Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
LANGKAH Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil di Indonesia Terbuka 2025 kandas di perempat final. ganda campuran ranking 32 dunia itu harus mengakui keunggulan wakil Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue
Pada babak delapan besar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (6/6), Adnan/Indah takluk dua gim langsung 11-21, 21-23.
Adnan/Indah mengaku kurang tenang saat poin-poin kritis. Keduanya bermain kurang lepas dan tegang sehingga akhirnya harus menyerah dua gim langsung. Mereka merasa kecewa atas kekalahan tersebut.
“Jujur kami kecewa dengan hasil ini. Tapi kami sudah berupaya untuk bisa meraih hasil maksimal. Ke depannya kami tidak boleh terburu-buru dalam bermain dan lebih tenang lagi dalam bermain,” ungkap Indah.
Dengan hasil itu, mereka kembali harus puas terhenti di perempat final. Raihan tersebut membuat Adnan/Indah mengulang prestasi pada Thailand Masters, Orleans Masters, dan Thailand Terbuka yang juga terhenti di perempat final.
Keduanya punya target tinggi untuk bisa ke depannya meraih hasil maksimal saat berlaga pada turnamen BWF Super 500 ke atas.
“Kami masih punya pekerjaan rumah. Kami tidak boleh banyak membuat kesalahan yang tidak perlu,” Adnan menambahkan.
Selain Adnan/Indah, wakil tuan rumah lainnya yakni Putri Kusuma Wardani sudah tersisih terlebih dahulu. Tunggal putri itu harus mengakui keunggulan wakil Jepang, Akane Yamaguchi dua gim langsung 19-21, 20-22. (I-3)
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Adnan/Indah menghadapi pasangan asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, dan berhasil meraih kemenangan dua gim langsung 24-22 dan 21-12.
Adnan/Indah kalah dari pasangan Thailand Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat dua gim langsung 11-21 dan 12-21 di laga perempat final Orleans Masters.
Menghadapi rekan senegara sendiri, menurut Rehan, menjadi suatu tantangan karena keduanya saling mengetahui langkah dan strategi masing-masing.
Adnan/Nita akan menghadapi pemenang laga antara sesama wakil Thailand yakni Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren di 16 besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved