Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KURIKULUM berbasis cinta mengarusutamakan bagaimana cinta menjadi spirit dalam dunia pendidikan di Indonesia, dapat tumbuh dengan pola pikir yang inklusif dan mampu memandang perbedaan sebagai bagian dari keragaman dan kekayaan bangsa yang harus dijaga dan dirawat. Kurikulum berbasis cinta merupakan sebuah gagasan inovatif dalam dunia pendidikan yang digagas Menteri Agama Nasaruddin Umar. Konsep itu menyoroti pentingnya nilai-nilai kasih sayang, toleransi, dan kedamaian dalam proses pembelajaran.
Kurikulum cinta bertujuan menumbuhkembangkan atau melahirkan generasi muda yang memiliki karakter mulia, mampu menghargai sebuah perbedaan berdasarkan cinta, dan berkontribusi positif bagi masyarakat yang plural atau yang beragam.
KONSEP PENDIDIKAN TRANSFORMATIF ALA NASARUDDIN UMAR
Dalam era kepemimpinannya, Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA sebagai menteri agama menyampaikan konsep baru kurikulum yang akan digagas pada pendidikan di lingkup Kementerian Agama, yakni mempromosikan dan mengarusutamakan bagaimana cinta menjadi spirit dalam sebuah kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya di dunia pendidikan.
Nasaruddin Umar meyakini bahwa semua agama mengajarkan cinta kasih dan kebaikan bagi umat mereka. Tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan. Dalam berbagai kesempatan Imam Besar Masjid Negara Istiqlal itu meyakini betul bahwa semakin dekat dan sadar penganut agama terhadap ajaran agama masing-masing maka dunia ini akan damai dan sejuk, yang boleh jadi mungkin negara tidak memerlukan lagi polisi.
Tantangan ke depan ialah bagaimana mengonsolidasi ajaran agama kepada masyarakat secara mendalam. Gagasan berlian itu lahir dari pengalaman hidup sebagai ulama, tokoh agama, Imam Besar Masjid Istiqlal, dan sebagai akademisi. Kegelisahan Rektor PTIQ itu terhadap dua fenomena global yang melilit serta merusak tatanan cinta dan kasih. Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi.
Dalam konteks filosofi, cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih, dan kasih sayang maka pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri mereka untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, dan akhlak mulia.
Nasaruddin Umar yang merupakan anak kampung dari Desa Ujung, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, yang saat ini bagian dari Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto menjabat sebagai menteri agama, terdengar serius mengampanyekan ide kurikulum berbasis cintanya untuk memberikan warna kesejukan di muka bumi Indonesia tercinta.
Yang paling fenomenal dan tidak akan terlupakan oleh sejarah peradaban dunia adalah ciuman Nasaruddin Umar selaku Imam Besar Masjid Istiqlal pada kening Paus Fransikus yang berbalas dengan ciuman Paus pada tangannya. Dua lakon tokoh dunia agama itu yang kalau dihayati dan dikaji secara mendalam dapat diyakini setara menuju dan mengalir pada satu muara yang disebut 'Cinta'.
Mencium kening seseorang sudah pasti dilatari motif kasih dan mencium tangan orang lain ialah lambang sebuah kepedulian. Kasih dan kepedulian merupakan dua penopang utama untuk dapat merasakan ketulusan akan cinta kasih. Tidak ada cinta tanpa rasa mengasihi dan tidak ada cinta sejati tanpa mencontohkan kepedulian pada siapa yang dicintai.
Lahirnya Deklarasi Istiqlal yang sangat bersejarah itu didasari kegelisahan seorang anak manusia bernama Nasaruddin Umar terhadap dua fenomena global yang mencabit-cabit dan merusak tatanan cinta kasih. Gagasan besar itu hadir dideklarasikan di Masjid Istiqlal Jakarta. Masjid terbesar kelima dunia yang menjadi visi sang ulama karismatik Anre Gurutta Kiai Haji Nasaruddin Umar yang saat ini sebagai menteri agama. Ditandai dengan ragam kekerasan dan konflik yang mencabit-cabit harkat dan martabat kemanusiaan mengdistorsi agama menjadi sebuah alat kekerasan dan permusuhan.
CINTA DAN ROH PENDIDIKAN
Nasaruddin Umar menjadikan kurikulum berbasis cinta sebagai 'kendaraan' dalam mewujudkan ajaran cinta yang mana merupakan pilihan yang sangat tepat karena kurikulum ialah roh utama dalam sistem pendidikan. Dalam penanaman nilai-nilai agama, kurikulum semacam ini menekankan pentingnya nilai-nilai agama dalam membentuk karakter peserta didik.
Namun, bukan berarti memaksakan satu agama tertentu, melainkan mengajarkan nilai-nilai kebaikan yang universal. Karena itu, pengembangan empati peserta didik diajak untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain sehingga mampu membangun relasi yang harmonis dan peningkatan toleransi. Kurikulum berbasis cinta mendorong peserta didik untuk menghargai perbedaan agama, suku, bahasa, dan budaya, serta dapat menyelesaikan konflik secara damai yang didasari dengan cinta.
Saya mengakhiri tulisan saya ini, insya Allah semoga tidak keliru dengan penuh keyakinan bahwa ketulusan Nasaruddin Umar ini dalam memberikan sebuah terobosan gagasan-gagasan besarnya dalam memaknai kurikulum berbasis cinta dari kita untuk belajar memaknai pentingnya ketulusan cinta dalam konteks ini.
Harapan besar kurikulum berbasis cinta ini hadir memiliki potensi besar untuk mengubah wajah manis pendidikan yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dari semua pihak anak bangsa untuk mewujudkan kurikulum yang berbasis cinta.
Kesimpulan saya, kurikulum cinta ini merupakan sebuah konsep pendidikan yang begitu relevan dengan tantangan zaman saat ini. Dengan menanamkan nilai-nilai cinta dan kasih sayang dan menjunjung tinggi nilai toleransi sejak dini, diharapkan generasi muda dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia-manusia Indonesia yang berkarakter mulia dan cinta kasih mampu membangun masa depan bangsa dan negara yang lebih cemerlang dan dapat dikagumi negara-negara besar dunia lainnya.
Penilaian ini, lanjut menag, menjadi kesempatan strategis untuk menelaah kebijakan pendidikan di lingkungan Kemenag.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) meluncurkan program Family Orientation at the Mosque’s Site (Foremost) sebagai strategi baru pembinaan keluarga berbasis masjid.
PEMERINTAH Indonesia tengah menjajaki kemungkinan dibukanya jalur laut sebagai alternatif pelaksanaan ibadah umrah dan haji.
Candi Borobudur merupakan pusat budaya dunia yang menjadi lambang kejayaan spiritual nusantara. Artinya mesti dirawat sebaiknya melaui kegiatan spiritual yang mencerahkan kehidupan.
MENTERI Agama Nasaruddin Umar meluncurkan Gerakan Sadar Pencatatan Nikah (Gas Pencatatan Nikah) dalam suasana Car Free Day (CFD) Jakarta, Minggu (6/7).
PRESIDEN Prabowo Subianto telah bertemu dengan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) di Arab Saudi. Rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi dapat lampu hijau.
SOSIALISASI Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila merupakan bagian dari sosialisasi strategis BPIP
KEMENTERIAN Agama RI dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
Aspek demografis ialah wilayah kajian yang kompleks karena di dalamnya kita berhadapan dengan jumlah, persebaran, dan perpindahan penduduk.
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
MARI kita mulai dengan pertanyaan apakah mungkin ada sekolah rakyat tanpa rakyat yang menjadi subjek?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved