Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
ARYNA Sabalenka mengawali perjalanannya di Roma Terbuka dengan kemenangan 6-2 dan 6-2 atas Anastasia Potapova, Jumat (9/5), untuk melaju ke putaran ketiga turnamen Internazionali BNL d'Italia.
Sabalenka meninggalkan lapangan sambil tersenyum dan melambaikan tangan kepada penggemarnya, juga berpose dan berswafoto. Melihat itu, Potapova mengacungkan jari tengah sebagai tanda bercanda. Sambil menyeringai, Sabalenka juga mengambil foto lawannya itu.
"Jika ia mengalahkan saya, saya mungkin akan melakukan hal yang sama," kata Sabalenka dalam konferensi pers pascapertandingan sambil
tertawa.
"Ia gadis yang baik dan kami berteman baik. Saya bisa mengerti perasaannya saat ini. Namun, tidak ada ketegangan, itu hanya candaan," lanjutnya.
Meski penuh candaan di luar lapangan, Sabalenka serius saat juara Madrid itu memperpanjang kemenangan beruntunnya menjadi tujuh pertandingan.
Setelah juga menjadi runner-up di Stuttgart, bulan lalu, catatan menang-kalah Sabalenka di lapangan tanah liat tahun ini adalah 9-1.
Meskipun hal utama yang ia pelajari dari pertandingan itu adalah bagaimana harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang 'sangat berbeda' di Roma, ketika bola tidak memantul setinggi di Madrid, penampilan Sabalenka berjalan mulus.
Menurut catatan WTA, Sabalenka mendaratkan 70% servis pertama, memenangi 80% poin tersebut, dan melakukan 18 pukulan winner.
"Saya harus memahami lapangan, dan bagaimana saya dapat menggunakan permainan saya dengan cara terbaik di permukaan ini," ujar
unggulan teratas itu.
"Pertandingan ini lebih seperti saya mencoba menyesuaikan diri dengan permukaan," imbuhnya.
Pada babak berikutnya, Sabalenka akan menghadapi petenis yang juga dikenal karena keterampilannya dalam pukulan itu -- unggulan ke-31 Sofia Kenin, yang menang 6-3 dan 6-0 atas Anastasia Pavlyuchenkova. (Ant/Z-1)
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
IGA Swiatek akhirnya menembus semifinal Wimbledon untuk pertama kalinya usai menaklukkan unggulan ke-19, Liudmila Samsonova, dengan skor 6-2, 7-5.
Swiatek untuk pertama kalinya akan bisa tampil di babak empat besar Wimbledon.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Carlos Alcaraz tampil gemilang saar menang 6-2, 6-3, dan 6-3 setelah 1 jam 39 menit untuk mengalahkan Cameron Norrie di perempat final Wimbledon.
Semifinal Wimbledon kali ini merupakan penampilan kedua Taylor Fritz di empat besar turnamen Grand Slam setelah AS Terbuka tahun lalu.
Mirra Andreeva menjadi petenis termuda yang mencapai perempat final Wimbledon sejak Nicole Vaidisova, sekitar 18 tahun lalu.
Jannik Sinner terjatuh dan menopang dirinya dengan lengan kanannya, kemudian menerima waktu istirahat medis. Dia berencana untuk menjalani MRI guna menganalisa lebih lanjut cederanya.
Jannik Sinner sempat kesulitan di awal laga akibat cedera ringan pada siku kanannya usai tergelincir di lapangan. Namun, perhatian utama justru tertuju pada kondisi Grigor Dimitrov.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved