Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
IGA Swiatek tampil dominan dan hanya membutuhkan 60 menit dan kehilangan dua set untuk memastikan tempat di putaran ketiga
Australia Terbuka.
Bertanding di Rod Laver Arena, Kamis (16/1), juara Grand Slam lima kali itu dengan nyaman menang 6-0 dan 6-2 atas Rebecca Sramkova.
"Saya merasa sangat solid hari ini. Itu adalah pertandingan yang sangat efisien," kata Swiatek, seperti disiarkan laman resmi Australia Terbuka.
"Saya senang bisa menjaga fokus saya karena terkadang Anda berpikir bahwa itu terlihat mudah dan mungkin akan menimbulkan masalah di
kemudian hari karena fokus Anda mungkin hilang, tetapi saya senang bisa menjaganya dan saya solid," lanjutnya.
Unggulan kedua itu membuktikan sesi latihan cepat di lapangan tidak menjamin lebih banyak waktu yang dihabiskan saat bertanding di lapangan.
"Kami mencoba berpikir jangka panjang," ujar Swiatek.
"Kemarin, saya latihan pukulan sedikit lebih lama. Meskipun hujan, saya mampu melakukannya. Jadi hari ini saya merasa tidak perlu berlatih lebih banyak, tetapi yang pasti, di Grand Slam, sangat bagus bahwa Anda dapat mengerjakan beberapa hal di sela-sela pertandingan."
"Besok, saya tidak tahu berapa lama kami akan bermain, karena juga sulit untuk berada di lapangan untuk jangka waktu yang lebih lama di awal turnamen."
"Lagi pula, saya intens. Jadi, bahkan berlatih selama satu jam pun sudah cukup bagi saya karena saya menggunakan setiap menitnya, dan saya 100% siap," lanjut petenis Polandia itu
Swiatek tidak butuh waktu lama untuk menemukan ritmenya. Ia mengonversi break-nya di awal untuk unggul 3-0.
Di sisi lain, Sramkova baru saja menyelesaikan enam bulan tur yang berkembang pesat saat ia melonjak dari luar 100 besar ke peringkat 49 dunia setelah meraih gelar tunggal pertamanya di Hua Hin dan dua final lainnya.
Sramkova kewalahan di awal oleh tekanan tanpa henti dari lawannya. Petenis berusia 28 tahun itu hanya bisa menggelengkan kepala dan mengangkat tangannya karena tidak percaya saat set pertama berlalu begitu saja dalam waktu hanya 27 menit.
Swiatek memiliki rekor yang mencengangkan dengan memenangi 12% dari total set yang dimainkannya dengan skor 6-0 di ajang Grand Slam. Hanya Chris Evert dan Margaret Court yang memiliki rasio lebih tinggi di era Open.
Di set kedua, Sramkova akhirnya berhasil bertahan untuk kedudukan 1-1 dan sorak sorai membuatnya merasa lebih tenang. Namun, itu adalah sorakan terakhirnya ketika Swiatek menaikkan tempo.
"Sejujurnya tidak ada gunanya melihat peringkat, terutama ketika Anda memiliki pemain hebat yang telah melalui turnamen hebat dan memenangi beberapa turnamen. Anda tahu bahwa mereka dapat bermain dengan baik," tegas Swiatek.
"Mungkin mereka tidak konsisten untuk menduduki peringkat tersebut, tetapi Anda tetap harus waspada dan siap karena Anda tidak tahu
apa yang akan mereka tunjukkan pekan ini," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Alexander Zverev mengonversi empat dari enam break point yang diperolehnya dalam pertandingan head to head pertamanya dengan Corentin Moutet di Stuttgart Terbuka.
Daniil Medvedev mengalahkan Adrian Mannarino di Libema Terbuka dengan skor 7-6 (6) dan 6-4.
Podcast itu akan menampilkan Serena Williams dan Venus Williams sebagai pembawa acara bersama, mewawancarai tamu.
Pasangan Aldila Sutjiadi/Eri Hozumi melaju ke semifinal Libema Terbuka usai lawan mereka Elena-Gabriela Ruse/Magali Kempen mengundurkan diri.
Jannik Sinner tampak bergerak menuju kemenangan, unggul dua set dan satu break di set ketiga, lalu memimpin 5-3 di set keempat. Namun, Carlos Alcaraz bangkit dan menang.
Carlos Alcaraz menunjukkan daya juang tinggi untuk bangkit dan meraih kemenangan 4-6, 6-7 (4/7), 6-4, 7-6 (7/3), dan 7-6 (10/2) dalam tempo 5 jam dan 29 menit di final Prancis Terbuka.
Murray dan Djokovic pernah bekerja sama selama enam bulan, dimulai pada November 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved