Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Israel Terjepit di Antara Iran dan Hamas

Smith Alhadar Penasihat The Indonesian Society for Middle East Studies
16/4/2024 05:00
Israel Terjepit di Antara Iran dan Hamas
Ilustrasi MI(Duta)

ISRAEL salah hitung. Di tengah tekanan global agar perang Gaza segera dihentikan dan protes publik Israel agar PM Benjamin Netanyahu mengundurkan diri dan pemilu dini segera digelar, pada 1 April lalu, Israel menyerang konsulat Iran di Damaskus. Semua anggota PBB mengecamnya, kecuali AS, Inggris, dan Prancis. Memang sesuai dengan Artikel 51 Piagam PBB, konsulat ialah objek yang tak bisa dijadikan target serangan. Apabila hal itu terjadi, negara pemilik konsulat berhak membela diri.

 

Hitungan Netanyahu

Serangan terhadap konsulat Iran tidak akan menimbulkan masalah. Bahkan, diharapkan menguatkan legitimasinya di dalam negeri yang merosot akibat ketidakbecusannya mengelola negara. Serangan dadakan Hamas ke wilayah selatan Israel pada 7 Oktober menimbulkan kekecewaan luas di kalangan masyarakat Israel. Serangan yang tidak ada presedennya itu mengungkapkan kerentanan badan intelijen Mossad dan Shin Bet serta militer Israel (IDF). Serangan itu sendiri menewaskan 1.139 warga Israel, baik sipil maupun militer, dan menawan sekitar 230 waga Israel dan asing di Gaza.

Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/a-8329



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya