Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENGURUS Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) mengikhtiarkan berbagai upaya agar pencak silat mendapat pengakuan resmi sebagai olahraga Olimpiade. IPSI menargetkan agar pencak silat bisa dipertandingkan di Olimpiade 2028 Los Angeles, minimal dengan status ekshibisi.
Sekretaris Jenderal PB IPSI Teddy Suratmadji menjelaskan dorongan untuk membawa pencak silat ke Olimpiade bermula dari keberhasilan luar biasa pada Asian Games 2018. Ketika itu, Indonesia yang berstatus tuan rumah berhasil meraih 14 medali emas dari cabang pencak silat.
Keberhasilan tersebut membuat pemerintah menyadari potensi besar pencak silat untuk mendulang medali di tingkat internasional, termasuk di ajang Olimpiade.
Ketika pencak silat bisa memberikan 14 emas di Asian Games, kata Teddy, ada harapan besar kontribusi yang serupa juga bisa diraih di Olimpiade, mengingat lawan-lawannya relatif sama. Dari situ lah muncul tekad untuk memperjuangkan pencak silat agar dapat masuk ke Olimpiade.
"Kita berusaha 2028 untuk bisa dipertandingkan minimal ekshibisi. Persyaratan minimal (eksis) di 70 negara dan pencak silat sekarang hadir di 83 negara," kata Teddy dalam jumpa pers terkait peringatan HUT ke-77 IPSI di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Senin (26/5).
Gencar diplomasi
IPSI, yang berada di bawah naungan Presiden Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum, gencar melakukan berbagai diplomasi ke dunia internasional dalam beberapa tahun terakhir.
Pasalnya, untuk dapat masuk ke Olimpiade pencak silat harus memenuhi sejumlah persyaratan, di antaranya diakui di minimal 70 negara. Pencak silat juga harus diakui oleh National Olympic Committee (NOC) di setiap negara dan memiliki keanggotaan di berbagai wilayah.
Saat ini sudah terdapat dua konfederasi interkontinental yakni Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (Persilat) yang menaungi federasi-federasi di Asia, Amerika, Afrika, dan Eropa. Satu lagi yakni untuk negara-negara persemakmuran alias commonwealth.
"Kita (pencak silat) sudah ada di lima benua dan dua konfederasi interkontinental. Syaratnya banyak dan kita usahakan seperti harus terdaftar di NOC masing-masing negara, kita juga harus terdaftar di WADA (Badan Antidoping Dunia) dan sejak 5 Mei lalu, kita sedang dilakukan assessment," imbuh Teddy.
Asian Games 2026
PB IPSI juga mengupayakan agar pencak silat dapat kembali dipertandingkan di Asian Games pada edisi 2026 di Nagoya, Jepang. Meski begitu, tantangan yang dihadapi ialah kemauan Jepang menyertakannya karena terkait dengan peluang medali tuan rumah.
IPSI sampai-sampai menawarkan program pelatihan kepada atlet Jepang untuk meningkatkan kesiapan tuan rumah agar tidak ragu mengikutsertakan cabang olahraga tersebut di Asian Games mendatang. (Dhk/I-1)
Harapan besar IPSI agar pencak silat dapat tampil sebagai cabang olahraga ekshibisi di Olimpiade Los Angeles 2028.
MEMPERINGATI HUT ke-77 IPSI, sebanyak 7.000 pendekar dari berbagai perguruan silat di seluruh Indonesia menyampaikan kesiapan untuk hadir di Padepokan Pencak Silat Indonesia.
Sebanyak 7.000 pendekar pencak silat dari 16 perguruan silat di seluruh Indonesia hadiri HUT ke-77 Ikatan Pencak Silat Indonesi di TMII, Sabtu (31/5).
Memperingati Hari Ulang Tahun IPSI ke-77, ribuan pendekar pencak silat akan berkumpul dalam Apel Nasional Pendekar Pencak Silat
Jakarta Martial Arts Extravaganza (JMAE) 2025, festival pertandingan dan atraksi dari tiga cabang olahraga, yaitu Wushu, Muay Thai, dan Pencak Silat akan digelar pada 30 April hingga 4 Mei.
Silaturahmi digelar dalam rangka penyerahan dokument administrasi perguruan sebagai salah satu persyaratan menjadi bagian anggota PB IPSI.
Indonesia telah berada dalam jalur yang tepat dalam tahapan memperoleh pengakuan Komite Olimpiade Internasional (IOC) atas pencak silat.
Kejuaraan Dunia Pencak Silat yang digelar di Abu Dhabi dengan tajuk '20th World Pencak Silat & Junior Championship' yang akan digelar 18-22 Desember 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved