Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KOLABORASI global menjadi fokus utama dalam orientasi mahasiswa S3 Batch Ke-2 yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Malaysia (UMAM), satu-satunya Perguruan Tinggi Muhammadiyah di luar Indonesia. Acara yang berlangsung pekan lalu di kampus UMAM di Perlis, Malaysia, dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai negara, baik domestik maupun internasional, yang bersiap memulai perjalanan akademis di program doktoral.
Orientasi ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada sistem perkuliahan, fasilitas kampus, dan regulasi yang berlaku, serta menciptakan ruang bagi mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan kampus dan kehidupan di Malaysia. Kegiatan ini sangat penting dalam membangun jaringan internasional di kalangan mahasiswa yang berasal dari latar belakang beragam.
Rektor UMAM, Prof Dr Ir Waluyo, menegaskan bahwa keberadaan UMAM sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Muhammadiyah di luar negeri merupakan representasi semangat Muhammadiyah dalam pendidikan berkualitas dan bernilai Islam.
Baca juga : Rektor Uhamka Tegaskan bahwa saat Berada Era Ketidakpastian, Inovasi Kurikulum Hal Mutlak
"Kami berharap mahasiswa S3 dari dalam dan luar negeri ini dapat membawa perubahan positif dengan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi dunia,” ujarnya, menunjukkan komitmen terhadap kontribusi mahasiswa dalam konteks global.
Selama orientasi, mahasiswa mendapatkan wawasan dari berbagai pihak terkait, seperti Bomba Malaysia (Pemadam Kebakaran), Imigrasi Malaysia, Dinas Pendidikan Malaysia, dan Majelis Diktilibang PP Muhammadiyah. Keterlibatan lembaga-lembaga ini menunjukkan upaya UMAM untuk memastikan mahasiswa internasional memiliki pemahaman yang baik tentang kehidupan di Malaysia, serta memfasilitasi kolaborasi antar mahasiswa dan lembaga pendidikan.
"Selain memperdalam pemahaman tentang peraturan kampus dan prosedur administrasi, mereka juga melakukan berbagai kegiatan interaktif yang dirancang untuk membangun kerja sama antar mahasiswa dari berbagai negara," ungkap Wakil Rektor Bidang Kerjasama UMAM, Dr Dwi Santoso. Orientasi ini berfungsi tidak hanya sebagai pengenalan, tetapi juga sebagai platform untuk membangun relasi yang kuat.
Baca juga : Komunitas UGM Peduli Gagas Kegiatan Polmas Kawasan Pendidikan
Jaja Jamal, seorang mahasiswa S3 dari Indonesia yang baru pertama kali berkuliah di luar negeri, mengungkapkan kegembiraannya. "Saya sangat terkesan dengan sambutan yang diberikan di UMAM. Kami merasa diperhatikan baik dari sisi akademik maupun non-akademik. Kehadiran pihak-pihak seperti imigrasi dan Bomba sangat membantu kami memahami situasi di Malaysia,” ujarnya, menekankan pentingnya dukungan dalam proses adaptasi.
Orientasi ini diakhiri dengan semangat kolaboratif dari mahasiswa dan jajaran kampus. Harapan besar diletakkan pada mahasiswa S3 Batch Ke-2 UMAM untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta memperkuat nama UMAM di tingkat internasional.
Dengan kehadiran mahasiswa dari berbagai negara, UMAM semakin memperkuat posisinya sebagai pusat pendidikan global yang memadukan nilai-nilai Islam dengan semangat kemajuan. "Diharapkan, orientasi ini menjadi awal yang baik bagi mahasiswa untuk menjalani pendidikan mereka di UMAM, sembari tetap menjalin hubungan erat dengan berbagai pihak terkait," tambah Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UMAM, Dr Wachid Ridwan. (Z-8)
DESA Panji Anom, Kabupaten Buleleng (Bali Utara), dan Desa Abiansemal, Kabupaten Badung (Bali Selatan) bersama SW Indonesia menjawab dua tantangan besar di masyarakat.
PADA 3 Juli 2025 kita memperingati tonggak penting dalam sejarah pendidikan tinggi di Indonesia, yakni peringatan 105 tahun Pendidikan Tinggi Teknik (PTTI).
Cak Imin menyatakan 100 Sekolah Rakyat rintisan yang memanfaatkan aset bangunan milik negara telah siap beroperasi dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Banyak sekolah, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), masih menghadapi kendala dalam memaksimalkan penggunaan Chromebook.
Hari ini menandai dimulainya secara resmi kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pembangunan peradaban bukanlah soal membangun jalan dan jembatan semata.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) berkomitmen memeratakan akses pendidikan, dengan mulai merancang dukungan konkret untuk sekolah swasta di jenjang SD dan SMP.
BELAKANGAN ini, perdebatan seputar akses terhadap pendidikan kembali mencuat di ruang publik.
UPAYA perluasan akses digital bagi sekolah-sekolah di kawasan pesisir perlu terus ditingkatkan. Hal itu perlu dilakukan untuk mengurangi kesenjangan akses pendidikan digital.
Temuan sejumlah lembaga pendidikan berbuat curang untuk mendongkrak akreditasi sekolah harus segera ditindaklanjuti dengan langkah nyata demi perbaikan kualitas.
PENINGKATAN akses pendidikan terhadap perempuan, khususnya di perdesaan harus digencarkan, untuk mewujudkan kesetaraan dan memaksimalkan potensi sumber daya manusia (SDM) nasional.
AKSES ke pendidikan tinggi harus terus ditingkatkan, mampu melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing di masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved