Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KEPALA Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Eng Hian, menyatakan bahwa pengalaman Ester Nurumi Tri Wardoyo dalam turnamen beregu menjadi faktor utama yang membuatnya dipilih untuk menggantikan Gregoria Mariska Tunjung di ajang Piala Sudirman 2025.
Gregoria dipastikan absen dalam kejuaraan beregu campuran yang berlangsung di Gimnasium Fenghuang, Xiamen, Tiongkok, pada 25 April–4 Mei 2025, lantaran mengalami vertigo dan harus menjalani istirahat total.
"Kemungkinan Ester yang sudah berpengalaman di kejuaraan tim ya," ucap Eng Hian saat ditanya soal komposisi tunggal putri di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Senin (21/4).
PBSI pun langsung bergerak cepat. Mereka berkoordinasi dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk mengurus pergantian pemain. Nama Ester akhirnya disetujui secara resmi sebagai pengganti Gregoria.
Secara rekam jejak, Ester memang bukan pemain baru di level beregu. Ia pernah turun di Piala Sudirman 2021, Piala Uber 2020 dan 2024, serta Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024.
Di Piala Sudirman 2021, Ester sempat diturunkan di fase grup melawan wakil Kanada, Rachel Chan, meski harus menelan kekalahan dengan skor 24-22, 8-21, 18-21.
Namun, kontribusinya cukup menonjol di Piala Uber 2024, saat membantu tim Indonesia melaju hingga final sebelum akhirnya kalah dari Tiongkok. Dalam turnamen itu, Ester tampil enam kali dan menyumbangkan empat poin kemenangan.
Sementara di BATC 2024, ia turun dalam empat pertandingan dan selalu menyumbangkan poin, memperkuat argumen PBSI atas pilihannya.
Dengan absennya Gregoria, komposisi tunggal putri Indonesia di Piala Sudirman kini dihuni oleh Putri Kusuma Wardani sebagai pemain utama dan Ester Nurumi sebagai opsi kedua.
Putri KW pun menyatakan siap bertarung di turnamen beregu paling prestisius dunia itu.
Ia juga menyambut tantangan kemungkinan bertemu nama-nama besar seperti PV Sindhu dari India dan Line Kjaersfeldt dari Denmark, yang tengah tampil impresif.
"Kalau dipercaya turun, saya siap. Sindhu pemain top, tapi saya akan coba main nothing to lose. Begitu juga jika bertemu Line, dia juga sedang bagus," ucap Putri.
Indonesia sendiri tergabung dalam Grup D bersama India, Denmark, dan Inggris.
Di sektor lain, Indonesia menurunkan skuad terbaik. Untuk tunggal putra, hadir nama Jonatan Christie, Alwi Farhan, dan Mohammad Zaki Ubaidillah.
Sektor ganda putra diperkuat trio andalan: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, serta Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Pada ganda putri, ada Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari. Siti Fadia juga turun di ganda campuran berpasangan dengan Dejan Ferdinansyah.
Untuk sektor ganda campuran lainnya, Indonesia mengandalkan pasangan pelatnas Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan pasangan non-pelatnas Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja. (Ant/I-3)
Ester Nurumi Tri Wardoyo belum pulih dari cedera yang dialaminya di Taiwan Terbuka.
Walaupun bertanding dengan kedudukan unggul 3-0, Ester menyebutkan bahwa dirinya masih dihinggapi rasa gugup. Sebab, ia memiliki keinginan untuk memenangkan pertandingan itu.
PELATIH tunggal putra, Indra Wijaya, menyatakan anak asuhnya melakoni pertandingan melawan Inggris dalam pertandingan Piala Sudirman 2025.
KABID Binpres PP PBSI, Eng Hian, mengonfirmasi bahwa tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (Jorji) batal ikuti Piala Sudirman 2025 digantikan Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Ester Nurumi Dwi Wardoyo memberikan perlawanan sengit terhadap pemain tuan rumah Han Qianxi, sebelum menyerah 9-21, 21-19, dan 12-21 di Ruichang Sports Park Gym, Tiongkok, Sabtu (15/3).
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku belum puas dengan performanya meski berhasil melaju ke babak kedua Tiongkok Terbuka 2025 atau China Open 2025.
TUNGGAL putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus tersingkir dari turnamen Jepang Terbuka 2025 setelah kalah dari wakil tuan rumah, Riko Gunji.
Jepang Terbuka kali ini bisa menjadi momen kebangkitan bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung.
Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung akan ambil bagian dalam turnamen BWF World Tour Super 750 Jepang Terbuka dan Super 1000 Tiongkok Terbuka 2025.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved