Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo berhasil menembus babak utama Indonesia Masters 2025.
Raymond/Patra berhasil mengalahkan wakil Malaysia, Aaron Tai Wei Qin/Kang Khai Xing lewat pertarungan rubber game 21-19, 19-21, dan 21-19 di babak kualifikasi di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/1).
Pada pertandingan itu, Ray,ond/Patra mengaku sempat lengah saat sudah unggul di gim pertama. Mereka mengeluhkan kondisi angin di Istora.
“Pada laga ini agak sedikit berbeda kondisi anginnya saat kami mencoba lapangan kemarin. Setelah tertinggal, kami kemudian untuk mencoba menjaga fokus dan menerapkan strategi yang kami inginkan,” kata Patra dalam keterangan resmi, Selasa (21/1).
Patra mengaku sangat senang bisa bermain di Istora Senayan. Bagi mereka, bisa bermain di Istora merupakan mimpi yang terwujud. Patra tidak ingin membuang kesempatan untuk bisa bermain lebih baik dan memberikan yang terbaik.
“Tentu sangat excited bisa bermain di Istora yang merupakan impian semua orang untuk bisa bermain di sini. Kami ingin memaksimalkan dan tidak mau lengah. Setelah ini kami akan bermain lagi dan mencoba untuk menjaga fokus dan kondisi,” ungkap Patra.
Berkat kemenangan ini, Raymond/Patra memastikan diri ke babak utama dan akan menantang pasangan Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh.
Menghadapi pasangan asal Negeri Gajah Putih itu, Raymond bertekad bisa tampil lebih baik. Mengingat mereka telah mempersiapkan diri dengan matang dalam latihan.
“Untuk menghadapi pertandingan kami menganggap bahwa setelah berlatih ujiannya di pertandingan. Kami mau melakukan yang terbaik seperti saat di latihan,” kata Raymond.
Dengan hasil ini, Raymond/Patra menyusul seniornya yang terlebih dahulu melangkah ke babak utama yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. (Z-1)
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
PASANGAN ganda putra Raymond Indra/Nikolaus Joaquin juara di turnamen Sri Lanka International Challenge 2025 pada Minggu (2/3).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved