Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
NOVAK Djokovic membalaskan dendam yang telah lama ditunggu-tunggu, mengalahkan favorit tuan rumah Daniel Evans dengan 6-3, 6-2, dan 6-0, Rabu (3/7), untuk mencapai putaran ketiga Wimbledon
Menghadapi Evans untuk pertama kalinya sejak petenis Inggris itu mengalahkannya dengan kemenangan straight-set di Monte Carlo
Masters 2021, Djokovic tampil prima untuk menyamakan kedudukan head to head mereka.
"Saya pikir semua orang tahu bahwa itu akan menjadi suasana yang istimewa hari ini di lapangan," kata Djokovic usai pertandingan.
Juara Wimbledon tujuh kali itu melakukan servis dengan tepat sepanjang pertandingan, hanya kehilangan sembilan poin saat melakukan servis dalam pertandingan tersebut, dan menangani pukulan backhand Evans dengan tenang dalam kemenangannya selama 1 jam 47 menit.
"Jelas, seorang petenis Inggris di Inggris tidak pernah mudah dihadapi. Sulit mungkin bukan kata yang tepat, tetapi ia adalah pemain berkualitas baik yang memiliki banyak bakat, banyak sentuhan," ujar Djokovic.
"Untuk lapangan rumput, tempat bola tetap sangat rendah dengan slice-nya, ia dapat membuat banyak masalah untuk Anda jika Anda tidak dalam kondisi terbaik, yang menurut saya, sejujurnya, saya sudah melakukannya sejak awal," lanjutnya.
Dengan mengalahkan Evans di Centre Court, Djokovic mengungguli Roger Federer untuk penampilan tunggal putra terbanyak di putaran ketiga (19 kali) di turnamen rumput major di era modern tenis Open.
Pemegang rekor juara Grand Slam 24 kali itu kini memiliki catatan 99-12 di lapangan rumput Wimbledon.
"Itu berarti saya sudah bermain cukup lama," canda Djokovic, ketika ditanya tentang catatan penampilannya putaran ketiga.
"Sembilan belas kali. Itu statistik yang hebat. Mungkin hampir sama banyaknya dengan jumlah tahun yang dihabiskan Sinner dan Alcaraz dalam
hidup mereka, tetapi saya tetap menikmatinya," ungkap Djokovic.
"Olahraga ini telah memberi saya begitu banyak... Wimbledon tetap menjadi turnamen paling istimewa di hati saya, turnamen yang selalu saya impikan untuk dimenangi saat saya masih kecil, jadi sejarah apa pun yang dibuat di sini jelas sangat istimewa bagi saya," imbuh petenis berusia 38 tahun itu.
Djokovic mengakhiri kemenangannya atas Evans dengan 46 pukulan winner berbanding 19. Ia sekarang memiliki catatan 23-8 untuk musim 2025, termasuk perjalanannya menuju gelar tur ke-100 pada Mei di Jenewa.
Selanjutnya, Djokovic yang berusaha meraih kemenangan ke-100 di babak utama Wimbledon, akan bertemu dengan sesama petenis Serbia Miomir Kecmanovic. Petenis No. 49 dunia itu sebelumnya mengalahkan Jesper de Jong 1-6, 6-3, 6-2, dan 6-4. (Ant/Z-1)
Kejurnas Tenis Junior TDP-IMTC Piala Bupati Karawang digelar pada 12-15 Juli dan Piala Kajari Karawang digelar pada 17-21 Juli 2025.
Kejurnas diikuti 200 petenis dari 65 kabupaten/kota di Indonesia dengan mempertandingkan 22 kategori.
Raducanu kembali tampil solid saat menghadapi Osaka yang merupakan petenis asal Jepang.
Fritz, petenis peringkat empat dunia, tampil dominan dalam laga perdananya sejak tersingkir di semifinal Wimbledon oleh Carlos Alcaraz awal bulan ini.
Venus Williams dijadwalkan turun di nomor tunggal, Selasa (22/7) malam waktu setempat, melawan sesama petenis AS, Peyton Stearns, di laga utama DC Terbuka.
Di usia 45 tahun, Venus Williams masih mencari alasan untuk berkompetisi, mendapatkan wild card untuk edisi ke-13 dari ajang yang digelar di Rock Creek Park tersebut.
Petenis TIongkok Zheng Qinwen menjalani prosedur operasi siku kanan tersebut pada Jumat (18/7).
Casper Ruud mengalahkan petenis wildcard Swiss Dominic Stricker dengan skor 7-5 dan 7-6 (6) untuk melaju ke perempat final Swiss Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved