Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PETENIS Italia Fabio Fognini resmi mengumumkan pensiun dari dunia tenis profesional di usia 38 tahun. Ia sengaja memilih Wimbledon—turnamen tenis paling ikonik di dunia—sebagai panggung perpisahannya.
Keputusan tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Media Theatre, All England Club, hanya beberapa hari setelah ia tampil heroik dalam laga lima set melawan juara bertahan Carlos Alcaraz di babak pertama. Meski kalah, Fognini tampil penuh semangat dan menunjukkan kelasnya hingga akhir.
“Inilah cara terbaik untuk mengucapkan selamat tinggal,” ujar Fognini dengan mantap. “Setelah pertandingan itu, saya merasa tidak ingin bermain lagi. Rasanya sudah cukup.”
Lahir tahun 1987, Fognini menjalani karier profesional selama dua dekade yang diwarnai dengan sembilan gelar ATP, termasuk kemenangan paling bergengsi di Monte-Carlo Masters 1000 tahun 2019. Kariernya kerap mencuri perhatian berkat gaya bermain flamboyan dan kepribadian yang kuat di lapangan.
“Saya telah menjalani ini selama 20 tahun. Rasanya tidak mudah, karena saya tidak tahu melakukan hal lain,” akunya. “Tapi saya merasa ini adalah cara keluar yang tepat. Saya mengalami banyak cedera, dan akhir-akhir ini performa saya juga menurun. Butuh keberanian untuk berkata ‘cukup’.”
Fognini juga menyebut pertandingan melawan Alcaraz sebagai momen yang sangat emosional. “Itu kekalahan yang terasa seperti kemenangan. Pertandingan paling intens yang pernah saya alami,” kenangnya.
Meski awalnya bercita-cita pensiun di Monte Carlo—tempat di mana ia menorehkan gelar terbesarnya—Fognini menerima kenyataan bahwa tak semua rencana berjalan sesuai harapan.
“Saya tidak akan mengikuti turnamen lagi. Saya berhenti hari ini. Keputusan ini sepenuhnya milik saya, dan saya bertanggung jawab atasnya,” tegasnya.
Fognini juga mengenang hubungannya dengan media, yang menurutnya tak selalu berjalan mulus. “Saya akui, saya sering membangun tembok pertahanan, yang mungkin menimbulkan kesalahpahaman. Saya akan ubah itu jika bisa mengulang kembali.”
Usai kekalahan melawan Alcaraz, Fognini tak kuasa menahan air mata. “Saya menangis bersama keluarga di akhir pertandingan. Saya senang anak saya, Federico, bisa melihat ayahnya bermain melawan salah satu idolanya. Ia bahkan mendapatkan kaus dari Carlitos (Alcaraz) sebagai kenang-kenangan.” (FlashScore/Z-2)
Pada saat itu, Fognini sempat mengatakan bahwa keputusannya belum final. Namun dari nada suaranya, sudah tampak jelas bahwa hatinya telah menetapkan pilihan.
“Saya tidak menyangka masih bisa bermain seperti itu. Rasanya terlalu indah. Saya bersyukur bisa mengakhiri semuanya seperti ini.”
Akhir dari Era
Fabio Fognini meninggalkan dunia tenis sebagai salah satu petenis paling berwarna dalam sejarah Italia—bermain di era yang sama dengan legenda-legenda seperti Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic.
“Saya beruntung bisa menjalani karier di era para pemain terbaik. Tenis telah menjadi bagian besar dalam hidup saya dan akan terus begitu. Saya menyimpan begitu banyak kenangan indah,” pungkasnya.
Ivan Rakitic adalah salah satu gelandang terbaik di generasinya dan memiliki catatan 600 penampilan bersama Sevilla, Barcelona, dan Al-Shabab.
Michael Douglas menyatakan tidak berniat kembali berakting kecuali ada proyek istimewa.
PT Pos Indonesia (Persero) bersama PT Taspen (Persero) resmi meluncurkan layanan pengambilan dana pensiun di Kantorpos.
Neymar juga menyentuh soal tekanan publik dan kritik yang sering ia terima, terutama terkait gaya hidupnya di luar lapangan.
Adam Lallana, yang telah bermain sebanyak 34 kali untuk the Three Lions, kembali ke Southampton musim lalu setelah mengawali karier sepak bolanya di klub Liga Primer Inggris itu.
IGA Swiatek akhirnya menembus semifinal Wimbledon untuk pertama kalinya usai menaklukkan unggulan ke-19, Liudmila Samsonova, dengan skor 6-2, 7-5.
Amanda Anisimova melaju ke semifinal Wimbledon 2025 berkat kerja sama solid dengan pelatih Rick Vleeshouwers.
Bencic lolos dari perempat final setelah mengalahkan petenis remaja Rusia Mirra Andreeva dengan skor 7-6 (7-3) dan 7-6 (7-2).
Jannik Sinner berhasil mengalahkan Ben Shelton 7-6(2), 6-4, 6-4. Ia memastikan tempat di semifinal Wimbledon.
Novak Djokovic berhasil menaklukan petenis muda Italia, Flavio Cobolli di Wimbledon dengan skor 6-7(6), 6-2, 7-5, 6-4.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved