Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PEMBALAP Gresini Racing Marc Marquez merasa kecewa karena kembali gagal naik podium untuk kedua kalinya secara beruntun di MotoGP 2024 setelah hanya finis keempat di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Minggu (18/8).
Marquez mengawali GP Austria dengan kurang memuaskan saat dirinya gagal finis di Sprint, Sabtu (17/8).
Pada keesokan harinya, Minggu (18/8), The Baby Alien kembali tak beruntung saat ia mengawali balapan utama dengan turun ke posisi ke-14 setelah bersenggolan dengan Franco Morbidelli di tikungan pertama.
Baca juga : Marc Marquez Optimistis Naik Podium di GP Austria
"Dan ya, sayang sekali karena perasaan sepanjang akhir pekan itu manis. Itu sangat bagus. Maksudku, aku menikmatinya dengan motorku dan aku cepat sepanjang latihan. Saya cepat di semua sesi, semua lap, hanya saja saya meleset dan saya melakukan kesalahan di sprint dan balapan utama," kata Marquez seperti dilansir dari Antara.
"Saya memulai sedikit dengan performa kurang dan di tikungan pertama itu saya berada di tengah grup. Saya bilang oke kami akan tenang lalu mari kita lihat bagaimana kami keluar dari tikungan pertama dan kemudian ada kontak besar dengan Morbidelli sehingga kami berdua keluar," tambah dia.
Pembalap asal Spanyol itu lalu berusaha keras untuk mendapatkan finis terbaik dan pada akhirnya ia mendapatkan posisi keempat setelah mendahului Marco Bezzecchi dan Brad Binder pada fase akhir balapan.
Baca juga : Marc Marquez Realistis Soal Peluang Juarai MotoGP Musim Ini
"Sejak saat itu saya memulai kembali dan kami finis di posisi keempat," katanya.
Seri ke-12 MotoGP musim ini akan dihelat dua pekan lagi di Sirkuit Aragon, Spanyol pada 31 Agustus dan 1 September.
Marquez mengatakan membutuhkan "akhir pekan yang sempurna" untuk mengalahkan Jorge Martin dan Francesco Bagnaia yang selalu cepat di setiap balapan untuk meraih kemenangan pertamanya musim ini bersama Gresini.
"Saya tahu bahwa jika saya ingin bertarung dengan orang-orang top itu saya harus memiliki akhir pekan yang sempurna, dengan memiliki akhir pekan yang sempurna maka saya akan memiliki beberapa peluang," tutup pembalap 31 tahun itu. (Z-6)
Bagi Quartararo, balapan menjadi lebih buruk karena long-lap penalty, tetapi secara umum ia kecewa dengan akhir pekan Yamaha di Austria.
Kemenangan ini merupakan kemenangan ketujuh Francesco Bagnaia di musim ini yang sekaligus membuatnya kembali mengakuisisi puncak klasemen sementara MotoGP.
Martin mengakui bahwa Bagnaia berada di level yang lebih baik darinya di MotoGP saat ini, tetapi ia yakin dapat melakukan perlawanan pada putaran berikutnya di GP Aragon.
Kemenangan di balapan utama GP Austria sekaligus menyempurnakan akhir pekan Francesco Bagnaia di Austria, setelah sehari sebelumnya mengklaim podium tertinggi di ajang sesi Sprint Race.
Optimisme itu tidak lepas dari Francesco Bagnaia yang berhasil menyamakan jumlah poin klasemen sementara dengan rival terdekatnya yaitu Jorge Martin (Prima Pramac).
Dengan hasil finis kelima di GP Inggris, Alex Marquez membawa pulang poin penting untuk menjaga posisinya di klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP.
KEMENANGAN pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, dalam sprint race MotoGP Inggris 2025 berhasil memangkas selisih poinnya dengan sang kakak, Marc Marquez.
Kemenangan di Spanyol menjadi yang pertama bagi Marquez di kelas MotoGP sejak ia memulai debutnya pada musim 2020 lalu.
Kemenangan di GP Spanyol ini menjadi kemenangan perdana bagi Alex Marquez di kelas MotoGP.
Alex Marquez memimpin klasemen sementara MotoGP dengan meraih total 87 poin atau unggul satu poin dari sang kakak, pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez yang berada di posisi kedua.
Alex Marquez, saat ini, memimpin klasemen MotoGP dengan 87 poin menggeser kakaknya, Marc Marquez, yang mengoleksi 86 poin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved