Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mendorong Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan bulu tangkis beregu campuran Piala Sudirman 2027.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Dito meminta PBSI sebagai induk olahraga bulu tangkis bisa mengikuti proses bidding tuan rumah. Keinginan tersebut sudah disampaikan Menpora Dito kepada Ketua Umum (Ketum) PP PBSI Muhammad Fadil Imran.
“Kami sudah sampaikan ke Pak Ketum. Kami memohon PBSI bisa ikut bidding untuk tuan rumah Piala Sudirman 2027. Karena ini akan menjadi kebanggaan jika Indonesia kembali menjadi tuan rumah,” kata Dito dalam keterangannya.
Diketahui, Indonesia baru sekali menjadi tuan rumah Piala Sudirman. Yaitu di edisi perdananya pada 1989 dan Indonesia keluar sebagai juara setelah menumbangkan Korea Selatan 3-2 di babak final. Gelar juara itu menjadi satu-satunya yang diraih Indonesia di sepanjang 36 tahun diselenggarakannya turnamen itu.
Dito menyebutkan, dengan digelarnya Piala Sudirman di Indonesia, bisa meningkatkan motivasi bagi para pebulu tangkis Tanah Air untuk memenangkan kembali ajang tersebut.
“Jadi ini sebagai tambahan motivasi. Saya yakin jika nanti kita bisa menjadi tuan rumah, baik Piala Sudirman atau kejuaraan-kejuaraan dunia lainnya, ini akan menambah motivasi para atlet dan juga ekosistem badminton yang akan lebih baik,” ujar Dito.
Terkait potensi menjadi tuan rumah, Menpora menyoroti bakal digelarnya Badminton World Federation (BWF) Annual General Meeting 2025 pada 26 April mendatang, sehari sebelum digelarnya Piala Sudirman 2025 di Xiamen, Tiongkok. Agenda pertemuan ini salah satunya memilih presiden BWF untuk menggantikan Poul Erik Hoyer.
Diketahui, Khunying Patama Leeswadtrakul dari Thailand menjadi bakal calon tunggal dalam pemilihan pemimpin BWF itu. Pertemuan ini, kata Dito, bisa dimanfaatkan PBSI dalam upaya bidding tuan rumah kejuaraan-kejuaraan BWF, salah satunya Piala Sudirman. Indonesia dalam hal ini mendukung Khunying Patama terpilih sebagai Presiden BWF.
"Saya berharap ketika presiden BWF kembali ke Asia, Indonesia diberikan kesempatan untuk menjadi tuan rumah. Piala Sudirman itu sendiri sangat erat dengan Indonesia, jadi minimal kita diberikan kesempatan menjadi tuan rumah kembali di Piala Sudirman pada 2027," ujar Dito. (I-3)
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Menpora Dito Ariotedjo merespons kritik yang muncul dari mantan atlet wushu nasional, Lindswell Kwok, terkait pemberian jam tangan mewah Rolex oleh Presiden Prabowo Subianto pada Timnas
Indonesia memiliki rekam jejak yang baik dalam menyelenggarakan berbagai event olahraga internasional.
Menpora menegaskan urgensi kerja sama multilateral untuk membangun ekosistem olahraga yang inklusif, beretika, dan berorientasi pada kemajuan bersama.
TOTK merupakan simbol transformasi Danau Toba dari destinasi pasif menjadi magnet wisata olahraga kelas dunia.
Anggi Wahyuda ingin mewujudkan impian besarnya untuk mencapai Everest Base Camp.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved