikiran tajam dan semangat kritis bagi generasi muda. Ia percaya bahwa pertumbuhan ekonomi yang sejati tidak hanya tentang angka, tapi tentang keadilan, keberlanjutan, dan keberpihakan pada yang lemah.
Syafruddin menilai yang paling menonjol dari diri Kwik adalah keteguhan moral dan kesederhanaannya. Kwik menunjukkan bahwa seorang intelektual bisa menjadi patriot sejati tanpa harus berteriak, tanpa harus mencitrakan diri. Ia bekerja dalam diam, berpikir dalam jernih, dan bertindak untuk bangsa.
Ekonom dari Universitas Andalas mengatakan hari ini bangsa kehilangan salah satu putra terbaiknya. Namun warisan pikirannya akan terus hidup. Masyarakat yang ditinggalkan punya tanggung jawab untuk melanjutkan cita-citanya dengan membangun ekonomi yang adil, manusiawi, dan berakar pada semangat kerakyatan.
"Selamat jalan, Pak Kwik. Terima kasih atas keteladanan, keberanian, dan ketulusanmu," tutupnya. (E-3)
Meninggalnya Kwik Kian Gie, tokoh dan guru bangsa yang dapat menjadi tauladan. Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan Indonesia kehilangan nasionalis
Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengenang Kwik sebagai sosok teguh yang selalu memperjuangkan kemakmuran rakyat.
Wafatnya Kwik Kian Gie bukan hanya kehilangan bagi dunia politik dan ekonomi Indonesia, melainkan juga hilangnya sosok langka yang memadukan intelektualitas, integritas, dan keberanian.
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya. Ekonom senior dan mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri, Kwik Kian Gie, wafat pada Senin malam, 28 Juli 2025.
Pak Kwik di atas segalanya adalah pendidik. Maka beruntunglah kita karena tiga tahun lalu sekitar 870 tulisannya berhasil dihimpun ke dalam trilogi Kwik Kian Gie: Bunga Rampai Pemikiran.
WAKIL Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar abbas, mengatakan bahwa warga negara Indonesia benar-benar kehilangan dengan meninggalnya Kwik Kian Gie.
KEPERGIAN Kwik Kian Gie meninggalkan duka mendalam sekaligus kekosongan dalam jagat pemikiran ekonomi Indonesia. Ia bukan sekadar ekonom, melainkan sosok langka yang berani bersuara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved