Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
UNGGULAN teratas Coco Gauff sukses bertahan di Montreal setelah meraih kemenangan tiga set atas mantan petenis 10 besar dunia Veronika Kudermetova di ajang Omnium Banque Nationale, Jumat (1/8) WIB.
Petenis nomor dua dunia Gauff bangkit dari ketertinggalan satu set dan satu break untuk meraih kemenangan 4-6, 7-5, dan 6-2 atas Kudermetova dan mencapai babak 16 besar untuk edisi kelima berturut-turut di ajang tersebut.
"Pertandingan yang sulit hari ini. Saya pikir saya bermain baik secara mental, terutama saat pengembalian bola. Saya melawan lawan yang servisnya sangat baik," kata Gauff setelah pertandingan.
"Tentu saja saya ingin servis lebih baik, tetapi secara keseluruhan, saya senang bisa lolos," lanjutnya.
Gauff berhasil melewati 14 kesalahan ganda sebelum meraih kemenangan dalam tempo 2 jam 32 menit. Setelah kalah dalam pertemuan pertamanya dengan Kudermetova, Gauff kini telah memenangi tiga pertemuan terakhir mereka di ajang tersebut.
Petenis berusia 21 tahun itu juga merupakan petenis termuda yang mencatatkan 10 kemenangan pertandingan di turnamen tersebut sejak Justine Henin pada 2003.
Setelah Gauff meraih gelar tunggal Grand Slam keduanya di Roland Garros, Juni lalu, ia mengalami dua pertandingan tanpa kemenangan, kalah di pertandingan pembuka di Berlin dan Wimbledon.
Dalam pertandingan pertamanya pekan ini, Gauff membutuhkan tiebreak set ketiga untuk mengalahkan mantan petenis peringkat tujuh dunia, Danielle Collins.
Mantan petenis peringkat sembilan dunia, Kudermetova, juga memberi Gauff ujian berat, tetapi kali ini, petenis AS itu mendominasi set ketiga setelah bangkit dari defisit satu set.
Gauff kini tinggal selangkah lagi untuk mencapai perempat final Omnium Banque Nationale keempatnya dalam lima penampilannya di turnamen tersebut.
Gauff kehilangan keunggulan 4-1 di set pertama, dan pada kedudukan 4-4, 40-15, petenis Amerika itu kehilangan lima dari delapan poin berikutnya karena kesalahan ganda. Kudermetova memanfaatkannya untuk menutup set tersebut.
Tiga kesalahan ganda Gauff terjadi lagi di gim pembuka set kedua memberi Kudermetova keunggulan set-and-break yang signifikan, tetapi Gauff mulai membalikkan keadaan seiring berjalannya set.
Gauff mampu menyamakan kedudukan, mematahkan servis untuk menyamakan kedudukan 3-3. Ia harus menyelamatkan break point dalam service game 4-4 dan 5-5-nya. Petenis Amerika itu berhasil meraih kedudukan 6-5, lalu meraih kemenangan di set kedua.
"Saya rasa saya benar-benar kesal dengan diri sendiri dan saya seperti, 'Coba saja pukul bola dengan keras dan jauh ke lapangan'," kata Gauff bercerita tentang set kedua.
"Akhirnya saya mampu mengubah kemarahan itu menjadi sesuatu yang lebih positif," imbuhnya.
Setelah set itu, Gauff mengambil alih, mematahkan servis Kudermetova untuk memimpin 2-0 di set penentuan. Dari sana, Gauff dengan mudah meraih kemenangan, dan pertandingan berakhir dengan kesalahan ganda pertama Kudermetova hari itu.
Gauff menyelesaikan pertandingan dengan rasio konversi break point 5 dari 10. (Ant/Z-1)
Bertanding di babak kedua kualifikasi, Jumat (22/8) WIB, Janice Tjen sukses menundukkan petenis Polandia Maja Chwalinska dengan skor ketat 7-5 dan 7-5.
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Casper Ruud dan Iga Swiatek menyingkirkan unggulan tuan rumah Madison Keys dan Frances Tiafoe 4-1 dan 4-2 dan mengalahkan Caty McNally dan Lorenzo Musetti.
Emma Raducanu dan Carlos Alcaraz harus mengakui keunggulan pasangan Jack Draper dan Jessica Pegula, yang telah mencapai semifinal AS Terbuka pada Rabu (20/8).
Jannik Sinner tampak sedih saat meminta maaf kepada penggemar di Cincinnati Terbuka setelah hanya mampu melewati lima gim di final Cincinnati Terbuka melawan Carlos Alcaraz.
Iga Swiatek meraih trofi perdana di Cincinnati Terbuka setelah menaklukkan Jasmine Paolini 7-5 dan 6-4 di laga final, Senin (18/8) waktu setempat.
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
COCO Gauff tak mampu menyembunyikan kekecewaannya usai tersingkir di babak pertama Wimbledon 2025.
Dayana Yastremska menumbangkan Coco Gauff 7-6 (3) dan 6-1 dalam waktu 1 jam 19 menit di putaran pertama Wimbledon.
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Coco Gauff berhasil menang Prancis Terbuka setelah mengalahkaan peringkat satu dunia Aryna Sabalenka di final.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved