Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
TURNAMEN Thailand Masters 2025 yang pekan lalu menutup rangkaian empat turnamen internasional yang diikuti Indonesia selama Januari. Hanya meraih satu gelar dari empat ajang, PBSI melakukan evaluasi.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pelatnas PBSI Eng Hian mengapresiasi pencapaian atlet-atlet Indonesia dalam empat ajang tersebut walaupun masih ada hal teknis maupun non teknis yang harus diperbaiki.
Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil meraih satu gelar pada Thailand Masters 2025. Sedianya ada tiga wakil lagi yang menembus final namun harus puas di posisi runner up yakni Komang Ayu Dewi (tunggal putri), Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin (ganda putra), dan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda campuran).
Di ajang Malaysia Open dan India Open, tak ada wakil Indonesia yang melaju sampai final. Pada Indonesia Masters 2025, ada Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang lolos final namun juga harus puas meraih posisi runner up.
"Dalam konteks organisasi, saya melihat perjalanan jangka panjang. Kita baru saja melakukan pergantian pelatih teknik dan fisik. Kita juga mixed & matched pasangan ganda. Ini semua merupakan usaha untuk mendapatkan racikan terbaik," kata Eng Hian dalam keterangan yang dirilis PBSI, Selasa (4/2).
Pembentukan tim pelatih di bawah kepengurusan yang baru dilakukan pada 19 Desember 2024. Menurut Eng Hian, dalam roadmap kepelatihan selama 2025 pelatih dibebaskan untuk menguji coba berbagai pasangan.
Ketika memasuki 2026, pasangan diharapkan sudah permanen dan akan mengejar poin serta peringkat agar masuk ke kualifikasi Olimpiade 2028.
Capaian dalam jangka pendek ini, imbuh Eng Hian, tetap perlu dievaluasi. Dari empat pertandingan sejak Malaysia Open hingga Thailand Masters, dia mencatat para atlet membutuhkan penguatan saat penyelesaian akhir, mengatasi situasi kritis, dan harus mematangkan pola permainan.
Untuk para atlet muda, imbuhnya, juga akan ditambah jam terbangnya untuk mendapatkan pengalaman dan belajar dari setiap pertandingan yang diikuti.
"Ini akan menjadi catatan dalam pengembangan latihan ke depan selain peningkatan individual skill di semua sektor,” tukasnya. (Z-6)
Atlet-atlet Rusia memiliki kapasitas dan kualitas yang lumayan bagus.
Kejuaraan Kapolri Cup 2025 merupakan salah satu turnamen bergengsi mengingat level yang ditawarkan yaitu level Sirnas Premier yang mempunyai poin rangking yang tinggi.
Daniel Marthin mengalami cedera lutut kiri saat tampil di sektor ganda putra bersama Muhammad Shohibul Fikri di ajang beregu campuran Piala Sudirman.
Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Junior 2025 akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori beregu pada 18-22 Juli dan kategori perorangan pada 23-27 Juli.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Lanny/Siti harus mengakui keunggulan unggulan teratas asal Tiongkok, Liu Shengshu/Tan Ning.
Fajar menyebut bahwa momen-momen krusial kembali menjadi titik lemah bagi dirinya dan Fikri.
Putri harus mengakui keunggulan unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Zhi Yi.
Putri berhasil menundukkan perlawanan dari wakil tuan rumah Tomoka Miyazaki di babak kedua.
Jafar/Felisha harus menerima kekalahan dari wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Dalam kondisi yang baru memulai kembali turnamen karena baru sembuh dari cedera, Ginting mengaku masih mencari kondisi dan suasana persaingan yang kini terasa cukup berbeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved