Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bekasi berhasil meraih prestasi membanggakan di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pelajar 2024 tingkat Provinsi Jawa Barat. Meskipun persiapan yang dilakukan belul maksimal, kontingen Kota Bekasi yang mengirimkan 10 atlet terbaiknya berhasil menduduki peringkat ke-4 dari 20 kabupaten/kota yang bertanding. Mereka sukses membawa pulang 4 medali emas, 3 perak, dan 1 perunggu.
Di ajang yang berlangsung di Kota Bandung ini, para atlet IPSI Kota Bekasi bersaing di berbagai kategori, termasuk Tanding dan Tunggal Ganda Regu (TGR). Melalui keterangannya yang diterima, Dhani Ariawan, yang akrab disapa "Coach Legend" dan menjabat sebagai Bidang Pembinaan Prestasi IPSI Kota Bekasi, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian para atlet.
"Meskipun persiapan kami jauh dari maksimal, seluruh pengurus, perguruan, dan para atlet berusaha dengan penuh keyakinan untuk terus membawa nama harum Kota Bekasi melalui olahraga seni bela diri pencak silat," ujarnya.
Baca juga : Dwi Soetjipto Kembali Pimpin Silat Perisai Diri
Dhani juga menekankan bahwa pertandingan final berlangsung sangat ketat, dengan beberapa di antaranya berakhir dengan selisih poin yang tipis, seperti hanya 0.2 poin, yang menunjukkan betapa kompetitifnya ajang ini.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan moril dan materil yang diberikan berbagai pihak. Ketua Harian IPSI Kota Bekasi, R.M Wisnu Dwi Atmojo, CPLM, menegaskan, "Kunci sukses kegiatan ini tak lepas dari rasa persaudaraan dan kepedulian yang sama dari seluruh pengurus, perwakilan perguruan/padepokan, dan orang tua atlet. Semua bersatu padu untuk memaksimalkan kegiatan ini agar dapat mempersembahkan yang terbaik bagi Kota Bekasi di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional."
Ketua KONI Kota Bekasi, Tri Adhianto, yang juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Bekasi, mengucapkan rasa syukur dan bangganya atas prestasi luar biasa ini. "Keberhasilan meraih 4 medali emas dalam kompetisi ini adalah bukti nyata dari kerja keras, dedikasi, dan semangat juang yang tinggi. Saya mengapresiasi upaya tanpa henti dari para atlet, pelatih, dan semua pihak yang terlibat dalam mempersiapkan dan mendukung perjalanan ini. Kalian telah mengharumkan nama Kota Bekasi dan menunjukkan kepada dunia bahwa kita memiliki talenta luar biasa dalam seni bela diri tradisional Indonesia," ujarnya.
Baca juga : Munas Silat Perisai Diri 2023: Pencak Silat Diharapkan Menguasai Dunia
Tri Adhianto juga menyampaikan keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi para atlet dan keluarga mereka, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kota Bekasi. "Prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang, berlatih, dan meraih impian mereka, apapun bidangnya," tambahnya.
Prestasi di Kejurda Pelajar 2024 ini menjadi pijakan awal bagi IPSI Kota Bekasi dalam mempersiapkan diri menuju Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Barat XV Tahun 2026, di mana Kota Bekasi akan menjadi tuan rumah. "Pencak silat Kota Bekasi melalui IPSI terus berbenah diri. Tidak mudah untuk semua ini kita lakukan tanpa sinergitas para stakeholder yang ada. Prestasi ini menjadi pengingat dan pemacu semangat kami untuk persiapan PORPROV Jabar XV Tahun 2026," ujar Wisnu.
IPSI Kota Bekasi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan atlet serta memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak guna mencapai prestasi yang lebih gemilang di masa depan.
Baca juga : 681 Pesilat Berebut Kualifikasi PON Aceh di Kejurnas di Solo
Berikut adalah daftar peraih medali dari kontingen Kota Bekasi:
Medali Emas:
Aisyah Bilqis - Tanding Kelas D Putri (Perguruan Merpati Putih Betako)
Natasya - Tanding Kelas E Putri (Perguruan PSHT)
Naura - Tanding Kelas K Putri (Perguruan PSTD)
Mifzal - Tanding Kelas N Putra (Perguruan Satria Muda Indonesia)
Medali Perak:
Rifat Santang - Kelas Solo Kreatif Putra (Perguruan Satria Muda Indonesia)
Aryo - Tanding Kelas G Putra (Perguruan Persinas ASAD)
Haikal - Tanding Kelas H Putra (Perguruan PSN Maung Lugay)
Medali Perunggu:
M. Fachri Al Bukhori - Tanding Kelas A Putra (Perguruan Satria Muda Indonesia) (Z-8)
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Penambahan rombel juga hanya diterapkan di sekolah tertentu yang siswa-siswinya masuk kategori miskin.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
MEMPERINGATI HUT ke-77 IPSI, sebanyak 7.000 pendekar dari berbagai perguruan silat di seluruh Indonesia menyampaikan kesiapan untuk hadir di Padepokan Pencak Silat Indonesia.
Sebanyak 7.000 pendekar pencak silat dari 16 perguruan silat di seluruh Indonesia hadiri HUT ke-77 Ikatan Pencak Silat Indonesi di TMII, Sabtu (31/5).
IPSI mengikhtiarkan berbagai upaya agar pencak silat mendapat pengakuan resmi sebagai olahraga Olimpiade.
Silaturahmi digelar dalam rangka penyerahan dokument administrasi perguruan sebagai salah satu persyaratan menjadi bagian anggota PB IPSI.
Indonesia telah berada dalam jalur yang tepat dalam tahapan memperoleh pengakuan Komite Olimpiade Internasional (IOC) atas pencak silat.
Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang digelar di Abu Dhabi dengan tajuk '20th World Pencak Silat & Junior Championship' yang akan digelar 18-22 Desember 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved