Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Iga Swiatek Perpanjang Rekor Kemenangan di Putaran Pertama Turnamen Grand Slam

Basuki Eka Purnama
14/1/2025 03:55
Iga Swiatek Perpanjang Rekor Kemenangan di Putaran Pertama Turnamen Grand Slam
Petenis Polandia Iga Swiatek(ausopen.com)

PETENIS nomor dua dunia Iga Swiatek mengawali perjalanannya di Australia Terbuka 2025 dengan mencatatkan kemenangan ke-23 di putaran
pertama turnamen major dengan skor 6-3 dan 6-4 atas petenis peringkat 50 dunia Katerina Siniakova, Senin (13/1).

Juara Grand Slam lima kali itu, yang sedang mengincar gelar Australia Terbuka pertamanya, membutuhkan waktu 1 jam dan 21 menit untuk
mengalahkan Siniakova, juara Grand Slam sembilan kali di nomor ganda dan petenis nomor satu dunia ganda WTA saat ini.

"Yang pasti, ini bukan pertandingan termudah untuk dimulai," kata Swiatek usai pertandingan, seperti disiarkan WTA, Senin (13/1).

"Saya merasa bermain lebih baik di akhir set kedua. Jadi, saya bisa belajar dari kesalahan yang saya buat di set pertama. Saya pikir ini pertandingan yang solid dan saya senang bisa lolos ke babak kedua," lanjutnya.

Petenis berusia 23 tahun itu kini mencatatkan rekor hampir sempurna 23-1 dalam pertandingan putaran pertama Grand Slam. 

Satu-satunya kekalahan Swiatek di putaran pertama turnamen major adalah dari Viktorija Golubic di Wimbledon 2019, yang merupakan pertandingan Grand Slam ketiga dalam kariernya.

"Saya rasa saya hanya kalah sekali di putaran pertama, yaitu di Wimbledon 2019. Saya berharap saya tidak bermain agar statistik saya
sempurna," ujar Swiatek sambil tersenyum.

"Itu menunjukkan bahwa saya konsisten. Saya lebih percaya diri sebelum Slam, bahkan saat memainkan pertandingan pertama. Saya tahu bahwa
apa pun yang akan terjadi, saya memiliki statistik seperti ini," imbuhnya.

Dalam pertandingan tunggal pertama antara kedua petenis berprestasi itu, Swiatek memenangi delapan poin servis pertamanya. Namun, Siniakova berusaha keras untuk tetap agresif dalam reli dan sesekali menahan unggulan kedua itu di lapangan.

Setelah saling bertukar break di awal, Swiatek meningkatkan kecepatan pukulannya, memaksa Siniakova melakukan lebih banyak kesalahan
dan mengklaim dua gim terakhir pada set pertama. 

Menurut statistik WTA, Swiatek memenangi tepat 50% poin saat melakukan pengembalian bola.

Siniakova telah membukukan kemenangan Top 2 dalam Grand Slam, mengalahkan Naomi Osaka, yang saat itu menempati peringkat 1 dunia di Roland Garros 2019.

Petenis Rep Ceko itu terus menunjukkan performa gemilang saat pertandingan berlangsung, memenangi tiga gim berturut-turut untuk memimpin 3-2 di set kedua.

Namun, Swiatek kembali meningkatkan permainannya di waktu yang genting, mengklaim empat dari lima gim berikutnya untuk menang.

Setelah disingkirkan Aryna Sabalenka, yang mengambil alih peringkat satu dunia di akhir tahun 2024, Swiatek berupaya untuk merebut kembali posisi teratas dalam dua pekan ini.

Lawan Swiatek di putaran kedua Australia Terbuka berada satu posisi lebih tinggi dibanding Siniakova dalam peringkat WTA, yakni No. 49 dunia, Rebecca Sramkova dari Slovakia.

Sramkova mengalahkan petenis Amerika Serikat (AS) Katie Volynets 3-6, 6-2, dan 6-2 di putaran pertama, dan akan menghadapi Swiatek untuk pertama kalinya.

Sramkova, yang berusia 28 tahun, adalah salah satu petenis yang paling berkembang tahun lalu. Ia mengawali 2024 di luar Top 100, tetapi kemudian memenangi gelar tunggal WTA pertamanya di Hua Hin dan mencapai dua final lainnya untuk melambung ke Top 50 untuk pertama kalinya dalam kariernya. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya