Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
Dua wakil Indonesia akan saling menghabisi di babak awal turnamen BWF Super 1000 Malaysia Terbuka 2025 di Kuala Lumpur, Selasa (7/1). Duel antara dua tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani akan menjadi salah satu pertandingan menarik pada hari pertama.
Ini adalah pertemuan kedua bagi Greogria dan Putri KW. Pada pertemuan pertama, di Indonesia Terbuka 2024, Gregoria menang melalui dua gim langsung.
Meskipun kali ini Gregoria turun sebagai unggulan keempat, perlu disoroti pula bahwa Putri KW juga mencatatkan konsistensi yang positif pada tahun lalu, sehingga peluang menang bagi keduanya terbuka lebar.
Selain duel Jorji vs Putri, di Malaysia Open 2025, ada juga ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang akan beraksi untuk terakhir kalinya sebagai pasangan pada turnamen ini. Pada babak pertama, Dejan/Gloria akan berjumpa dengan wakil tuan rumah Wong Tien Ci/Lim Chiew Sin.
Beralih ke sektor ganda putri, Indonesia diwakili oleh dua pasangan, yakni unggulan kelima Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan pasangan anyar Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Ana/Tiwi dan Lanny/Fadia masing-masing akan berjumpa dengan Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu (Taiwan) dan Pearly Tan/Thiinah Muralitharan (Malaysia).
Wakil terakhir Indonesia yang berlaga hari ini adalah ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang bakal berhadapan dengan pasangan Denmark Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard di hari pertama Malaysia Open 2025. (Ant/Z-11)
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Indonesia terakhir kali meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2019 melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.
Putri KW kalah dari petenis Korsel Sim Yu Jin di putaran pertama Tiongkok Terbuka dengan skor 14-21, 21-14, dan 19-21.
Putri menyampaikan bahwa dirinya ingin mengulang pencapaian terbaiknya di level Super 1000 musim ini, yaitu saat mencapai delapan besar di Indonesia Terbuka 2025.
Putri harus mengakui keunggulan unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Zhi Yi.
Pada laga delapan besar, Putri kalah 13-21, 21-15, 16-21 dari wakil Thailand Ratchanok Intanon.
Putri merasa tetap positif mencapai babak delapan besar ajang Super 1000 itu di awal tahun ini.
Putri dipaksa bermain tiga gim oleh Ratchanok Intanon.
GANDA putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berhasil ke perempat final Malaysia Terbuka 2025.
Sabar/Reza juga masih kerap melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang menguntungkan bagi lawan.
TUNGGAL putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, melaju ke babak perempat final Malaysia Terbuka 2024 setelah mengalahkan wakil Denmark, Julie Dawall Jakobsen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved