Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
REKTOR Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Nurhasan, menyampaikan bahwa pergelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut) berjalan dengan lancar. Meskipun ada beberapa catatan selama event olahraga tingkat nasional itu berlangsung.
“Pelaksanaan PON 2024 di Aceh-Sumut baru saja selesai dan menurut saya, acara tersebut secara umum berjalan dengan lancar. PON ini memperlihatkan sinergi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta masyarakat dalam mendukung event olahraga nasional terbesar di Indonesia,” ucap Hasan, panggilan akrab Nurhasan, dalam keterangannya yang diterima pada Sabtu (5/10).
“Banyak prestasi baru yang dicapai oleh para atlet, dan ini menunjukkan kemajuan dalam dunia olahraga Indonesia,” ujarnya.
Baca juga : NTB-NTT Resmi Jadi Tuan Rumah PON 2028
Hasan mengakui, banyak kritik dan catatan dalam penyelenggaraan PON di dua provinsi itu. Salah satu yang harus segera diselesaikan adalah soal standar minimal sarana dan prasarana.
“Namun, masih ada beberapa catatan penting terkait penyelenggaraan, terutama dalam hal fasilitas dan infrastruktur yang perlu ditingkatkan untuk mendukung kenyamanan para atlet dan penonton. Standar minimal sarana dan prasarana utama serta pendukung perlu dibuat dan dievaluasi oleh PB PON,” katanya.
Selain itu, Hasan pun menyambut baik soal PON diadakan di dua provinsi. Diketahui, PON Aceh Sumut merupakan PON pertama dengan dua tuan rumah.
Baca juga : NTB-NTT Bertekad Hadirkan PON Yang Sportif
“Penunjukan lebih dari satu provinsi sebagai tuan rumah PON 2024 adalah langkah yang inovatif dan positif. Dengan menggabungkan dua provinsi, beban penyelenggaraan dapat dibagi, sehingga masing-masing provinsi dapat fokus pada cabang olahraga tertentu,” katanya.
Selain memperkuat kerjasama antar daerah, dua tuan rumah dapat mempercepat pembangunan keolahragaan di provinsi tersebut. Tapi ada tantangan dalam model dua tuan rumah itu.
“Tantangan terbesar dari model ini adalah koordinasi antara provinsi dan distribusi sumber daya yang adil. Jika koordinasinya baik, model ini bisa menjadi solusi efektif untuk PON di masa depan. Beberapa masalah teknis seperti transportasi antar venue dan sinkronisasi jadwal pertandingan di kedua lokasi sempat muncul, meskipun akhirnya dapat diatasi, ujarnya.
Baca juga : NTB akan Gandeng NTT Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah PON 2028
“Selain itu, jarak antar kota tuan rumah yang cukup jauh juga mempengaruhi efisiensi pergerakan atlet dan ofisial,” katanya.
Hasan optimistis model dua tuan rumah memiliki potensi untuk dikembangkan. Belajar dari PON Aceh Sumut, PON 2028 di NTB dan NTT perlu lebih baik persiapannya.
“Secara keseluruhan, konsep tuan rumah bersama ini memiliki potensi untuk terus dikembangkan, dengan catatan bahwa perencanaan dan koordinasi harus lebih matang agar penyelenggaraan di masa depan dapat lebih lancar dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi semua pihak,” ujarnya. (Z-6)
PENGAMAT ekonomi Universitas Mataram (Unram), Firmansyah mengatakan, relaksasi ekspor konsentrat di NTB tidak perlu dilakukan, jika hanya untuk memperbaiki data pertumbuhan ekonomi.
Seluruh pengiriman ini dilakukan dalam skema Business to Business (B2B) antara petani jagung dan peternak layer yang difasilitasi oleh NFA untuk memperkuat rantai pasok jagung nasional.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi mengecam keras praktik perkawinan usia anak yang terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengecam keras praktik perkawinan anak yang terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
KASUS perkawinan anak masih marak terjadi di Indonesia. Teranyar, viral soal berita perkawinan anak berusia 16 dan 15 tahun di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Sentra Paramita Mataram Arif Rohman berharap program ini dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mencegah terputusnya kesempatan bersekolah di kalangan keluarga miskin ekstrem.
Diskusi bersama diskusi bersama Gubernur dan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur digelar untuk menyusun perda terkait kelestarian lingkungan.
Menteri PPPA Arifah Fauzimengecam kekerasan seksual yang dialami seorang perempuan (MML) oleh oknum anggota Polisi (Aipda PS) di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
EYAA mempertemukan organisasi masyarakat sipil dan social enterprise dari berbagai negara ASEAN dengan relawan muda ASEAN untuk merancang dan menjalankan program sosial.
Tahun ini, Festival Film Flobamora mengangkat tema Kalunga dari bahasa Sumba sebagai simbol tumbuh dan berkembangnya perfilman di wilayah ini.
SETELAH 15 tahun berkecimpung di dunia televisi, mulai dari reporter hingga produser, Dody Johanjaya memutuskan untuk menukar kamera dengan setang sepeda.
KKP berkomitmen membangun sejumlah sarana dan prasarana di kawasan Warloka Pesisir yang mencakup dermaga permanen, gudang beku (cold storage) berkapasitas memadai, serta pabrik es.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved