Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
DALAM dua bulan berturut-turut, perekonomian nasional mengalami deflasi. Badan Pusat Statistik mencatat deflasi pada Juni 2024 sebesar 0,08%, lebih dalam jika dibandingkan dengan Mei 2024 yang mencapai 0,03% secara bulanan. Bagi masyarakat awam, fenomena deflasi dipahami sebagai berita baik. Harga umum terus menunjukkan gejala penurunan.
Telaah mendalam atas komponen pembentukannya tampaknya juga masih sejalan. Harga komoditas pangan bergejolak (volatile food), misalnya, terjadi deflasi 0,98%. Padahal pada bulan sebelumnya masih mengalami inflasi 0,69%. Artinya, dengan pendapatan yang tetap, daya beli masyarakat sejatinya meningkat.
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/mencerna-deflasi-keyakinan-konsumen
Center of Economic and Law Studies (Celios) meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turut mengaudit data pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pada jajaran kabinet Merah Putih untuk melakukan percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di desa
Tulus Abadi menuding angka pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tidak tidak mencerminkan kondisi masyarakat di lapangan.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
SULAWESI dan Jawa menjadi dua wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan II-2025.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2025 tumbuh sebesar 5,12% secara tahunan (year-on-year/yoy).
DIREKTUR Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan bahwa sejauh ini Bulog telah melakukan penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) melalui berbagai skema.
PERUMDA Dharma Jaya menegaskan komitmennya untuk meningkatkan profesionalisme sebagai perusahaan pangan daerah, sejalan dengan transformasi Jakarta menuju kota global berkelanjutan.
Kegiatan bertajuk Gerakan Pangan Murah ini digelar serentak di seluruh kabupaten/kota dalam wilayah hukum Polda Kepri.
KPPU mengungkapkan berdasarkan hasil survei pemantauan di pasar tradisional, ditemukan bahwa mayoritas komoditas pangan mengalami lonjakan harga menjelang Lebaran 2025.
Bapanas telah melaksanakan pemantauan pasokan dan harga pangan di wilayah Kota dan Kabupaten Bandung pada 24-25 Maret 2025.
160 ton Minyak Goreng dan Gula kemasan telah ludes diserap masyarakat dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM) PalmCo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved