Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
JELENA Ostapenko menjadi juara Stuttgart Terbuka usai mengalahkan unggulan utama Aryna Sabalenka 6-4 dan 6-1 di laga final, Senin (21/4).
Ostapenko mengakhiri perlawanan Sabalenka dalam tempo 1 jam dan 25 menit untuk meraih gelar kesembilan dalam kariernya dan gelar pertamanya di lapangan tanah liat sejak menjadi juara Prancis Terbuka 2017.
"Saya merasa sangat percaya diri sejak hari pertama," tegas Ostapenko dikutip dari laman daring WTA, Senin (21/4).
"Saya merasa dapat menjuarai turnamen ini. Karena saya pikir saya meningkat dari hari ke hari dan saya bermain lebih baik dan lebih baik lagi. Ya, saya pikir saya pantas mendapatkannya," lanjut petenis Latvia berusia 27 tahun itu.
Ostapenko berada di puncak performanya saat melawan Sabalenka yang sebelum ini tidak pernah dia kalahkan.
"Saya pikir saya lebih percaya diri dan menjadi pemain yang lebih sejati hari ini daripada sebelumnya," kata Ostapenko.
Petenis peringkat 24 dunia itu meningkatkan catatannya menjadi 3-1 kala melawan Sabalenka. Ia sebelumnya mengalahkan Garbine Muguruza di Wuhan 2017 dan Iga Swiatek di Amerika Serikat (AS) Terbuka 2023.
Setelah juga mengalahkan Swiatek di laga perempat final, pekan ini, Ostapenko menjadi petenis kesembilan yang mengalahkan Sabalenka dan Swiatek dalam turnamen yang sama, keenam sejak Swiatek pertama kali naik ke peringkat 1 pada 2021 dan yang pertama di lapangan tanah liat.
Catatan Ostapenko di 2025 kini menjadi 12-9. Dia menang 4-0 melawan petenis Top 10 tahun ini (termasuk tiga kemenangan pekan ini), dan menang 8-9 melawan petenis yang berada di luar 10 besar.
Rekor keseluruhan Ostapenko dalam menjadi sembilan menang berbanding sembilan kalah, sementara Sabalenka menang 19 berbanding 16 kalah.
Ostapenko hanya meraih satu set dalam tiga pertemuan sebelumnya dengan Sabalenka, dan set yang ia kalahkan jarang ketat.
Sabalenka membukukan tiga skor 6-1 melawannya, dan dua set 6-2. Dalam pertandingan tersebut, servis Sabalenka yang lebih unggul dan akurat terbukti menentukan.
Ostapenko mendominasi di balik servis pertamanya, memenangi 81% dari poin tersebut, sementara Sabalenka, juara turnamen major tiga kali, hanya memenangi 53 persen dari poin servis pertamanya.
Akibatnya, Ostapenko mampu mempertahankan tekanan pada servis Sabalenka sepanjang pertandingan dengan menghasilkan 11 break point (mengonversi enam), sementara Sabalenka hanya menghadapi tiga break point (mengonversi dua kali). (Ant/Z-1)
Mirra Andreeva menjadi petenis termuda yang mencapai perempat final Wimbledon sejak Nicole Vaidisova, sekitar 18 tahun lalu.
Jannik Sinner terjatuh dan menopang dirinya dengan lengan kanannya, kemudian menerima waktu istirahat medis. Dia berencana untuk menjalani MRI guna menganalisa lebih lanjut cederanya.
Jannik Sinner sempat kesulitan di awal laga akibat cedera ringan pada siku kanannya usai tergelincir di lapangan. Namun, perhatian utama justru tertuju pada kondisi Grigor Dimitrov.
Sebelum musim ini, juara lima Grand Slam Iga Swiatek tidak pernah melangkah lebih jauh dari babak 16 besar Wimbledon.
Grigor Dimitrov, unggulan ke-19 asal Bulgaria, mengalami cedera otot dada kanan saat unggul 6-3, 7-5, dan 2-2 atas Jannik Sinner di laga 16 besar Wimbledon..
Petenis Serbia Novak Djokovic bangkit dari awal yang lambat, Senin (7/7) untuk mengalahkan Alex de Minaur 1-6, 6-4, 6-4, dan 6-4 untuk mencapai perempat final Wimbledon untuk ke-16 kalinya.
Naomi Osaka menutupi wajahnya dengan handuk saat dia menangis lega usai mengalahkan Jelena Ostapenko dan terlihat diliputi emosi kala wawancara di lapangan AS Terbuka.
Aryna Sabalenka, yang merupakan unggulan kedua, membutuhkan waktu 1 jam dan 13 menit untuk mengalahkan Jelena Ostapenko dengan skor 6-2 dan 6-4.
PETENIS Latvia, Jelena Ostapenko menyingkirkan petenis Ceko, Karolina Pliskova dengan skor 6-4, 4-6, 6-3.
Mantan juara Australia Terbuka, yang terakhir kali mencapai perempat final turnamen WTA 1000 pada 2019, melaju ke babak delapan besar setelah menang 6-4 dan 7-5 dalam tempo 1 jam dan 44 menit.
Selepas laga, Ostapenko mengungkapkan kekesalannya atas penjadwalan AS Terbuka, yang memaksanya tampil di jadwal siang hari di Stadion Arthur Ashe.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved