Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Zheng Qinwen Melaju ke Putaran Kedua AS Terbuka

Basuki Eka Purnama
27/8/2024 11:11
Zheng Qinwen Melaju ke Putaran Kedua AS Terbuka
Petenis Tiongkok Zheng Qinwen(AFP/ANGELA WEISS)

PERAIH medali emas Olimpiade Paris 2024, Zheng Qinwen, mengatakan kemenangannya di putaran pertama Amerika Serikat (AS) Terbuka atas Amanda Anisimova, merupakan tanda kemajuan dalam permainan mentalnya.

Petenis AS Anisimova berhasil menang di set pertama, tetapi petenis nomor tujuh dunia asal Tiongkok itu mampu membalikkan keadaan
untuk meraih kemenangan 4-6, 6-4, dan 6-2.

Zheng sangat senang dapat membangun momentum kemenangannya di Olimpiade Paris 2024, yang menjadikannya juara tunggal Olimpiade pertama dari Tiongkok.

Baca juga : Sabalenka Kalahkan Zheng untuk Melaju ke Semifinal AS Terbuka

"Ini adalah pertandingan yang biasanya saya kalah, terutama setelah sukses besar," kata Zheng, Selasa (27/8).

"Biasanya setelah sukses besar saya akan sedikit terlalu tinggi, sampai kenyataan menampar saya lagi dan saya kembali ke tanah dan berusaha untuk rendah hati dan bekerja keras," lanjutnya.

Petenis berusia 21 tahun itu ingin menghindari kekecewaan seperti itu, tetapi Anisimova tidak membuat hal itu mudah.

Baca juga : Sabalenka Melaju, Jabeur Dijegal Petenis Tiongkok

"Pertandingan hari ini benar-benar sulit," ujar Zheng.

"Dia memukul bola dengan sangat kuat dan satu-satunya hal yang saya rasa dapat saya lakukan hari ini selama pertandingan adalah tetap
bersamanya dan menemukan momen saya," imbuhnya.

Anisimova tiba di New York dalam kondisi yang baik. Dia berada di peringkat 373 dunia saat kembali dari istirahat karena masalah kesehatan mental pada Januari.

Baca juga : Zheng Senang Melaju ke Perempat Final AS Terbuka

Setelah melaju ke final di Toronto bulan ini, dia kembali ke peringkat 50 teratas dan mendapatkan undangan wildcard ke babak utama di Flushing
Meadows.

"Setiap bola (dari Anisimova) masuk pada awal pertandingan, dan saya tidak dapat melakukan apa pun," ungkap Zheng.

"Seiring berjalannya pertandingan, saya mulai menemukan ritme saya di lapangan keras. Sedikit demi sedikit saya mulai menemukan ritme saya," tambahnya.

Baca juga : Tampil di Turnamen Grand Slam Terakhir, Dominic Thiem Tersingkir di Putaran Pertama AS Terbuka

Zheng ingin menatap ke depan setelah prestasi di Olimpiade Paris 2024. Runner up Australia Terbuka itu mengatakan tidak ingin mengulang kesalahan yang membiarkan performanya turun setelah kalah dari Aryna Sabalenka di final.

"Anisimova adalah ujian yang bagus untuk pola pikir itu," kata Zheng.

"Kali ini ketika saya berhasil, saya berkata pada diri sendiri, saya tidak ingin membiarkan ini terjadi. Saya akan terus bekerja keras, menjaga pola pikir yang stabil."

"Saya sangat senang bisa mendapatkan pertandingan ini, karena dia sangat tangguh untuk dihadapi. Seperti yang Anda lihat, dia ada di final Toronto. Saya pikir salah satu permukaan terbaiknya adalah di lapangan keras," lanjut Zheng.

"Memenangi pertandingan ini berarti saya membuat satu langkah maju dalam sisi mental saya," pungkasnya. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya