Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SILAT Perisai Diri bersama induk organisasinya Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) diharapkan mampu menguasai dunia. Hal itu disampaikan Wakil Ketua KONI Jawa Timur Deddy Suhajadi, saat memberi sambutan dalam Musyawarah Nasional XXV 2023 Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri di STIESIA Hotel Surabaya, Jumat malam (10/11).
“Jadi Perisai Diri tidak hanya memikirkan organisasinya sendiri, tetapi bagaimana memikirkan juga Perisai Diri bersama perguruan-perguruan anggota IPSI lainnya agar bisa menguasai dunia,” kata Deddy.
Ia menjelaskan, pencak silat dapat menguasai dunia karena pencak silat sudah terbukti menjadi kekuatan tersendiri bagi kontingen Indonesia di Asian Games 2018. Cabang olahraga budaya bangsa ini menyumbangkan 14 medali emas dan satu perunggu. Jumlah medali emas itu hampir separuh dari total perolehan emas Indonesia saat itu, yakni 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu, sehingga membawa Merah Putih berada di urutan keempat klasemen akhir perolehan medali.
Baca juga : Dwi Soetjipto Kembali Pimpin Silat Perisai Diri
Sementara itu Musyawarah Nasional Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) Indonesia Perisai Diri (PD) XXV 2023 berlangsung hangat dan penuh rasa kekeluargaan berlangsung 10-12 November 2023. Munas itu dihadiri 38 pengurus daerah dan dua Komisariat Luar Negeri, yakni dari United Kingdom (UK) dan Timor Leste.
Munas dibuka oleh Ketua Umum Kelatnas PD Periode 2020-2023, Prof. Dr. Ir. H. Dwi Sutjipto, M.M, diawali dengan hening bersama yang dipimpin Ketua Dewan Pendekar, Hari Soejanto.
Dwi Soetjipto berharap munas ini mampu menghasilkan kepengurusan yang lebih baik.
Baca juga : 681 Pesilat Berebut Kualifikasi PON Aceh di Kejurnas di Solo
“Rela berkorban untuk keberlangsungan, perkembangan dan kemajuan Perisai Diri ke depan. Perisai Diri sebagai beladiri asli Indonesia yang didirikan oleh Bapak RMS Dirdjo Atmodjo, menjadi tanggungjawab kita semua anggota untuk melestarikan dan mengembangkannya. Pencak silat ini kita sudah membuktikan mampu mengharumkan nama bangsa dan negara,” tutur Dwi yang kini menjabat Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Ia juga mengingatkan, kepada para pendekar, pelatih dan seluruh anggota Perisai Diri untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas teknik pencak silat yang dimiliki Perisai Diri.
“Kita harus punya core sendiri. Perguruan lain juga punya core sendiri. Tidak perlu kita harus terimbas oleh nomor-nomor pertandingan yang sebenarnya bukan menjadi core kita agar kualitas teknik Perisai Diri tetap terjaga,” ujarnya.
Baca juga : Hajar Murid Hingga Tewas, Empat Pelatih Silat Jadi Tersangka
Dari arena yang dilanjutkan pada Sabtu pagi (11/11) Dwi Soetjipto melaporkan pertanggungjawaban kepengurusan 2019 – 2023. Mayoritas pengurus daerah menerima laporan pertanggungjawaban itu dan kembali mengusulkan Dwi Soetjipto untuk tetap menjabat sebagai ketua umum periode berikutnya.
“Itulah suara mayoritas. Saya sendiri berharap Dik Dwi (Dwi Soetjipto) bersedia memimpin kembali Kelatnas Perisai Diri dengan berbagai pertimbangan dan kondisi saat ini. Apalagi sampai saat ini juga belum ada figure yang berani mencalonkan diri,” ujar Ketua Dewan Pendekar, Hari Soejanto.
Silat Perisai Diri didirikan tanggal 2 Juli 1955 di Surabaya. Perguruan silat ini merupakan perguruan yang paling aktif menggelar kejuaraan dan sudah berkembang di 11 negara. Tercatat Perisai Diri telah menggelar kejuaraan dunia hingga 10 kali, kejuaraan nasional antar perguruan tinggi hingga 27 kali, dan kejuaraan nasional antar-pelajar hingga enam kali. Mayoritas anggotanya adalah pelajar dan mahasiswa. (RO/Z-7)
Indonesia Open Gymnastics 2025 telah dimulai sejak 2 Juli 2025 dan mempertandingkan disiplin Trampolin dan Ritmik.
Penilaian terhadap potensi atlet tak melulu didasarkan pada raihan gelar, namun juga mempertimbangkan peluang mereka untuk berkembang.
Kabupaten Cianjur diharapkan juga bisa memiliki wartawan yang memiliki kompetensi khusus pada bidang olahraga.
Jakarta Martial Arts Extravaganza (JMAE) 2025, festival pertandingan dan atraksi dari tiga cabang olahraga, yaitu Wushu, Muay Thai, dan Pencak Silat akan digelar pada 30 April hingga 4 Mei.
Program ini merupakan langkah preventif penting untuk menjaga kesehatan atlet agar dapat terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
KONI akan mendampingi Pergatsi dalam berkomunikasi dengan pemangku kepentingan terkait.
THE Republic Institute merilis hasil survei elektabilitas partai politik di Jawa Timur dan tingkat kepuasan publik atas kinerja DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Timur.
BWA menawarkan kerja sama kepada Kemenag untuk pelatihan yang diberi title "Memilih dan Menata Sound System Masjid Tersertifikasi".
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
“Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,”
Pendistribusian ke-40 ribu Al-Qur'an di Jawa Timur itu dilaksanakan berbarengan dengan distribusi wakaf Al Qur’an dan Pembinaan Jawa Tengah.
Baznas menyalurkan bantuan program Zmart Pesantren untuk 10 Pondok Pesantren di wilayah Jawa Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved