Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
COCO Gauff harus bekerja keras untuk mengalahkan petenis remaja yang sedang naik daun, Victoria Mboko, saat memenangi pertandingan pembukaannya di ajang Roma Terbuka atau Internazionali BNL d'Italia 2025 di Roma, Sabtu (10/5) WIB.
Unggulan keempat asal Amerika Serikat (AS) itu menahan petenis Kanada Mboko 3-6, 6-2, dan 6-1 dalam pertandingan babak kedua.
Gauff dipaksa bangkit dari kekalahan di set pertama sebelum mengakhiri laju Mboko setelah bermain selama 1 jam 43 menit.
"Victoria bermain tenis dengan hebat. Ia memaksa saya bermain seperti itu. Jadi, pujian penuh untuknya," kata Gauff usai laga.
"Saya cukup tenang karena saya merasa bermain dengan cara yang benar di set pertama, hanya saja tidak selalu berhasil dalam beberapa pukulan. Saya hanya merasa jika saya mulai memasukkan lebih banyak bola, hasilnya akan sesuai dengan keinginan saya," lanjutnya.
Gauff, yang memulai tur saat remaja, mulai mencatatkan prestasi di usia 15 tahun. Bagi Mboko, yang berusia 18 tahun, ini merupakan kali kedua ia tampil di ajang WTA 1000 dan mengesankan petenis papan atas. Dia hampir mengalahkan Paula Badosa yang saat itu berada di peringkat 11 di Miami, Maret lalu.
Mboko mengakhiri tahun lalu di peringkat 350 tetapi ia naik hampir 200 peringkat sejak saat itu. Saat ini berada di peringkat tertinggi dalam kariernya yaitu peringkat 156.
Namun, Gauff memiliki sejarah keunggulan di lapangan tanah liat Foro Italico. Gauff telah dua kali mencapai semifinal pada 2021 dan 2024, kalah dari juara bertahan Iga Swiatek pada kedua kesempatan.
Selain itu, Gauff belum pernah kalah dalam pertandingan melawan petenis yang berada di luar Top 100 sejak kekalahan dari sesama juara Grand Slam Sofia Kenin di babak pertama Wimbledon 2023.
Gauff melanjutkan rekor itu, dan meningkatkan catatannya menjadi 6-0 dalam pertandingan pembukaannya di Roma.
"Saya tidak tahu banyak tentang dia (Mboko) sebelumnya, tetapi saya telah mengikutinya sejak Miami. Saya pikir dia pemain hebat. Saya tahu itu akan menjadi pertandingan yang sulit," ujar Gauff.
"Perbedaan peringkat (di antara kami) terlihat berbeda, tetapi dia bermain tenis tingkat atas. Saya mendekati pertandingan dengan cara itu. Ini bukan kasus meremehkan. Saya tahu dia akan tampil di sana dan bermain hebat," imbuhnya.
Selanjutnya, Gauff akan menghadapi unggulan ke-32 Magda Linette di putaran ketiga Roma Terbuka. Linette mencatatkan kemenangan 1-6, 6-4, dan 6-1 atas mantan petenis nomor tiga dunia Maria Sakkari.
Gauff unggul atas Linette 2-1 dalam pertandingan head-to-head mereka -- namun, Linette memenangi pertemuan terakhir mereka. Linette mengalahkan Gauff 6-4 dan 6-4 di Miami Open babak 16 besar beberapa bulan lalu. (Ant/Z-1)
Kemenangan atas Sabalenka membawa Vondrousova ke final pertamanya sejak menjuarai Wimbledon tahun lalu.
Unggulan teratas dan juara Queen's Club 2023 Carlos Alcaraz menahan rentetan servis keras dari Arthur Rinderknech untuk menang 7-5 dan 6-4.
Pasangan ini telah merilis sebuah lagu berjudul Polvere e Gloria, yang berarti Debu dan Kemuliaan, yang menampilkan Jannik Sinner, 23, mengulang bagian-bagian pidatonya.
Petra Kvitova mengatakan dia telah mencapai lebih dari impiannya sebagai petenis dan berencana pensiun selepas Amerika Serikat (AS) Terbuka, September mendatang.
Jannik Sinner menjadi petenis ke-29 yang menyandang peringkat nomor 1 ATP, dan orang Italia pertama yang mencapai posisi teratas, pada 10 Juni 2024.
Alexander Zverev mengawali Terra Wortmann Terbuka di Halle dengan percaya diri, saat ia dengan mudah mengalahkan Marcos Giron 6-1 dan 6-2 untuk melaju ke babak kedua.
Aryna Sabalenka mengatakan sakit hati karena menunjukan permainan tenis yang sangat buruk, usai kalah dari Coco Gauff di Prancis Terbuka.
Coco Gauff berhasil menang Prancis Terbuka setelah mengalahkaan peringkat satu dunia Aryna Sabalenka di final.
Laga final Prancis Terbuka antara Aryna Sabalenka dan Coco Gauff merupakan pertemuan pertama antara petenis nomor satu dan dunia di Roland Garros sejak 2013.
Coco Gauff kini menjadi petenis termuda keempat di era Open yang berhasil mencapai perempat final Prancis Terbuka sebanyak lima kali berturut-turut.
Jannik Sinner bersiap menghadapi Richard Gasquet di Roland Garros 2025 dalam laga emosional jelang pensiun Gasquet. Sementara itu, Novak Djokovic dan Coco Gauff melangkah ke babak kedua.
Coco Gauff, yang menjadi runner-up di Roma naik satu peringkat ke No. 2, menyamai rekor dalam tertinggi kariernya--ia menduduki peringkat dua dunia selama 10 pekan selama musim panas 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved